Anda di halaman 1dari 2

RSCM

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional


Dr. Cipto Mangunkusumo

PELAYANAN PENANGANAN GUYONS


CANAL SYNDROME
G56.2
Nomor Dokumen:

No. Revisi :
00

Halaman :
1/1

No. Dokumen Unit:


017/H2.F1.D/DEPT-MEDIK.ORTHOTRAUMA/SPO/HAND/2013

Disiapkan oleh :
Nama

dr. Wahyu Widodo, SpOT

Jabatan

Kepala Departemen Medik


Orthopaedi dan Traumatologi

Disetujui Oleh :
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti
SpTHT-KL (K)
Direktur Medik dan
Keperawatan

Tanda
Tangan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Ditetapkan oleh:
Direktur Utama

Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD-KGer


NIP. 196006121985121001
Tanggal Terbit :
20 April 2016

Unit Kerja : Departemen medik


Orthopaedi dan Traumatologi
RSCM

Pengertian
Kompresi n.ulnaris pada kanal Guyon oleh struktur-struktur lain disekitarnya yang dapat menyebabkan
parestesi, hipestesi, atau nyeri pada digiti IV dan V manus.
Tujuan
1. Menurunkan/menghilangkan kompresi dan iritasi pada n.ulnaris tersebut
2. Mencegah kerusakan dan komplikasi yang lebih buruk
3. Mengembalikan/meningkatkan fungsi yang masih ada
4. Memberikan pelayanan yang efektif dan mengurangi morbiditas
Kebijakan
1. Tindakan dilakukan sesuai indikasi medik dan standar prosedur medik
2. Tindakan dilakukan oleh dokter orthopedi
3. Biaya administrasi keuangan harus diselesaikan sesuai dengan tindakan yang dilakukan (sebelum
operasi
Prosedur :
1. Pasien mendaftar di bagian pendaftaran
2. Pemeriksaan dokter meliputi : anamnesa (nyeri, numbness), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
yang diperlukan atau konsultasi dokter ahli lain yang terkait
3. Pasien kontrol kembali dengan membawa hasil pemeriksaan
4. Tindakan konservatif dilakukan oleh dokter Orthopedi berupa injeksi steroid lokal
5. Pasien dirawat 1 hari sebelumnya untuk persiapan operasi
6. Tindakan operasi dilakukan oleh dokter Orthopedi yaitu melakukan insisi pada ligamen yang
membentuk kanal Guyon untuk menurunkan tekanan pada saraf tersebut.
7. Pasca operasi pasien kembali ke ruangan perawatan dan menjadi tanggungjawab dokter Orthopedi
serta dipulangkan apabila keadaan memungkinkan ( 1 hari setelah tindakan )
8. Pasien kontrol sesuai instruksi dokter
Unit Terkait :
1. Departemen Penyakit Dalam
2. Departemen Anak
3. Departemen Neurologi
4. Departemen Radiologi
5. Departemen Anestesi
6. Ruang Rawat Terkait

Anda mungkin juga menyukai