PELAYANAN PENANGANAN
TRIANGULAR FIBROCARTILAGE COMPLEX
INJURY
Nomor Dokumen:
No. Revisi :
00
Halaman :
1/2
Disiapkan oleh :
Nama
Jabatan
Disetujui Oleh :
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti
SpTHT-KL (K)
Direktur Medik dan
Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
20 April 2016
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Pengertian
Lesi pada struktur triangular fibrocartilage complex (TFCC) yang menjadi pusat dari sendi distal radio-ulnar
(DRU) dan karpi ulnaris.
Tujuan
Untuk memberikan pelayanan yang efektif dan mengurangi morbiditas.
Kebijakan
1. Pelayanan penanganan TFCC injury sesuai dengan indikasi medis dan standar prosedur medik
2. Biaya administrasi keuangan harus diselesaikan sesuai dengan tindakan yang dilakukan
3. Tindakan penanganan TFCC injury dilakukan oleh dokter orthopedi
Prosedur
1. Pasien atau keluarganya mendaftar di bagian pendaftaran dan akan diberikan untuk pasien sesuai
dengan dokter yang bertugas.
2. Keseluruhan tindakan tatalaksana fraktur meliputi kegiatan
a. Anamnesis: usia, pekerjaan, tangan dominan, riwayat aktivitas fisik, riwayat trauma/fraktur.
b. Pemeriksaan fisik: nyeri sisi ulnar + clicking, ulnar variance (radial shortening), angulasi dorsal,
subluksasi tendon ECU
c. Pemeriksaan penunjang:
Rontgen proyeksi PA, lateral wrist
MRI
Arthroscopic trampoline test
3. Klasifikasi Palmer dalam penentuan derajat lesi TFCC:
Class I: traumatic
IA = central perforation
IB = ulnar avulsion + fraktur ulnar distal
C = distal avulsion
D = radial avulsion + fraktur sigmoid notch
Class II: degenerative (ulnocarpal abutment syndrome)
A = TFCC wear
B = TFCC wear + lunate / ulnar chondromalacia
C = TFCC perforation + lunate / ulnar chondromalacia
D = TFCC perforation + lunate / ulnar chondromalacia & LT ligament perforation
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
PELAYANAN PENANGANAN
TRIANGULAR FIBROCARTILAGE COMPLEX
INJURY
Nomor Dokumen:
No. Revisi :
00
Halaman :
2/2
Unit terkait :
1. Departemen orthopedi
2. Departemen radiologi
3. Departemen neurologi
4. Departemen patologi klinik
5. Ruang rawat terkait