PELAYANAN PENANGANAN
OSTEOARTHRITIS PADA MCP
Nomor Dokumen:
No. Revisi :
00
Halaman :
1/2
Disiapkan oleh :
Nama
Jabatan
Disetujui Oleh :
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti
SpTHT-KL (K)
Direktur Medik dan
Keperawatan
Tanda
Tangan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
Pengertian
Osteoarthritis pada sendi MCP adalah proses degeneratif yang terjadi pada kartilago sendi
metacarpophalangeal yang bersifat progresif, dapat mengalami hipertrofi, remodeling pada tulang
subkondral, atau peradangan pada membran sinovial.
Tujuan
Untuk memberikan pelayanan yang efektif dan mengurangi morbiditas
Kebijakan :
1. Menurunkan/menghilangkan nyeri saat pergerakan
2. Mencegah kerusakan dan komplikasi yang lebih buruk
3. Mengembalikan/meningkatkan fungsi organ
4. Memberikan pelayanan yang efektif dan mengurangi morbiditas
Prosedur :
1. Pasien mendaftar di bagian pendaftaran dan akan diberikan kartu kontrol
2. Keseluruhan tindakan tatalaksana meliputi kegiatan
a. Anamnesa: bagian yang mengalami nyeri atau pembengkakan, pergerakan yang menyebabkan
nyeri, serta kemungkinan riwayat trauma.
b. Pemeriksaan fisik meliputi Look, Feel dan Move. Pemeriksaan yang rutin dikerjakan adalah
pemeriksaan pada sendi trapezio-metacarpal, terdapat atau tidaknya Haberdens node (DIP joint),
Bouchards node (PIP joint) serta keterlibatan sendi MCP dan wrist.
c. Pemeriksaan penunjang radiologi yang rutin adalah foto polos sendi yang sakit. Pemeriksaan lain
dikerjakan atas instruksi dokter Orthopaedi
3. Penanganan dapat dikerjakan dengan prosedur non operatif maupun operatif.
4. Prosedur non operatif yang dapat dikerjakan berupa pemberian NSAID, pemasangan splint pada jari
dan injeksi kotikosteroid lokal.
5. Apabila dengan penanganan non operatif tidak ada perbaikan, maka dilakukan prosedur operasi
berupa arthroplasty atau arthrodesis.
6. Pasien kemudian diberikan informed consent dan jadwal tindakan operasi.
7. Pasien sudah harus dirawat paling lambat 1 hari sebelum tindakan dilakukan untuk pemeriksaan preanaestesi oleh dokter anaestesi atau dirawat lebih awal sesuai kebutuhan toleransi operasi (pasien
dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis lain untuk toleransi operasi).
8. Persiapan operasi dilakukan di ruangan atas instruksi dokter orthopaedi.
9. Pasien sudah harus datang 30 menit sebelum tindakan dan menyelesaikan administrasi keuangan
sebelum dilakukan tindakan
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
PELAYANAN PENANGANAN
OSTEOARTHRITIS PADA MCP
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
00
Halaman :
2/2