PELAYANAN PENANGANAN

WRIST DROP
M21.3

RSCM

Nomor Dokumen:

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional

Dr. Cipto Mangunkusumo

No. Revisi :
00

Halaman :
1/2

No. Dokumen Unit:

038/H2.F1.D/DEPT-MEDIK.ORTHOTRAUMA/SPO/HAND/2013

Disiapkan oleh :
Nama

dr. Wahyu Widodo, SpOT

Jabatan

Kepala Departemen Medik

Orthopaedi dan Traumatologi

Disetujui Oleh :
Dr. dr. Ratna Dwi Restuti
SpTHT-KL (K)
Direktur Medik dan
Keperawatan

Tanda
Tangan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit :
20 April 2016

Ditetapkan oleh:
Direktur Utama

Dr. dr. C. H. Soejono, SpPD-KGer

NIP. 196006121985121001
Unit Kerja : Departemen Medik
Orthopaedi dan Traumatologi
RSCM

Pengertian
Kondisi dimana terjadi kelemahan (flaccid) ekstremitas atas disertai gangguan ekstensi pada daerah wrist
akibat dari lesi nervus radialis letak tinggi.
Tujuan
1. Untuk memberikan pelayanan yang efektif dan mengurangi morbiditas.
2. Mengembalikan fungsi normal tangan
3. Mencegah komplikasi lebih lanjut
Kebijakan
1. Pelayanan penanganan wrist drop sesuai dengan indikasi medis dan standar prosedur medik
2. Biaya administrasi keuangan harus diselesaikan sesuai dengan tindakan yang dilakukan
3. Tindakan penanganan wrist drop dilakukan oleh dokter orthopedi
Prosedur
1. Pasien mendaftar di bagian pendaftaran dan akan diberikan kartu kontrol.
2. Keseluruhan tindakan tatalaksana fraktur meliputi kegiatan
a. Anamnesis: usia, pekerjaan, riwayat aktivitas, riwayat intoksikasi timbal/alkohol, riwayat
trauma/fraktur.
b. Pemeriksaan fisik: nyeri, penurunan kekuatan lengan, penurunan ROM ekstensi lengan,
hipestesi, refleks fisiologis menurun serta ketidakmampuan ekstensi wrist.
c. Pemeriksaan penunjang:
Rontgen humerus
MRI jika terdapat massa pada humerus
3. Pasien diberikan informed consent dan perencanaan tata laksana.
4. Penanganan dilakukan oleh dokter orthopedi.
5. Tata laksana konservatif dengan:
NSAID jika terdapat cedera pada wrist
Neurotonik
Wrist splinting posisi lumbrikal

RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo

PELAYANAN PENANGANAN
WRIST DROP
M21.3
Nomor Dokumen:

No. Revisi :
00

Halaman :
2/2

No. Dokumen Unit:

038/H2.F1.D/DEPT-MEDIK.ORTHOTRAUMA/SPO/HAND/2013

6. Jenis tindakan operatif sesuai dengan temuan klinis dan penunjang:

a. Eksplorasi
b. Neurolisis/neurotization (lesi < 12 bulan)
c. Selective tendon transfer.
7. Pasien diperbolehkan pulang setelah perawatan 1-3 hari post operasi.
8. Pasien kontrol kembali untuk melihat hasil post operasi dan kemungkinan komplikasi sesuai dengan
instruksi dokter orthopedi.

Unit terkait :
1. Departemen orthopedi
2. Departemen radiologi
3. Departemen neurologi
4. Departemen patologi klinik
5. Ruang rawat terkait