Anda di halaman 1dari 6

Soal :

1.

Jelaskan, uraikan apa itu Desain instruksional ?


Jawaban :
Desain/rancangan (design) adalah suatu proses menentukan kondisi belajar
dengan tujuan agar dapat menciptakan strategi dan produk dengan fungsi
pengembangan pendidikan/instruksional.
Pembelajaran (instruction) adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang
secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah-laku
situasi tertentu, yang mana pembelajaran merupakan sub-set khusus
pendidikan.
Sistem Instruksional adalah semua materi pelajaran dan metode yang telah
diuji dalam praktek yang dipersiapkan untuk mencapai tujuan dalam keadaan
senyatanya. Dengan kata lain bahwa sistem instruksional merupakan tatanan
aktifitas belajar mengajar.
Reigeluth (1999: 11) menjelaskan bahwa desain pembelajaran sebagai
ilmu kadang disamakan dengan ilmu pembelajaran.
Sementara itu desain pembelajaran sebagai proses menurut Syaiful
Sagala (2005:136) adalah pengembangan pengajaran secara sistematik yang
digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran unuk menjamin kualitas
pembelajaran. Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa penyusunan
perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan
pembelajaran yang dianut dalam kurikulum yang digunakan.

Maka, dapat kita simpulkan arti dari Desain instruksional adalah keseluruhan
proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan teknik

mengajar dan materi pengajarannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


Termasuk di dalamnya adalah pengembangan paket pembelajaran, kegiatan
mengajar, uji coba, revisi dan kegiatan mengevaluasi hasil belajar
2.

Komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam desain instruksional ?


Jawaban :
Menurut Atwi Suparman (2001: 57), setiap model dibagi dalam tiga
tahap, yaitu: tahap definisi, tahap analisis dan pengembangan sistem dan tahap
evaluasi. Sedangkan perbedaannya terletak pada empat faktor yaitu:
(1) Tingkat penggunaannya seperti tingkat lembaga dan tingkat mata
pelajaran;
(2) Penggunaan istilah dalam setiap tahap dan langkah;
(3) Jumlah langkah pada setiap tahap;
(4) Lengkap tidaknya konsep dan prinsip yang digunakan
Adapun komponen-komponen yang harus ada dalam Desain Instruksional
adalah sebagai berikut :
Komponen utama dari desain pembelajaran adalah:
1. Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi,
karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat.
2. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah

penjabaran

kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar dan Tujuan pembelajaran


merupakan komponen pertama dalam perencanaan pembelajaran. Tujuan
mengawali komponen yang lainnya. Dalam merencanakan pembelajaran
tujuan harus jelas, karena dengan tujuan yang jelas guru dapat
memproyeksikan hasil belajar yang harus dicapai setelah anak belajar.

3. Analisis Pembelajaran, Pada komponen

ini dirumuskan tugas-tugas

yang harus dilakukan oleh peserta didik/siswa untuk mencapai tujuan


pembelajaran yang telah dirumuskan, yakni perubahan tingkah laku yang
diharapkan. Pada langkah ini, perilaku awal peserta didik/siswa perlu
dinilai dan dianalisis. Berdasarkan gambar tentang perilaku awal tersebut
dapat dirancang materi pelajaran dan tugas-tugas belajar yang sesuai,
sehingga mereka tidak perlu mempelajari hal-hal yang telah diketahui atau
telah dikuasai sebelumnya.
4. Strategi Pembelajaran, Pada komponen ini dikembangkan berbagai
alternative dan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik
yang harus dilakukan oleh siswa/peserta didik maupun kegiatan-kegiatan
guru/tenaga pengajar. komponen ini dikembangkan sedemikian rupa yang
menjamin agar peserta didik melaksanakan dan menguasai tugas-tugas
yang telah dianalisis pada langkah 3 desain system juga meliputi
penentuan siswa yang mempunyai potensi paling baik untuk mencapai
tujuan pembelajaran, dan oleh karena perlu disediakan alternative kegiatan
tertentu yang cocok. Selain dari itu, dalam desain system supaya
ditentukan waktu dan tempat melakukan kegiatankegiatan pembalajaran.
5. Bahan Ajar, Materi pembelajaran merupakan unsur belajar yang penting
mendapat perhatian oleh guru. Materi pelajaran merupakan medium untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang dikonsumsi oleh siswa. Karena itu,
penentuan materi pelajaran mesti berdasarkan tujuan yang hendak dicapai,
misalnya berita pengetahuan, penampilan, sikap dan pengalaman lainnya.
6. Penilaian Belajar, Evaluasi merupakan suatu proses memilih
mengumpulkan dan menafsirkan informasi utuk membuat keputusan.

Dalam perencanaan pembelajaran evaluasi dimaksudkan untuk mengukur


apakah tujuan atau kemampuan yang sudah di tetapkan dapat tercapai.
Jadi, evaluasi merupakan aspek yang penting, yang berguna untuk
mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai
atau hingga mana terdapat kemajuan siswa, dan bagaiman tingkat
keberhasilan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut.
7. Berikan tanggapan anda, bagaimana seharusnya desain instruksional untuk
bidang studi matematika agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Jawaban :
Pembelajaran (instruksional) bisa dimaknai sebagai sebuah upaya
untuk membelajarkan peserta didik Beragam latar belakang dan sasaran
kegiatan pembelajaran menjadi salah satu alasan mengapa diperlukan
disain/rancangan yang khas atau spesifik.
Pembelajaran adalah sebuah sistem yang terdiri atas sejumlah komponen
berupa aktifitas yang masing-masing memiliki fungsi untuk mencapai satu
tujuan. Bidang Teknologi Pembelajaran sangat menaruh perhatian terhadap
upaya menjadikan kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien melalui
penerapan prinsip-prinsip yang teridentifikasi. Beragam model perancangan
atau disain pembelajaran yang telah dikembangkan para ahli memberikan
inspirasi dan panduan kepada perancang pembelajaran (termasuk anda tentu)
dalam mengembangkan program-program pembelajaran sesuai dengan tingkat
atau latar yang spesifik.

Desain instruksional menunjuk kepada cara-cara merencanakan


sesuatu sistem lingkungan belajar tertentu, setelah ditetapkan untuk
menggunakan satu atau lebih strategi pembelajaran tertentu. contoh desain
instruksional dalam kehidupan sehari-hari adalah penetapan cetak biru rumah
yang akan dibangun itu serta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan
langkah-langkah konstruksinya maupun kriteria penyelesaian dari tahap ke
tahap sampai dengan penyelesaian akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang
akan dibuat.
Gagne (1985) menyatakan bahwa desain pembelajaran disusun untuk
membantu proses belajar peserta didik, proses belajar tersebut memiliki
tahapan saat ini dan tahapan jangka panjang.
Jadi, dapat dikatakan agar dapat melaksanakan tugas secara
profesional, seorang guru memerlukan wawasan yang mantap tentang
kemungkinan-kemungkinan strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan-tujuan
belajar, baik dalam arti efek instruksional maupun efek pengiring, yang ingin
dicapai berdasarkan rumusan tujuan pendidikan yang utuh, di samping
penguasaan teknis di dalam mendesain sistem lingkungan belajar-mengajar
dan mengimplementasikan secara efektif apa yang telah direncanakan di
dalam desain instruksional. Ceramah, diskusi, bermain peran, LCD, videotape, karya wisata, penggunaan nara sumber, dan lain-lainnya merupakan
metode, teknik dan alat yang menjadi bagian dari perangkat alat dan cara di
dalam pelaksanaan sesuatu strategi pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Suparman, A. 2001. Desain Instruksional. PAU PPAI Ditjen Dikti Dep.
Reigeluth, Charles M. 1999. Instructional Design : Theories and Model. London:
Lowrence Earlbown Associates Publishers.
Robert M. Gagne, Marcy Parkins Driscoll. 1985. Essentials of learning for
instructional. Florida: State University.

Anda mungkin juga menyukai