Anda di halaman 1dari 2

PROSES I - PERMOHONAN AKREDITASI KAJI ULANG PERMOHONAN

AKREDITASI
1. Upload dokumen oleh LPK masih kurang, maksimal hanya 8 Mb (Pusido).
Solusi: sudah ditambah space 10MB oleh Pusido
2. Belum terintegrasi antara SIMPONI dengan KANMIS. (pengembangan)
3. Pada saat pengajuan permohonan akreditasi, setelah laboratorium mengupload bukti
bayar dan Manajer melakukan aksi, sistem KANMIS tdk secara otomatis
menginformasikan akun dan password ke lab (Kasus beberapa laboratorium)
Solusi: menambahkan script untuk handle karakter yang di input pada saat registrasi
LPK pengisian data email
4. Pada saat Manajer melakukan aksi/approve permohonan tidak terlihat apakah sudah
sukses atau tidak, jika permohonan LPK diterima/ditolak seharusnya bisa hilang dari
list ,namun kondisi sekarang tidak hilang.
Solusi: fungsi reject registrasi LPK sudah diperbaiki, LPK yang di eject sudah tidak
muncul di list approve registrasi LPK.
5. Pada saat melakukan pengecekan dokumen, saat menulis catatan pada keterangan
tidak ada fasilitas simpan sehingga ketika sudah berpindah ke menu lain (ruang
lingkup/ file upload/penandatangan sertifikat) catatan keterangan akan hilang.
Solusi: Sudah ditambahkan fitur simpan.
6. Pada saat audit kelayakan, riwayat dan catatan kelengkapan dokumen tidak dapat
dilihat.
Belum jelas: dapat dilihat pada menu monitoring sepanjang acup belum
memenuhi.
7. Laboratorium proses re-akreditasi dengan akreditasi awal sebaiknya dipisah sehingga
lebih mudah untuk memonitor. Beberapa laboratorium proses re-akreditasi yang
mengajukan sesuai tanggal terakhir, namun data ada di bagian belakang.
8. Notifikasi email asesor untuk asesmen informasi kurang detail,hanya tanggal
asesmen saja. Perlu ditambahkan informasi nama LPK, penugasan ACUP.
Lanjutan: home/persetujuan_kontrak/proses : LPK9486
9. Proses monitoring proses akreditasi tidak terlihat dari permohonan sampai dengan
audit kelayakan memenuhi.
Solusi: perbaikan pada menu monitoring akreditasi, sudah bisa melihat LPK dari
permohonan/pengajuan sampai audit kelayakan memenuhi. Halaman monitoring
tidak dapat melakukan proses, hanya menampilkan saja
10. LPK dengan ruang lingkup banyak mempunyai kesulitan dalam entry ruang lingkup.

11. Untuk posisi staf, monitoring audit kelayakan hanya terlihat apabila penugasan
diberikan sehingga apabila ada manajer/ass.manajer melakukan audit kelayakan,
staff tidak dapat memantau.
Solusi: perbaikan pada menu monitoring akreditasi, sudah bisa melihat LPK dari
permohonan/pengajuan sampai audit kelayakan memenuhi. Halaman monitoring
tidak dapat melakukan proses, hanya menampilkan saja
12. Proses monitoring audit kelayakan hanya memuat sampai 10 LPK saja, tidak semua.
Soulusi: Sudah diperbaiki pagingnya
13. Dalam audit kelayakan-file upload, apabila salah satu dokumen statusnya (lengkap,
tidak lengkap,upload ulang) tidak diberikan status, maka LPK tidak dapat mengupload
kembali dokumen tersebut.
Solusi: sudah di handle dengan kondisi diatas
14. Link download user manual pada halaman index
Sousi: Sudah dikerjakan Mas Azmi
15. Informasi setelah registrasi :
a) Kode billing terintregrasi dengan aplikasi simponi, jika tidak lanjut ke point b.
b) Tambahan informasi pada point 1: Invoice ini berlaku 3 (tiga) hari sejak
diterbitkan.
c) Tambahan point 4 : Link request kode billing via sms atau email
d) Jika sampai 3 hari tidak dibayarkan, maka klien dapat merequest kembali kode
billing melalui konfirmasi pembayaran.
16. Notifikasi yang sudah diproses seharusnya tidak muncul kembali. (general)
Solusi: Sudah ditambahkan fitur untuk menandai inbox
17. Saran untuk proses pada saat login pertama
a) Seharusnya tombol aksi ada di atas nama lembaga, dengan urutan aksi
kebawah. Atau
b) Menggunakan wizard (saran)
18. Fungsi notifikasi seharusnya :
a) Notifikasi lewat email untuk proses :
Registrasi
Konfirmasi pembayaran
Submit permohonan
Persetujuan tim
Penyampaian hasil audit kecukupan
Penyampaian perbaikan kecukupan, asesmen dan witness
Penyampaian laporan asesmen dan witness
Penyampaian keputusan
b) Notifikasi lewat email dengan tombol yang link ke aplikasi.
c) Notifikasi keseluruh role dari aplikasi.
19. Pada proses kelayakan, upload revisi perbaikan dokumen seharusnya dibuat histori
upload dokumen dengan tidak menghilangkan file sebelumnya.
20. Seharusnya ada halaman detail setiap tahapan, mulai dari registrasi permohonan.
(catt : ada tetapi tidak berfungsi)

Anda mungkin juga menyukai