BANGUNAN ATOM DAN HUBUNGAN

BERKALA

DISUSUN OLEH :
HULISELAN
NIM

ROCKY
: 2011 70110 55

Bab iv

BANGUNAN ATOM DAN HUBUNGAN BERKALA

A. perkembangan teori atom
a. ahli ilmu kimia yang pertama yang mengemukakan tentang atom adalah
DEMOCRITUS ( 460-370 SM ) dengan beberapa pengertian sebagai berikut :
Semua materi dapat dipecah menjadi zarah terkecil yang berada pada
gerakan konstan.
b. model atom yang pertama dikemukakan oleh JOHN DALTON. Menurut Dalton
tiap unsure kimia tersusun oleh atom yaitu partikel yang tidak bias dipecahkan lagi
c. dengan menggunakan metode sinar katode JOSEPH JOHN THOMSON ( 18561940) menemukan electron pada atom seperti pada kejadian Flouresensi yaitu
peristiwa pemancaran sinar oleh suatu benda.
d. pada tahun 1909-1910, ERNEST RUTHERFORD bersama dua orang asistennya,
yaitu HANS GEIGER dan ERNEST MARSDEN melakukan percobaan dengan
menembakan lempengan logam yang sangat tipis denagn sinar alfa berenergi
tinggi, dengan kesimpulan sebagai berikut :
1. sebagaian basar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa.
2. partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak
inti.
3. partikel alfa yang menuju titik atom dipantulkan karena inti bermuatan positif.
e. pada tahun 1886 GOLDSTEIN melakukan suatu percobaan dengan tabung sinar
katode dimana adanya radiasi dari anode yang menembus lubang katode yang
disebut sinar anode atau sinar positif dan partikel sinar tersebut disebut Proton.
f. pada tahun 1932, JAMES CHADWICK membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri
atas partikel yang massanya hamper sama denag massa proton.
KESIMPULAN TERAKHIR DARI PERKEMBANGAN PENEMUAN ATOM BAHWA
ATOM TERDIRI ATAS(2) 3 PARTIKEL DASAR : (1) PROTON, (2) NEUTRON DAN
(3) ELEKTRON.

B. susunan atom
Atom terdiri atas inti atom yang merukan tumpukan dari dua jenis , yaitu proton dan
neutron dimana proton bermuatan positif sedangkan neutron tidak bermuatan.
Sedangkan yang bermuatan negative adalah electron.
Daerah dengan kebolehjadian menemukan electron disebut Orbital
.

C. Nomor Atom dan Nomor Massa

a. Nomor atom.
Jumlah proton dalam satu atom disebut atom ( lambang = Z ).
Jumlah Proton = Z

Contoh : Nitrogen mempunyai nomor Atom 7, berarti :

Atom N mempunyai 7 proton dan 7 elektron ;
Ion N+ Mempunyai 7 proton dan 6 elekron ; dan
Ion N3 mempuyai 7 proton dan 10 elekron.

Dalam Atom netral, jumlah elekron = Z

Dalam ion bermuatan +x, jumlah electron = Z x
Dalam ion bermuatan x, jumlah electron = Z + x

b. Nomor Massa
Massa atom ditentukan oleh jumlah proton dan neutronnya. Jumlah proton dan
neutron ini disebut Nomor Massa.
D. Isotop, Isobar dan Isoton
a.Isotop adalah atom dari unsur yang sama tetapi beda massanya.
b. isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom yang
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama.

E. konfigurasi electron
Konfigurasi electron menggambarkan persebaran electron dalam kulit atom.
Masing-masing sup kulit dapat menampung electron dalam jumlah maksimum
tertentu
F. elektron Valensi

Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar

G. Susunan Berkala
Atom-atom disusun secara teratur berdasarkan pertambahan nomor atom atau
bobot atom, setiap atom berada pada periode dan golongan tertentu. Berdasarkan
konfigurasi elektronnya, periode dan golongan atom dapat ditentukan.