Anda di halaman 1dari 5

DISUSUN OLEH

: ROCKY HULISELAN
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
NIM
: 2011 7011 055
UNIVERSITAS AL AMIN MUHAMMADYAH SORONG
(UNAMIN)

PRAKTIKUM VI
A. Pendahuluan
Suatu benda dikatakan bergerak melingkar beraturan, apabila lintasan benda tersebut
berentuk lingkaran pada sebuah bidang dengan kelajuan tetap dan mempunyai percepatan
yang arahnya menuju titik pusat lingkaran itu.
Bila sebuah partikel bergerak dengan lintasan sebuah lingkaran maka yang dimaksud
dengan :
1. kecepatan linier (v) adalah kecepatan yang arahnya selalu menyinggung lintasannya dan
tegak lurus dengan jari jari lintasannya.
2. Kecepatan anguler (w) atau kecepatan sudut adalah kecepatan yang berimpit dengan
lintasannya dan bergantung pada jari jari lintasannya.
3. percepatan sentripental (asp/percepatan radial) adalah percobaan yang arahnya selalu
menuju ke titik pusat yang fungsinya mengubah arah kecepatan ( v)
4. Gaya sentripental (Fsp) adalah gaya karena adanya percepatan sentripental. Hubungan
antara besaran besaran di atas dapat di tuliskan sebagai berikut.

=2

Asp

Fsp =

mv
R

R
T

; =

2
T

B. Alat dan Bahan


No.

Nomor katalog

Nama Alat/Bahan

Jumlah

1.

FME 51. 07/07

Neraca Pegas 1,5 N

2.

FME 75

Alat gaya sentripental

1 set

3.

FME 71

stopwatch

4.

FME 51. 09/10

beban pemberat

C. Pembelajaran dan diskusi

Bagian I
1. persiapkan alat/komponen yang sesuai dengan daftar alat dan bahan.

2. susun alat seperti gambar di bawah ini.

3. sebelum melakukan kegiatan selanjutnya periksakan susunan rangkaian alat tadi


kepada pemibimbing anda.

Bagian II
1. Timbang berat beban A (WA) dan beban B (Wb) denagn menggunakan neraca pegas.
2. Putarlah beban B sehingga bergerak melingkar beraturan, usahakan tali PB horizontal
dan panjang PB (jari jari lingkaran ( R ) 0,50 m seperti gambar di atas.
3. Ukurlah waktu menggunakan stopwatch untuk setiap 20 putaran kemudian tentukanlah
periode (T) gerak melingkar tersebut. T = 167 sekon (3), T = t/20 = 0,785 sekon (4).
4. Lakukan percobaan ini sebanyak tiga kali untuk massa beban A (mA) yang berbeda
beda, yaitu 50 gram, dan 200 gram.
5. Isikan hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan dibawah ini.

Tabel hasil pengamatan

No.

mA (gram)

t(s)

V=

v
R

Asp =

Fsp =

mv
R

2
T

1.

50,6

15,7

0,785

32

1619,2

2.

100,5

10,8

0,54

5,814

67,605

6794,202

3.

202

5,7

0,285

11,0175

242,770

49039,54

6. perhatikan tabel hasil pengamatan di atas. Bandingkan hasil pada kolom 4 dan 5.
Nilai T dari atas ke bawah cenderung (Berkurang), dan nilai v dari atas kebawah
cenderung (Bertambah).
Jadi dapat disimpulkan bahwa jika nilai T berkurang maka nilai V Bertambah.
7. bandingkan kembali hasil pada kolom 5 dan kolom 6. Nilai v dari

atas ke bawah

cenderung (berkurang)
jadi dapat disimpulkan bahwa v semakin besar jika

semakin besar.

8. bandingkan hasil kolom 6,7,dan 8. Perhatikan dari atas ke bawah


jadi dapat di simpulkan bahwa v semakin besar a sp cenderung besar dan Fsp semakin
besar.

Anda mungkin juga menyukai