Anda di halaman 1dari 1

Pupuk anorganik adalah pupuk yang berasal dari senyawa senyawa dari

berbagai macam campuran bahan kimia. Pupuk anorganik sering kali disebut pupuk
kimia buatan pabrik. Pupuk anorganik termasuk pupuk yang fast release, yaitu pupuk
yang cepat ada untuk tanaman. Namun pupuk anorganik atau kimia sangat
berdampak tidak baik bagi kelanjutan unsur hara dalam tanah karena dapat
meninggalkan residu dan dapat membuat tanah menjadi asam.
Pupuk anorganik ada dua macam yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk.
Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya memiliki satu kandungan unsur hara
didalam pupuk tersebut. Pupuk ini sangat baik dalam pertanian karena kita dapat
menentukan pupuk yang dapat kita pilih untuk tanaman yang kekurangan salah satu
unsur hara saja maupun meningkatkan salah satu unsur hara untuk menyeimbangkan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contoh dari pupuk anorganik tunggal adalah pupuk Urea, Sp-36, dan KCL.
Pupuk urea adalah pupuk yang hanya memiliki unsur hara N dengan persentase 46%
yang artinya terdapat 46 kg N dalam 100 kg pupuk urea. Hanya ada 46 kg dalam 100
kg pupuk yang artinya ada 54 kg residu yang terdapat dalam 100 kg pupuk urea yang
akan tertinggal di tanah. Lalu ada SP 36, pupuk ini adalah pupuk yang hanya
memiliki unsur hara fosfor. 36 artinya kandungan dalam 100 kg pupuk SP 36 ada 36
kg unsur hara P atau P2O5. dan meninggalkan residu dalam tanah 64 kg. pupuk TSP
adalah pupuk yang hanya memiliki unsur hara P sama dengan pupuk SP 36. Pupuk
KCL adalah pupuk yang hanya memiliki unsur hara K atau K 2O. pupuk ini memiliki
kandungan unsur hara K sekitar 60% atau 60kg K dalam 100kg pupuk KCL. Pupuk
ini memiliki ressidu yang ditinggal ditanah sebanyak 40%.
Pupuk urea memiliki bentuk bulat berwarna putih agak kemerah mudaan. Dan
termasuk pupuk yang Fast release karena bentuknya yang sangat kecil bahkan ketika
bersentuhan dengan tangan pun sudah dapat mencair. Lalu pupuk SP 36 memiliki
bentuk Granular berwarna abu abu. Pupuk ini termasuk pupuk slow release karena
keras dan butuh waktu yang cukup lama untuk larut dalam tanah. Biasanya
pengapliksian pupuk SP 36 adalah bersamaan dengan waktu tanam tanaman. Pupuk
KCL berbentuk butiran lembut berwarna merah. Pupuk ini termasuk pupuk fast
release karena sangat lembut dan mudah menguap. Pengaplikasian pupuk ini yang
terbaik adalah dengan cara larikan dimana pupuk dimasukkan ke dalam tanah.
Pupuk Majemuk adalah pupuk yang memiliki lebih dari satu unsur hara.
Pupuk ini sangat bagus dan mudah diaplikasikan langsung karena dalam pupuk sudah
lengkap unsur hara yang dibutuhkan. Contoh pupuk ini adalah pupuk phonska yang
memiliki kandungan NPK lengkap dengan perbandingan 15 : 15 : 15. Artinya dalam
pupuk Phonska terdapat 15% unsur hara N, 15% unsur hara P dan 15% unsur hara K.
pupuk ini berbentuk granular berwarna merah. Termasuk pupuk slow release karena
keras dan tidak mudah hancur.

Anda mungkin juga menyukai