B DENGAN MASALAH
HIPERTERMI PADA DEMAM BERDARAH DI RUANG MELATI RSUD
DR. H. MARSIDI JUDONO
A. PENGKAJIAN
1.
Identitas Klien
Nama
: An. C
Umur
: 10 bulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
:-
Pendidikan
: Belum sekolah
Suku
: Melayu
No RM
: 729312
Diagnosa medik:
Tgl masuk RS
: 28 Februari 2016
Tgl pengkajian:
: 02 Februari 2016
Alamat
2. Identitas Penanggungjawab
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku Bangsa
Hubungan dengan klien
Alamat
: Tn. Hendra
: 36 Tahun
: Laki-laki
: Islam
: SLTA
: Karyawan Swasta
: Melayu
: Ayah Kandung
: Jl. Serma Abdullah
3. Keluhan Utama
:
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan kejang seluruh badan sebanyak 2
kali di rumah selama kurang lebih 10 menit, batuk (+), pilek (+), demam
sejak 2 minggu yang lalu.
4. Riwayat Penyakit Sekarang
25
7. Genogram
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Klien
: Garis Pernikahan
26
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
8. Riwayat Kesehatan Psikososial
Orang tua klien mengatakan anaknya suka bermain dengan teman
sebayanya di lingkungan rumahnya. Hanya ketika sakit saja lebih manja ke
orang tua terutama ibu dan tidak mau bermain dengan teman.
9. Riwayat Kesehatan Spiritual
Orang tua klien mengatakan anaknya sudah terbiasa diajarkan berdoa
sebelum dan sesudah melakukan sesuatu walaupun belum bias mengikuti
apa yang diintruksikan.
10. Pola Aktivitas sehari-hari
No
Aktivitas
1 Nutrisi
a. Makan
- Jumlah
- Jenis
- Frekuensi
- Masalah
b. Minum
- Jumlah
- Jenis
- Frekuensi
- Masalah
2
Di rumah
Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi
- Konsistensi
- Warna
- Masalah
b. BAK
- Frekwensi
- Warna
- Jumlah
- Masalah
Personal hygiene
- Mandi
- Cuci rambut
- Gosok gigi
- Kebersihan kuku
27
Di rumah sakit
1 porsi
Bubur
3 kali
Tidak mau sayur
porsi
Bubur
3 kali
Sulit Makan
800 cc
ASI
8 kali
Tidak ada
600 cc
ASI
6 kali
Kurang Minum
2 kali sehari
Lembek
Kuning
Tidak ada
4-5 kali
Lembek-cair
Kuning kehijauan
Diare
10-12 kali
Kuning jernih
500-600 cc
Tidak ada
6-8 kali
Kuning
300-400 cc
Kurang Kencing
2 kali sehari
1 kali sehari
Belum dibiasakan
Cukup
2 kali sehari
1 kali sehari
Tidak Pernah
Kurang
Masalah
Tidak ada
Kurang
Perawatan
Pola tidur
- Tidur malam
- Tidur siang
- Kesulitan tidur
- Masalah
9-10 jam
1-2 jam
Tidak ada
Tidak ada
9-10 jam
1-2 jam
Tidak ada
Tidak ada
RR : 30 x/menit
2. Kepala, mata,
dan leher
3. Telinga
4. Mulut,
tenggorokan
dan hidung
5. Thoraks dan
paru
6. Payudara
7. Jantung
28
11. Muskuloskeletal
Terapi :
Tanggal 02 Februari 2016
IVFD RL 12 tpm makro
Progesic 4 x 2,5 cc per oral
Diazepam 3 x 1 mg per oral
Salbutamol 3 x 0,8 mg per oral
Ambroxol 3 x 10 mg pr oral
Tanggal 03 Februari 2016
IVFD RL 10 tpm makro
IVFD Gelofusal 6 tpm makro
Esofer injeksi 10 mg/iv/12 jam
Taxegram 175 mg/iv/8 jam
Progesic 4 x 2,5 cc per oral
Diazepam 3 x 1 mg per oral
Salbutamol 3 x 0,8 mg per oral
29
Ambroxol 3 x 10 mg pr oral
30
DATA
ETIOLOGI
DO:
Badan klien teraba panas
Suhu Badan: 39,20C
Kejang (+)
RR: 30 kali per menit
N : 96 x/menit
Kulit tampak kemerahan
Eritrosit: 4,07 x 106/uL
Leukosit: 2,26 x 103/uL
Hemogobin: 8,3 g/dl
Hematokrit: 26 %
Trombosit: 33 x 103/uL
IgG
: Negatif
IgM
: Positif
DS :
Ibu klien mengatakan
MASALAH
KEPERAWATAN
Hipertermi
Infeksi virus
dengue
Viremia
Kompleks imun
antibodi
Perangsangan
prostaglandin di
hipotalamus
Hipertermi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tgl / jam
02-02-2016
Pukul 11.00
No.
Implementasi
Dx
1
suhu kulit.
Memonitor tekanan
Pukul
Respon
Suhu 39,2 0C
Suhu kulit hangat
TD
100/80mmHg,
RR 30x/m,
N:98x/menit
Kompsmentis
12.30
31
Paraf
Memonitor penurunan
tingkat kesadaran.
Intake dari
makan minum
dan infus, output
output.
dengan
menimbang
Memberikan pengobatan
popok
Pasien kooperatif
IV masuk 1 line
RL
Obat masuk,
alergi obat (-)
Diazepam 3 x 1 mg).
Memonitor
Memonitor suhu
warna dan
suhu kulit.
Memonitor tekanan
darah, nadi dan RR.
Pukul
12.30
Memonitor penurunan
tingkat kesadaran.
Memonitor intake dan
output.
Suhu 38,8 0C
Suhu kulit hangat
TD
100/80mmHg,
RR 30x/m,
N:98x/menit
Komposmentis
Intake dari
makan minum
dan infus, output
dengan
menimbang
Memberikan pengobatan
untuk mencegah terjadinya
menggigil (Progesic 4 x 2,5 cc dan
32
popok
Kompres
dilakukan, pasien
kooperatif
Obat masuk,
alergi obat (-),
04-02-2016
Pukul 11.00
Pukul
12.30
Diazepam 3 x 1 mg).
Memonitor Suhu, TD,
Memonitor tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi.
Meningkatkan intake
cairan dan nutrisi.
Menyelimuti pasien
untuk mencegah hilangnya
kehangatan tubuh.
Mengjarkan pada orang
tua pasien cara mencegah keletihan
akibat panas.
Mendiskusikan tentang
pentingnya pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan.
Memberitahukan tentang
indikasi terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang
diperlukan.
Mengajarkan indikasi
dari hipotermi dan penanganan
yang diperlukan.
Memberikan pengobatan
untuk mencegah terjadinya
menggigil (Progesic 4 x 2,5 cc dan
Diazepam 3 x 1 mg).
33
infus 2 line.
D. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal
02-02-2016
Pukul
No
Catatan Perkembangan
13.00
Dx
1
Memonitor suhu
Memonitor warna dan suhu
kulit.
Memonitor tekanan darah, nadi
dan RR.
kesadaran.
03-02-2016
13.00
1 mg).
Ibu klien mengatakan anaknya masih
1
S
mata bengkak.
O Demam (+), T: 38,80C, Badan teraba
panas, RR: 28 x/menit, N: 96 x/menit,
34
Paraf
RR.
Memonitor warna dan suhu
kulit.
Memonitor tanda-tanda
dan nutrisi.
Mengompres pasien pada lipat
panas.
Mendiskusikan tentang
pentingnya pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan.
Memberitahukan tentang
35
36