Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada kurva
distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak di
tengahnya dan modus di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi akan terbentuk menceng
ke kanan.
Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan), maka biasanya
akan
berlaku
hubungan
antara
rata-rata
median
dan
modus
sebagai
berikut.
3. Ketika ingin mencari hubungan antara dua buah variable, maka uji statistika apakah
yang digunakan, serta jelaskan secara ringkas mengenai uji statistika tersebut?
Jawab :
Uji statistika Bivariate. Hal ini biasanya dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti
jenis kelamin, adalah terkait dengan variabel lain, mungkin sikap terhadap pria maupun
wanita kesetaraan.Analisis bivariate terdiri atas metode-metode statistik inferensial
yangdigunakan untuk menganalisis data dua variabel penelitian. Penelitian terhadap dua
variabel biasanya mempunyai tujuan untuk mendiskripsikan distribusi data, meguji perbedaan
dan mengukur hubungan antara dua variabel yang diteliti.
Analisis Bivariat yaitu hipotesis yang diuji biasanya kelompok yang berbeda dalam ciri khas
tertentu dengan koefisien kontigensi yang diberi simbol C.Analisis bivariat menggunakan
tabel silang untuk menyoroti dan menganalisis perbedaan atau hubungan antara dua variabel.
Menguji ada tidaknya perbedaan/hubungan antara variabel kondisi pemukian, umur, agama,
status migrasi, pendidikan, penghasilan, umur pekkawinan pertama, status kerja dan kematian
bayi/balita dengan persepsi nilai anak digunakan analisis chi square, denagn tingkat
kemaknaan a=0,05. Hasil yang diperoleh pada analisis chi square, dengan menggunakan
program SPSS yaitu nilai p, kemudian dibandingkan dengan a=0,05. Apabila nilai p< dari
a=0,05 maka ada hubungan atau perbedaan antara dua variabel tersebut.
4. Terdapat sebaran data sebagai gambar 1. Hitunglah experiment variogram dari data
tersebut dengan jarak (200, 400, dan 600 meter! Berikan sedikit penjelasan anda
mengenai hasil yang didapatkan?
Jawab :
Pada data 200 sebaran datanya masih seragam, pada data 400 pada data tengah sebaran data
nya seragam dan data pinggirnya sudah tidak seragam, sedangkan pada data 600 sebaran data
nya sudah tidak seragam lagi.
200
Y1 =
16+0+9+9+9
10
38
10
= 3,8
41438
2
Y2 =
2
2
2
2
2
(4243) +(4339) +(4239) +(3941) +(3940) +
1+16+9+4+1+9
6
40
6
= 6,6
Y3
0+4+1+4+1+16+9
14
35
14
Y4 =
= 2,5
9+1+1+1
8
12
8
= 1,5
Y5
2(7)
=
Y6
64
14
= 4,57
2( 4)
=
0+0+4+4+4+16+36
14
9+25+1+9 44
= =5,5
8
8
400
Z ( x )Z (x+h)
Yh1 =
(4440)2+(4037)2+(4236)2
2(3)
Z ( x )Z (x+h)
Yh2 =
16+9+36
6
61
6
= 10,166
9+4+4+1
8
61
6
2,25
Z ( x )Z (x+h)
Yh3 =
1+0+0+4+16
10
21
10
= 2,1
Z ( x )Z (x+h)
Yh4 =
Z ( x )Z (x+h)
Yh5 =
4+4+0
6
8
6
= 1,33
4+4+16+36+36
10
96
10
= 9,6
Z ( x )Z (x+h)
Yh6 =
600
Y1 =
Y2 =
(4437)2
2
49
2
= 24,5
(4241)2+(4338)2
2(2)
1+25
4
26
4
= 6,5
64+36+4
6
104
6
= 17,333
Y3 =
0+16+9
6
25
6
Y4 =
Y5 =
Y6 =
= 4, 167
(3536) (3835)
2(2)
1+9
4
= 2,5
16+36+64
6
= 19,3
81+49+9
6
= 23,16