drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah
hama.
DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988. Anderson Scarvia B et al., Encyclopedia
Educational Evaluation, London: Jossey Bass Publishers, 1976. Herman Wasito,
Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992. Noeng
Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yokyakarta: Rake Sarasin, 1998
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertianpopulasi/#ixzz1Z5J4EvLT
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
Metode Observasi
Metode Survei
Metode survei berbeda dengan metode observasi, karena metode survei hasilnya
berupa laporan yang didapat dari yang diteliti merupakan hal yang diinginkan
oleh peneliti. Proses laporan dapat berupa tes, wawancara maupun angket.
Sehingga metode ini sering disebut dengan metode eksperimen. Jadi metode
survei hanya akan digunakan jika yang diteliti adalah manusia. Oleh karena itu
bahan atau material penelitian tentang manusia dinamakan subjek penelitian.
Dengan adanya metode observasi dan metode survei yang menghasilkan
kesamaan hasil akan menyebabkan pembangunan konsep yang berdasarkan
fakta-fakta yang ada di alam sebenar-benarnya. Sehingga dari kesamaan
tersebut akan terbentuk suatu konseb yang lebih umum. Dari metode observasi
dan metode survei dapat dihasilkan berupa konsep perbandingan. Yang
dibandingkan dalam hal ini adalah perbedaan nilai variabel tergayut akibat dari
perbedaan nilai variabel bebas. Jika variabel bebasnya berupa variabel kuantitaif
jadi disebut taraf atau level. Sedangkan variabel bebasnya berupa variabel
kualitatif maka disebut dengan kategori.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA