LGBT Dalam Konteks PDF
LGBT Dalam Konteks PDF
Noviandy
noviandyhs@gmail.com
Abstrak
Seksualitas. Apa yang sebenarnya mendasari seseorang untuk mewacanakan seksualitas, dan kenapa
seksualitas dijadikan indikator untuk memarginalkan dan mendeskriditkan hak-hak dasar warga
negara Indonesia? Pertanyaan inilah yang menjadi dasar komunitas LGBT Indonesia dalam
menuntut legalitas negara atas diri mereka agar bisa menjalani kehidupan sosial, berbangsa, dan
beragama sebagaimana warga lainnya. Dengan menggunakan analisis historis relasi kuasa dan
pengetahuan Foucault serta psikoseksual Sigmund Frued, mereka mendekonstruksi sejarah dominasi
pewacanaan normalitas seksual. Mereka ingin membuka tabir gelap yang telah mewacanakan LGBT
sebagai penyakit kejiwaan, sehingga hanya heteroseksual yang dianggap normal dan mendapat
legalitas negara.
Kata kunci: sejarah seksualitas, LGBT, psikoseksual.
Pendahuluan
LGBT (Lesbi, Gay, Bisexual, dan Transgender)1 merupakan topik yang sangat kontroversial,
bukan hanya dari sisi akademis, tetapi juga di dalam realitas pragmatis kita. LGBT acap kali
disepelekan dan dianggap sebagai subjek yang tidak penting di dalam khazanah ilmiah, terlebih di
komunitas keagamaan yang secara mutlak telah menfatwakan LGBT sebagai barang haram. Alasannya
sederhana, LGBT merupakan wujud keganjilan dan upaya melawan takdir Tuhan.2 Lebih dari itu,
seseorang yang membicarakan aktivitas LGBT sering kali mendapat kecurigaan yang mendalam.
Apalagi negara secara konstitusional telah melarang keberadaan dan aktivitas kaum LGBT melalui UU
Pornografi pasal 5 ayat 3 Pasal ini pada intinya berbunyi tentang pelarangan atas tindakan seksual,
57
M
O
M
E
N
T
U
M
58
M
O
M
E
N
T
U
M
59
M
O
M
E
N
T
U
M
8 Michel Foucault, Ingin Tahu Sejarah Seksualitas, Terj, Rahayu S. Hidayat (Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2008), 134-135.
9 Haryatmoko, Kekuasaan-Pengetahuan Sebagai Rezim Wacana Sejarah Seksualitas: Sejarah Pewacanaan
Seks & Kekuasaan Menurut Foucault dalam Michel Foucault, Surveiller et punir. Naissance de la prison (Paris:
Gallimard 1975), 36
10 Michel Foucault, Ingin Tahu Sejarah Seksualitas, hal.3 3-34. Lihat juga Saras Dewi, Menggugat
Normalitas, Makalah dipaparkan dalam diskusi publik peringatan International Day Against Homophobia
(IDAHO), 26 Mei 2011 di Universitas Paramadina.
Volume 02 No. 02 November 2012
60
M
O
M
E
N
T
U
M
61
M
O
M
E
N
T
U
M
62
M
O
M
E
N
T
U
M
17 Freud banyak berbicara masalah Homoseksual. Hasil penelitiannya seringkali digunakan untuk mengungkap
LGBT.
18 Ainurrofiq Dawam, Sigmund Freud dan Homoseksual, 52-54.
Volume 02 No. 02 November 2012
63
M
O
M
E
N
T
U
M
64
M
O
M
E
N
T
U
M
19 Guntur Romli, Homoseksualitas & Agama. Makalah dipaparkan dalam diskusi publik peringatan
International Day Against Homophobia (IDAHO) 26 Mei 2011 di Universitas Paramadina.
Volume 02 No. 02 November 2012
65
M
O
M
E
N
T
U
M
66
M
O
M
E
N
T
U
M
67
M
O
M
E
N
T
U
M