Anda di halaman 1dari 1

Tulisan ini bertujuan untuk membahas postmodernisme dalam kaitannya dengan pendidikan,

namun demikian penulis tidak ingin terjebak untuk bersikap secara pro dan kontra. Cuma yang
ingin penulis lihat dan jelaskan adalah pengaruh postmodernisme (filosofy) terhadap pendidikan:
pedagogi dan kurikulum 2013. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan postmodernisme? Untuk
menjawab pertanyaan ini bukanlah perkara yang mudah, bahkan merupakan sesuatu hal yang
sangat rumit. Postmodernisme sulit untuk didefinisikan kerana ia merupakan sebuah tema yang
terkait dan dipergunakan dalam banyak bidang, seperti seni, musik, filem, sastera, komunikasi,
teknologi, geografi dan sebagainya. Suatu hal yang tidak boleh dijangkal lagi bahawa pendidikan
merupakan salah satu faktor yang dominan untuk merangka proses pembangunan suatu bangsa.
Banyak pemikiran atau pandangan yang telah diungkap oleh para postmodernisme yang
berkaitan dengan banyak permasalahan. Namun dalam kesempatan ini hanya beberapa
diantaranya saja yang akan kami ungkap, Yakni yang berkaitan erat dengan masalah pendidikan.
Beberapa pandangan dimaksud adalah realitas (reality), perubahan dan perbedaan (change and
difference), metafisika (metaphysics), diri (the self), penelitian (inquiry), dan bentuk-bentuk ilmu
pengetahuan (forms of scholarship). Postmodernisme menyatakan idea mengenai suatu subjek
yang universal, tidak berubah, dan disatukan yang memiliki pengetahuan lengkap dan kontra atas
apa yang dipikirkan, katakan, dan lakukan. Postmodernisme memperlihatkan bahawa diri
dipengaruhi oleh kebudayaan disekelilingnya, berubah bersama kebudayaan tersebut, dan
difragmentasikan seperti kebudayaan tersebut sebenarnya bukan diri yang berpikir, berkata, dan
bertindak, namum kebudayaanlah yang berpikir, berkata, dan bertindak melalui diri sendiri.
Akhir sekali, postmodernisme berpandangan bahwa tugas mencerdaskan manusia /pendidikan
bukan semata-mata menjadi tanggungjawab sekolah saja namun juga melibatkan peranan
masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai