DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
DELVI MARLINA
7151210004
7153210002
HOLONG PP MUNTHE
7153210020
MANAJEMEN B 2015
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha Esa, yang memberikan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Laporan Critical Jurnal
Manajemen Lembaga Keuangan dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa Laporan Critical Jurnal ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan pihak-pihak yang terkait begitu juga mungkin dalam penyajiannya jauh dari
kesempurnaan karena masih banyak terdapat kekurangan serta kelemahan dalam penyusunan
makalah ini.
Dengan bantuan dan dukungan yang telah kami dapatkan, semoga dapat menjadi amal
baik dan mendapat imbalan yang baik pula dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kelompok kami dan pembaca
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ANALISIS JURNAL
2.1 Sajian Materi Topik
Identitas jurnal yang pertama sebagai berikut :
Judul : ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH
DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA
Penulis : Widya Wahyu Ningsih
REVIEW JURNAL
Subjek Penelitian
Metode Penelitian
Definisi Operasional
Variabel Dependen
Definisi Operasional
Variabel Independen
Langkah-Langkah
Terapi
Hasil Penelitian
Kelebihan Penelitian
Kelemahan Penelitian
REVIEW JURNAL
Tujuan Penelitian
Subjek Penelitian
Metode Penelitian
Definisi Operasional
Variabel Dependen
Hasil Penelitian
Kekuatan Penelitian
penelusuran
informasi
berbagai
dokumen
laporan
kegiatan/program dan kebijakan pengembangan kelembagaan
keuangan mikro, geografi, sosial ekonomi, dan review skim kredit
Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
Penganalisisan data secara garis besar dilakukan secara deskriptif
kualitatif,
dipertajam dengan analisis Structure Conduct
Performance (SCP). Untuk mengungkap perspektif LKM dalam
pembangunan ekonomi pedesaan, dilakukan pendekatan pada
aspek kekuatan (= strengthen), kelemahan (= weaknesses), peluang
(= opportunity ) dan ancaman (= threat ) atau disingkat SWOT.
.
Hasil penelitian adalah aada tiga kategori bentuk LKM yang
berkembang yakni LKM Bank, LKM Koperasi dan LKM bukan
Bank bukan Koperasi. Masing-masing LKM menerapkan skema
perkreditan yang berbeda. Pola operasional LKM B ank mengikuti
pendekatan perbankan umum/ konvensional, LKM Koperasi
menerapkan pola simpan pinjam sedangkan LKM bukan Bank dan
Bukan Koperasi pola operasionalnya beragam.
Skema perkreditan LKM Bukan Bank Bukan Koperasi (B3K)
tersebut meliputi replikasi pola Grameen bank, Gabungan
Kelompok Tani dan Unit Permodalan Pengelola Permodalan
Kelompok Petani (UPPKP). Pengelolaan keuangan oleh Gabungan
Kelompok Tani dan UPPKP pada dasarnya merupakan wujud
pengelolaan keuangan dengan sistem bergulir. Capital yang
digunakan bersumber dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)
Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner. Ini
berarti informasi yang didapatkan berasal dari masyarakat dan juga
beberapa instansi pemerintahan, oleh sebab itu data yang
didapatkan oleh peneliti cukup akurat.
BAB III
KESIMPULAN ANALISIS JURNAL
Dalam kedua jurnal tersebut, terdapat kesimpulan yang berbeda dikarenakan jurnal
tersebut juga mengangkat topik yang berbeda. Jurnal pertama berjudul Analisis
Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di
Indonesia dalam jurnal ini telah dijelaskan perbandingan dari Bank Umum dan Bank
Konvensional. Kedua bank tersebut merupakan salah satu Lembaga Keuangan yang masingmasing memiliki peran dan fungsi. Jurnal kedua berjudul Fenomena lembaga keuangan
mikro dalam perspektif pembangunan ekonomi pedesaan berbeda dengan jurnal pertama,
jurnal ini menjelaskan tentang bagaimana peran dari lembaga keuangan mikro dalam
perpspektif untuk membangun perekenomian sebuah pedesaan.