PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
CT Scan merupakan perpaduan antara teknologi sinar-X,
komputer dan televisi sehingga mampu menampilkan gambar
anatomis tubuh manusia dalam bentuk irisan atau slice. Prinsip
kerja CT Scan menggunakan sinar-X sebagai sumber radiasi.
Sinar-X berasal dari tabung yang terletak berhadapan dengan
sejumlah detektor, di mana keduanya bergerak secara sinkron
memutari pasien sebagai objek yang ditempatkan di antaranya
(Rasad, 2000). Teknik CT Scan ini pertama kali ditemukan oleh
Godfrey Hounfield pada tahun 1968 dan di Indonesia digunakan
sejak tahun 1970.
Pada umumnya ada beberapa jenis pemeriksaan CT Scan
yang dapat dilakukan di antaranya adalah teknik pemeriksaan CT
Scan Kepala. Scannogram kepala dibuat dengan posisi tabungdetektor berada di samping kepala pasien yang berbaring
terlentang. Kemudian di buatlah irisan scanning menurut program,
dalam hal ini pasien dalam keadaan diam dan tabung-detektor
berputar mengitari pasien sambil mengexpose (scanning) pasien
(Rasad, 1992).
Salah satu kelainan patologi yang dapat dilihat melalui CT
Scan kepala adalah adanya stroke. Stroke merupakan suatu
HEMORAGIK DI
Rumusan Masalah
Bagaimana prosedur teknik pemeriksaan CT Scan kepala
pada penderita suspect stroke hemoragik di Instalasi Radiologi
1.3.
1.4.
kepala.
Manfaat Penulisan
2.4.1. Bagi Penulis
Penulis
dapat
mengetahui
lebih
detail
tentang
teknik
motivasi
dalam
meningkatkan
pelayanan
1.5.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami isi laporan kasus ini, maka
penulis menyajikan laporan kasus ini dalam beberapa pokok
bahasan yang terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang anatomi dan fisiologi otak, patologi stroke,
dasar-dasar CT Scan dan teknik pemeriksaan CT Scan
kepala,
hal-hal
hematome.
yang
berkaitan
dengan
subdural