NIM : 201432005
Prodi : Farmasi
SKRINING FITOKIMIA
Skrining fitokimia merupakan analisis kualitatif terhadap senyawa-senyawa metabolit
sekunder. Pendekatan skrining fitokimia meliputi analisis kualitatif kandungan kimia dalam
tumbuhan
atau
kandungan
bagian
metabolit
tumbuhan
sekunder
yang
terutama
glikosida jantung, kumarin, saponin (steroid dan triterpenoid), tanin (polifenolat), minyak
atsiri (terpenoid), iridoid, dan sebagainya. Adapun tujuan utama dari pendekatan skrining
fitokimia adalah untuk mensurvei tumbuhan untuk mendapatkan kandungan bioaktif atau
kandungan yang berguna untuk pengobatan. Metode yang digunakan untuk melakukan
skrining fitokimia harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
Sederhana,
cepat,
dirancang untuk peralatan minimal,
bersifat selektif untuk golongan senyawa yang dipelajari,
bersifat semi kuantitatif sebegitu jauh dapat diketahui batas terendah dari golongan
senyawa yang dipelajari,
dapat memberikan keterangan tambahan ada atau tidaknya senyawa tertentu dari
golongan senyawa yang dipelajari.
Skrining fitokimia ini dilakukan dengan dua macam uji, yaitu uji tabung dan uji
kromatografi.
Sedangkan uji
kromatografi digunakan sebagai penegas jenis senyawa dari uji tabung yang dilakukan
sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/39933923/Skrining-Fitokimia
https://www.scribd.com/doc/183218985/147093658-LAPORAN-SKRININGFITOKIMIA-pdf
http://dokumen.tips/documents/skrining-fitokimia-55c816f9d9450.html