Anda di halaman 1dari 2

Nama : Frengky Mawea

NIM : 201432005
Prodi : Farmasi

SKRINING FITOKIMIA
Skrining fitokimia merupakan analisis kualitatif terhadap senyawa-senyawa metabolit
sekunder. Pendekatan skrining fitokimia meliputi analisis kualitatif kandungan kimia dalam
tumbuhan

atau

kandungan

bagian

metabolit

tumbuhan
sekunder

(akar, batang, daun, bunga, buah, biji),

yang

terutama

bioaktif, yaitu alkaloid, antrakinon, flavonoid,

glikosida jantung, kumarin, saponin (steroid dan triterpenoid), tanin (polifenolat), minyak
atsiri (terpenoid), iridoid, dan sebagainya. Adapun tujuan utama dari pendekatan skrining
fitokimia adalah untuk mensurvei tumbuhan untuk mendapatkan kandungan bioaktif atau
kandungan yang berguna untuk pengobatan. Metode yang digunakan untuk melakukan
skrining fitokimia harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :

Sederhana,
cepat,
dirancang untuk peralatan minimal,
bersifat selektif untuk golongan senyawa yang dipelajari,
bersifat semi kuantitatif sebegitu jauh dapat diketahui batas terendah dari golongan
senyawa yang dipelajari,
dapat memberikan keterangan tambahan ada atau tidaknya senyawa tertentu dari
golongan senyawa yang dipelajari.
Skrining fitokimia ini dilakukan dengan dua macam uji, yaitu uji tabung dan uji

kromatografi.

Uji tabung digunakan sebagai uji pendahuluan untuk mengetahui macam

senyawa yang terdapat dalam serbuk tumbuhan yang belum diketahui.

Sedangkan uji

kromatografi digunakan sebagai penegas jenis senyawa dari uji tabung yang dilakukan
sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/39933923/Skrining-Fitokimia

https://www.scribd.com/doc/183218985/147093658-LAPORAN-SKRININGFITOKIMIA-pdf
http://dokumen.tips/documents/skrining-fitokimia-55c816f9d9450.html

Anda mungkin juga menyukai