Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien
: Tn.D
Interaksi ke
: 1 (satu)
Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam
: 20 Agustus jam 10.00
Lingkungan : Di Ruang Tamu Citro Anggodo, duduk berdampingan,
Suasana tenang, beberapa klien yang lain menonton TV didalam ruang
Diskripsi
: Klien mengenakan baju dan celana kotak-kotak hitam, rambut agak acak-acakan, tanpa alas kaki
KOMUNUKASI
VERBAL
P : Selamat pagi mas

KOMUNUKASI NON
VERBAL

ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT

P : tersenyum dan menatap Mengharap klien mau


klien yang sedang duduk mengawali
perkenalan
di teras
dengan perawat

K : menoleh dan menatap


perawat,
lalu
memalingkan muka lagi
K:-

ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN

RASIONAL
Dengan
mengucapkan
salam merupakan awal
terjadinya hubungan saling
percaya klien dengan
perawat

Merasa heran dengan


kehadiran perawat yang
belum dikenali

K : diam

Diam tidak menanggapi Belum adanya tanggapan


perawat
dari klien menunjukkan
bahwa klien belum siap
P : menatap klien dengan Mengharap klien dapat
menerima
kehadiran
tersenyum
menyambut
kehadiran
perawat.
perawat

P : Boleh saya berkenalan P : sambil menatap klien Melakukan


pendekatan
dengan mas ? Perkenalkan dan
tersenyum secara
fisik
untuk

Pendekatan secara fisik


dapat
meningkatkan

nama saya S, saya senang mengulurkan tangan untuk membangkitkan keakraban


dipanggil mbak S, Nama berjabat tangan
dalam interaksi
mas siapa ? mas lebih
senang dipanggil siapa?

K : Tn.D

K : menatap perawat,
kemudian memalingkan
muka

Klien ragu-ragu untuk


berkenalan
dengan
perawat

K : Klien menatap perawat


sebentar,
lalu
memalingkan muka.

Klien mau menerima Klien membuka diri untuk


perkenalan perawat
berkenalan / klien mulai
menerima
hubungan
dengan perawat

P : Perawat menatap klien


sambil tersenyum
dan
mendengarkan
dengan
kesungguhan

P : Saya mahasiswa PSIK


Undip, keberadaan saya
disini untuk merawat dan
membantu mas selama
disini, saya akan dengan
senang hati merawat dan
membantu mas disini.
Kalau
boleh
tahu
bagaiman perasaan mas
saat ini?

jalinan hubungan interaksi


dengan klien

Menatap klien untuk tetap


mempertahankan
komunikasi
dan
meyakinkan klien bahwa
perawat ingin membantu

P : menatap klien dengan Perawat


siap
untuk
kesungguhan hati dan mendengarkan ungkapan
berbicara dengan suara perasaan klien
yang lembut namun jelas

Dengan penjelasan secara


jujur,
terbuka
akan
meningkatkan
jalinan
hubungan
interaksi
perawat klien

K : diam, menatap
perawat, menghela nafas

P : Baiklah mas, jika mas


belum ingin brbincangbincang
pada
saya,
mungkin besok mas mau
mengatakan
sesuatu
kepada saya, besok saya
akan kembali lagi kesini
jam
09.00,
kita
berbincangbincang
diteras ini selama 15 menit
tentang perasaan mas atau
tentang apa saja supaya
kita
saling
mengenal
bagaimana mas mau khan?

Klien masih ragu-ragu dan


belum siap sepenuhnya
untuk
mengungkapakan
perasaannya
kepada
perawat..

P : menatap klien ssambil Perawat menerima klien


tersenyum dan berbicara apa adanya
dengan suara yang lembut
namun jelas

K : diam, sambil terus


menatap perawat

Menerima
klien
apa
adanya merupakan suatu
penghargaan agar klien
juga mau menerima kita,
sehingga terbina hubungan
dengan klien

Setuju
perawat

atas

rencana

ANALISA PROSES INTERAKSI


Initial klien : Tn.D
Interaksi ke : 2 (dua)
Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam
: 21 Agustus 2003 jam 09.00
Lingkungan : Di Ruang Tamu Citro Anggodo, duduk berdampingan,
Suasana tenang, beberapa klien yang lain menonton TV didalam ruang
Diskripsi
: Klien mengenakan baju dan celana kotak-kotak hitam, rambut rapi, tanpa alas kaki
1
P : Selamat pagi mas D
masih ingat nama
saya ?

K : mbak S.

2
3
P : tersenyum dan Perawat berharap klien
menatap klien yang mengingat namanya
sedang duduk di teras

5
Menstimulasi
klien
terhadap
ingatan
dan
perhatiannya
kepada
perawat

K : menoleh dan menatap


perawat

Menanggapi sikap perawat


dengan baik

K : menatap perawat,
kontak mata lama

Menanggapi
kehadiran Klien mengenal perawat
perawat dengan baik
menandakan perhatian dan
kesediaannya
menerima
hubungan.

P : Menatap klien dengan


tersenyum,
dan Memberi
reinforcemen
mengangguk
atas kemampuan klien
mengingat nama perawat
P : Hari ini mas D nampak P : Menatap klien, Validasi terhadap keadaan
lebih segar, bagaimana memperbaiki
duduk pasien
istirahatnya semalam ?
sambil lebih mendekat

Dengan
menanyakan
istirahatnya, klien merasa
diperhatikan

kebutuhannya.
K : menatap perawat,
kemudian tersenyum

P : Kalau boleh tahu


bagaimana perasaan mas
D hari ini? Apa yang mas
D rasakan ? Mas D sudah
makan? Sudah mandi?

K : baik
ya

P : Menatap klien, Berharap klien menjawab


mempertahankan kontak pertanyaan perawat.
mata, menunggu jawaban
klien

Dengan
pertanyaan
terbuka
diharapkan
mampu
mengekplorasi
perasaan klien

K : menatap perawat,
kontak mata lama

Ada keinginan untuk


menjawab
pertanyaan
perawat.

K : menatap perawat,
berbicara dengan nada
suara pelan, namun jelas

Meyakinkan
bahwa Klien mulai membuka
jawaban yang disampaikan dirinya
dengan
sesuai dengan kenyataan
mengungkapkan
perasaannya

P : mendengarkan jawaban Meyakinkan


klien sambil tersenyum
jawaban klien
dibutuhkan

P : Saya senang sekali mas


D mau mengungkapkan
perasaannya kepada saya,
bagaimana
kalau

Menanggapi sikap perawat


dengan baik

bahwa
sangat

P : menatap klien dengan Berharap


klien
mau
kesungguhan
sambil melanjutkan pertemuan
memperhatikan
respon
klien

Mengakhiri pembicaraan
dengan
kontrak
yang
disepakati
akan
mempertahankan

perbincangan ini kita


lnjutkan besok jam 10.00
di teras ini tentang apa
yang menyebabkan mbak
sering menyendiri, kita
berbincang-bincang
selama
15
menit,
bagaimana mas D mau
setuju? Sampai ketemu
besok pagi ya mas D.

hubungan

K : mengangguk

Setuju
perawat

atas

rencana

ANALISA PROSES INTERAKSI


Initial klien : Tn. D
Interaksi ke : 3 (tiga)
Tujuan Interaksi : Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
Tgl/Jam
: 22 Agustus jam 10.00
Lingkungan : Di Ruang Tamu Citro Anggodo, duduk berdampingan,
Suasana tenang, beberapa klien yang lain menonton TV didalam ruang
Diskripsi
: Klien mengenakan baju dan celana kotak-kotak hitam, rambut agak acak-acakan, tanpa alas kaki
1
P : Selamat pagi mas D,
sesuai kesepakatan kita
kemarin kita akan
berdiskusi
tentang
penyebab mas sering
menyendiri,
bagaimana apa mas D
masih ingat ?

K : Ya, masih

2
P

: tersenyum
menatap klien

dan Berharap
klien
ingat
dengan kontak yang telah
disepakati.

5
Dengan
mengingatkan
pada pokok pembicaraan
maka kegiatan akan sesuai
dengan rencana yang
disusun.

K : menoleh dan menatap


perawat,
kemudian
tersenyum

Menanggapi sikap perawat


dengan baik

K : menatap perawat

Pasien kooperatif terhadap Klien mau dan kooperatif


tindakan
yang
akan terhadap rencana kegiatan
dilakukan.
yang disepakati

P : menatap klien dengan Memberi


reinforcemen
tersenyum,
dan atas kemauan klien
mengangguk
P : Kalau boleh tahu, P : sambil menatap klien Meyakinkan

bahwa

Menggali masalah klien

mengapa mas D dengan kesungguhan, nada jawaban klien


sering menyendiri, suara pelan namun jelas.
dibutuhkan
apa
yang
menyebabkannya ?

sangat

K : menatap perawat
dengan
kesungguhan,
kontak mata lama

untuk menimbulkan rasa


empati.

Menanggapi sikap perawat


dengan baik

K : malu, dengan orang K : berbicara pelan,


lain
namun jelas, memalingkan
muka

Mengungkapkan
permasalahannya

Klien mulai membuka


dirinya
dengan
mengungkapkan
permasalahannya

P : menatap klien dengan Mendengarkan


dengan
memberikan
perhatian, sungguh-sungguh,
sambil mengangguk
meyakinkan klien tentang
pentingnya berdiskusi

P : Kenapa malu dengan P


: memandang klien Berharap
klien
orang lain?
yang sedang menunduk, mengungkapkan
menunggu jawaban klien
permasalahannya
K : diam, menghela nafas,
kemudian
menatap perawat

mau

Jawaban
yang
disampaikan menunjukkan
bahwa klien kooperatif
terhadap
pertanyaan
perawat

K:
karena
masalah K : Berbicara dengan nada
keluarga saya yang rumit , suara pelan, namun jelas
ibu saya.
P : mendengarkan jawaban Memahami apa
klien sambil tetap dirasakan klien
mempertahankan
kontak mata sambil
sesekali mengangguk

Klien
mengungkapkan
penyebab menarik dirinya
yang

P : Selama ini mas D P : menatap klien dengan Mengklarifikasi


sering menyendiri dan kesungguhan
pernyataan klien
tidak mau bergaul
orang lain karena malu
masalah keluarga ?

Klien kooperatif dan serius


terhadap pembicaraan

K : mengangguk

P : Saya senang sekali mas P : menatap klien sambil Senang

Membenarkan pernyataan
perawat

interaksi

dapat

D mau mengungkapkan tersenyum


perasaannya pada saya,
besok
kita
bisa
berdiskusi lagi tentang
apa yang mas D rasakan
selama
menyendiri,
bagaimana
kalau
diruangan ini lagi jam
09.00 ? apakah mbak
setuju?
K : mengangguk sambil
tersenyum

berlangsung sesuai dengan


kontrak

Setuju
perawat

atas

rencana Terminasi yang disepakati


dapat
mempertahankan
hubungan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai