Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

NO. DOKUMEN :
RUMAH SAKIT
AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA
MAKASSAR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

NO. REVISI :

HALAMAN :
1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,
TANGGAL TERBIT :

Prof.dr. John. MF Adam,So.PD-KEMD

PENGERTIAN

: 1. Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dari


pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium
secara terus menerus untuk mendeteksi secara dini kesalahan
yang terjadi pada tiap tahap pemeriksaan sehingga diperoleh
hasil pemeriksaan yang tepat dan teliti
2. Tindakan pencegahan dan pengawasan pada tahap pra analitik
meliputi: persiapan pasien, pemeriksaan spesimen, memberi
identitas, mengirim spesimen, menyiapkan spesimen, kualitas
reagen/antigen-antisera.
Tindakan analitik meliputi : mengolah spesimen, kalibrasi
peralatan laboratorium, menguji ketelitian dan ketepatan.
Tindakan pasca analitik meliputi : mencatat hasil pemeriksaan,
interpretasi hasil dan pelaporan.

TUJUAN

: 1. Meningkatkan mutu hasil laboratorium


2. Meningkatkan kepercayaan diri staf UPL terhadap hasil tes
laboratorium.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

: 1.

Pemantapan mutu internal tahap pra analitik.


Dalam tahap pranalitik harus diperhatikan beberapa hal
dikarenakan akan mempengaruhi hasil labarotorium yaitu:
a. Persiapan pasien seperti pasien sebelum diambil darah
harus puasa/tidak terlebih dahulu, sebelum diambil
spesimen pasien dilarang berolahraga, minum obatobatan atau alkohol.
b. Penerimaan spesimen yaitu apakah spesiemen yang
diterima untuk diperiksa sudah sesuai mis: darah tidak
lisis, urine/feses yang datang masih segar dll.
c. Pemberian identitas spesimen untuk menghidari
tertukarnya spesimen
d. Periksa alat dan reagen yang akan digunakan dalam
pemeriksaan apakah kondisi listrik stabil dan reagen tidak
kadaluarsa
1. Pemantapan mutu internal tahap analitik
Dalam tahap analitik yang harus dilakukan antara lain:
a. Pemeriksaan kontrol dilakukan setiap hari sebelum
mengerjakan spesimen pasien.
b. Hasil kontrol harus masuk dalam rentang sebagai
validitas hasil pemeriksaan spesimen pasien

PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR


OPERASIONAL (SPO)

RUMAH SAKIT
AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA
MAKASSAR

NO. DOKUMEN :

NO. REVISI :

HALAMAN :
1/3

c. Bila hasil kontrol tidak masuk rentang maka dilakukan


langkah-langkah untuk perbaikan sebagai berikut:
- Lakukan pengecekan prosedur praanalitik (cek
kondisi reagen, pipet, waktu inkubasi pelarutan,
tanggal expire dari penggunaan bahan kontrol)
- Jika semua benar lakukan pengulangan pemeriksaan
bahan kontrol menggunakan bahan kontrol baru dari
freezer
- Bila hasil tetap menyimpang, lakukan pelarutan
bahan kontrol baru dan ulangi pemeriksaan.
- Jika hasil tetap menyimpang, lakukan kalibrasi (cth
alat kimia klinik), untuk alat hema langsung hubungi
teknisi/supllier alat
- Jika kalibrasi berhasil, lakukan lagi pemeriksaan
bahan kontrol
- Jika kalibrasi gagal atau kontrol tidak masuk rentang
nilai, hubungi teknisi/supplier
- Hasil pasien dianggap valid bila nilai kontrol masuk
dalam rentang nilai 2 SD
- Hasil kontrol dicatat dalam buku control untuk
dimasukkan dalam grafik.
2. Pemantapan mutu internal pasca analitik
Dalam tahap pasca analitik dilakukan tahapan sebagai
berikut:
a. Hasil yang diperoleh dicatat kedalam kertas kerja
b. Hasil yang telah lengkap kemudian dimasukkan kedalam
komputer sesuai dengan permintaaan
c. Setelah hasil terisi semua kemudian dicetak dan
dilakukan validasi hasil oleh petugas pemantapan mutu
d. Hasil ditandatangani dan siap untuk dikelurkan kepada
pasien/ dr pengirim.
UNIT TERKAIT

: -

Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai