Selama ini, bank adalah sebagai tempat kita bias menyimpan uang lalu melakukan berbagai
transaksi transfer, menabung dan juga mendapatkan bunga. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 dan UU No.
23 Tahun 1999, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kesimpulannya bank adalah badan yang bergerak dalam bidang
keuangan yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan, meminjam dan mendapatkan laba berupa
bunga bank untuk mensejahterakan masyarakat.
PENGELOMPOKAN BANK
1) Pengelompokan bank berdasarkan jenis
Pengelompokan bank berdasarakan jenis terbagi atas 2 :
a) Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha konvensional berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya dapat memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
b) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional berdasarkan
prinsip syariah dengan kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b) Bank Umum
Bank umum adalah bank yang menghimpun dananya dengan menerima simpanan dalam
bentuk giro dan deposito, serta dalam usahanya memberikan kredit jangka panjang.
c) Bank Tabungan
Bank tabungan yaitu bank yang menghimpun dananya terutama menerima simpanan
dalam bentuk tabungan, dalam usaha utamanya membungakan dananya dalam surat
berharga, contoh Bank Tabungan Pensiunan Nasional.
d) Bank Pembangunan
Bank Pembangunan adalah bank yang menghimpun dananya dari menerima simpanan
dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan surat berharga jangka panjang dan
menengah dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan jangka
panjang di bidang pembangunan, contoh Bank Pembangunan Daerah.
c) Bank Asing
Bank Asing yaitu bank yang sahamnya dimilik oleh pihak asing. Contoh Citibank, Bank
of Tokyo, HSBC.
d) Bank campuran
Bank Campurann adalah bank yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan
sebagian lagi dimiliki pihak swasta nasional. Contoh Bank Niaga.
Bank Devisa
Bank Devisa adalah bank yang mengadakan transaksi internasional atau berhubungan
dengan u
dengan mata uang asing secara keseluruhan, seperti transfer ke luar negeri, pemasukan
dan pembayaran dengan letter of credit (LC), ekspor dan impor, jual beli valuta asing.
b) Bank Nondevisa
Bank Nondevisa adalah bank yang tidak dapat melakukan transaksi internasional.
a) Retail Bank
Retail Bank adalah bank yang memfokuskan pelayanan dan transaksi kepada nasabah
individual, perusahaan, dan lembaga lain yang skalanya kecil.
b) Corporate bank
Corporate bank adalah bank yang memfokuskan pelayanan dan transaksi kepada nasabah
yang berskala besar.
1) Penciptaan Uang
Uang yang di ciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat
mekanisme pemindahbukuan (kliring). Bank Sentral dapat mengurangi atau menambah
jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum
menciptakan uang giral.
2) Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Yang di maksud mendukung kelancaran mekanisme pembayaran disini adalah bank
menawarkan jasa-jasa di antaranya seperti kliring, transfer uang, penerimaan setoransetoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai maupun kredit dll.
3) Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Kemampuan bank menghimpun dana jauh lebih besar di bandingkan dengan lembagalembaga keuangan lainnya. Dana-dana yang berhasil dihimpun akan di salurkan ke pihakpihak yang membutuhkan melalui kredit.
DAFTAR PUSTAKA
http://h3r1y4d1.wordpress.com/2012/04/05/peranan-perbankan-danperekonomian-indonesia/
http://www.anneahira.com/pengertian-bank.htm
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24166/.../Chapter%20II.pdf