Langkah-langkah :
1. Untuk setiap produk atau variasi produk, insinyur menentukan rute (routing) untuk setiap
produk, yang merupakan urutan operasi yang akan dilakukan, dan sekaligus menetapkan
daftar bahan baku yang diperlukan (bill of materials), yang merupakan daftar kebutuhan
bahan baku untuk setiap langkah dama urutan operasi tersebut.
2. Anggaran produksi (production budget) menyediakan rencana utama, dari mana rincian
mengenai kebutuhan bahan baku dikembangkan.
3. Bukti permintaan pembelian (purchase requisition) menginformasikan agen pembelian
mengenai jumlah dan jenis bahan baku yang dibutuhkan.
4. Pesanan pembelian (purchase order) merupakan kontrak atas jumlah yang harus
dikirimkan.
5. Laporan penerimaan (receiving report) mengesahkan jumlah yang diterima, dan mungkin
juga melaporkan hasil pemeriksaan dan pengujian mutu.
6. Bukti permintaan bahan baku (materials requisition) memberikan wewenang bagi gudang
untuk mengirimkan jenis dan jumlah tertentu dari bahan baku ke departemen tertentu
pada waktu tertentu.
7. Kartu catatan bahan baku (materials recordcard) mencatat setiap penerimaan dan
pengeluaran dari setiap jenis bahan baku dan berguna sebagai catatan persediaan
perpetual.