bawah Toyota Innova yang memasuki segmen mid MPV. Mobil ini sebenarnya dirancang oleh
Daihatsu, atau bisa dikatakan sebagai rebadge dari Daihatsu Xenia. Daihatsu melakukan peranan
yang sangat penting dalam mendesain kendaraan ini, dan hasilnya adalah Daihatsu Xenia dan
Toyota Avanza. Di kaca jendela pada seluruh bagiannya, Anda akan melihat dengan jelas sebuah
logo Daihatsu yang artinya mobil ini merupakan proyek kerjasama antara kedua manufaktur
tersebut. MPV ini pertama kali diluncurkan di tanah air pada tahun 2004 dan beberapa di
antaranya di ekspor ke pasar Asia Tenggara seperti Filipina dan Malaysia. Selain itu, beberapa
negara berkembang di Afrika, Amerika Tengah dan Asia Selatan juga mengimpor mobil ini secara
utuh.
Pada saat itu, Toyota Avanza diluncurkan secara bersamaan dengan Toyota Innova yang berperan
untuk menggantikan Kijang Kapsul / Krista. Karena perbedaan harga baru yang ditawarkan di
antara kedua mobil ini berada di rentang yang cukup jauh, akhirnya orang-orang banyak memilih
Avanza. Mengapa? Yang pasti karena orang berasalan bahwa harga baru Avanza hampir sebanding
dengan harga mobil bekas, sebut saja Kijang Kapsul serta beberapa rivalnya. Selain itu, Avanza
juga mampu mengangkut tujuh penumpang.
Trim yang ditawarkan dari tahun 2004 hingga 2006 hanyalah tipe E dan tipe G yang menggunakan
mesin 1.3 liter. Namun karena banyaknya pemilik yang mengeluhkan tenaga underpower, akhirnya
pada tahun 2007 Avanza dihadirkan dengan penambahan trim tipe S yang mengusung mesin 1.5
liter.
Eksterior Toyota Avanza
Dari luar, Avanza versi pertama produksi 2004 memang tampilannya agak sedikit mengecewakan,
khususnya untuk yang tipe E yang hanya cocok untuk dijadikan mobil operasional, sangat jauh
dari kata "bagus". Fitur yang dibawanya hanyalah wiper belakang, sedangkan spionnya masih
manual, seperti spion mobil pengangkut barang. Untuk tipe G, fiturnya sudah lumayan lengkap,
dilengkapi dengan spion elektrik, lampu kabut, serta palang pada bagian belakangnya.
Pertama kali mendapatkan jatah facelift pada tahun 2006, perbedaannya hanya dari lampu
belakang yang telah menggunakan model kristal. Pada tahun berikutnya, 2007, facelift dilakukan
untuk kedua kalinya meliputi penggantian bumper depan dan belakang yang terlihat lebih manis
dan aerodinamis. Tak lupa pula, spion telah disisipkan sebuah lampu LED yang berfungsi sebagai
lampu sein.
sebesar 92 HP pada 6.000 RPM dan torsi puncak 120 Nm pada 4.400 RPM. Sedangkan untuk opsi
kedua, mesin 1.5 liter nya dengan kode 3SZ-VE mampu memuntahkan tenaga maksimum sebesar
109 HP pada 6.000 RPM dan torsi puncak 141 Nm pada 4.400 RPM. Mesin 1,3 liter memiliki
kemampuan yang sangat baik pada putaran bawah hingga putaran menengah pada kecepatan
rendah, namun ketika digeber hingga 100 - 120 km / jam di jalan tol, mesinnya seakan kehabisan
tenaga. Berbeda dengan mesin 1.5 liter yang memiliki kemampuan sedikit lebih baik dari mesin
1.3 liter.
Torsi : 120 Nm @4.400 RPM (1,3) dan 141 Nm @4.400 RPM (1,5).
Suspensi : Depan McPherson strut dengan coil spring + stabilizer, belakang 4-link dengan
coil spring.
Rival : Suzuki APV, Nissan Grand Livina, Honda Mobilio, Chevrolet Spin.
Penjualan: 2004-2011
berikutnya baik itu tipe E, G atau S ditawarkan dengan harga 90 jutaan dan termahal di kisaran
120 jutaan.
Kelebihan Toyota Avanza
Harga murah.
Irit BBM.
Tercatat sebagai mobil dengan rekor persentase kecelakaan paling tinggi di Indonesia.