Anda di halaman 1dari 7

Menjelaskan sistem kerja perangkat input, output, dan penyimpanan pada

komputer
Sistem kerja perangkat input
Keyboard
1) Tombol keyboard ditekan. Ketika tombol keyboard ditekan maka tombol
tersebut akan menekan sebuah karet yang ada di bawah tombol.
2) Keyboard controller mengirim kode untuk tombol yang ditekan ke
buffer keyboard yang tugasnya mentransmisikan bentuk-bentuk kode
biner.
3) Controller keyboard mengirimkan interrupt request ke software sistem
dan sinyal yang ditransmisikan akan berbentuk kode biner.
4) Software sistem merespon interrupt dengan membaca kode dari buffer
keyboard dan data yang berbentuk biner tersebut akan di generate
oleh chip komputer.
5) Software sistem mengirim kode ke CPU. Setelah kode biner di generate
maka kode akan tampil kembali menjadi bentuk huruf yang sama
seperti tombol yang ditekan pada keyboard.
Mouse
a) Mouse optomekanik
1) Sebuah bola yang terdapat di bagian bawah mouse akan bergerak
ketika kita menggerakkan mouse.
2) Dua buah roller yang akan berputar pada saat bola mouse bergerak,
roller pertama akan mengukur arah gerakan sumbu X dan roller
kedua akan mendeteksi arah gerakan sumbu Y
3) Roller ini terhubung ke sebuah piringan yang berlubang-lubang.
Piringan akan berputar pada saat roller berputar. Ada sepasang
piring untuk masing-masing roller sehingga gerakan melingkar juga
akan dideteksi oleh mouse.
4) Dengan adanya piringan berlubang tersebut, maka cahaya LED
akan ditangkap secara terputus-putus oleh sensor inframerah yang
ada di dalam mouse. Pulsa nyala-putus yang dipantau sensor
inframerah tersebut yang menandakan kecepatan geser mouse dan
jarak penggeser mouse.
5) Terdapat sebuah keeping chip prosesor yang mengubah pulsa LED
menjadi data biner yang dikenali oleh komputer.
b) Mouse optic
1) Cahaya LED akan dipantulkan oleh permukaan meja ke sensor
CMOS (Complementari Metal-Oxide Semiconductor)

2) Sensor akan mengirim gambaran permukaan ke digital signal


processor (DSP). DSP akan menganalisis gambar dan menentukan
jarak pergeseran mouse yang kemudian dikirim ke komputer.
3) Berdasarkan data tersebut komputer akan menggeser posisi kursor
mouse pada layar.
Scanner
Cara kerja scanner dibantu oleh mouse
1) Saat menempatkan kertas bergambar atau teks pada layar kaca
scanner dan menekan sebuah tombol scanner tersebut atau menu
scan pada layar monitor, maka scanner akan melakukan scanning.
2) Cahaya yang terpancar pada saat melakukan scanning menunjukkan
bahwa scanner tersebut sedang melakukan scan dan hasil yang
didapat langsung dikirim pada sensor CCD.
3) CCD tersebut akan dikirim ke ADC.
4) ADC akan memprosesnya lalu mengirimkan hasilnya pada komputer.
Setelah masuk pada komputer, hasil dapat diedit sesuai kebutuhan.
Joystick
Di bawah joystick terdapat dua lubang, yakni horizontal dan vertical. Lubang
lubang tersebut berada pada sebuah tangkai yang berbentuk lengkungan.
Saat joystick digerakkan ke kanan atau ke kiri, maka lubang di lengkungan
vertical akan bergerak karena dorongan stick, sebaliknya jika digerakkan ke
atas atau ke bawah maka lubang di lengkungan horizontal akan bergerak
karena dorongan stick. Setelah digerakkan, maka sensor di joystick akan
menerima pergerakan dan menyampaikan ke saluran yang terkoneksi.
Trackball
Prinsip kerja trackball hampir sama dengan cara kerja mouse. Perbedaan
utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse, operator harus
menggerakkan seluruh badan mouse tersebut, sedangkan pada trackball
badan dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang
menggerakkan bola untuk menunjukkan perpindahan kursor. Arah kecepatan
kursor pada layar ditentukan oleh arah dan gerakan rotasi bola yang ada di
atas badan trackball. Perbandingan K/T nya sukar dihitung karena trackball
mempunyai efek roda terbang. Tetapi jika efek ini diabaikan, maka
perbandingan K/T mirip dengan perbandingan K/T pada joystick absolute.
Trackball juga termasuk dalam kelompok piranti untuk menuding dan

mengambil. Tetapi, tugaas mengambil tidak dapat diberikan kepada suatu


tombol yang ada pada trackball tersebut.
Sistem kerja perangkat output
Monitor
Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama, yaitu backlight dan
liquid crystal (Kristal cair). Backlight adalah sumber cahaya LCD yang biasa
terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu neon. Lampu backlight ini berwarna putih.
Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan
susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa
ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi
atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada
sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang
dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu,
Kristal cair dapat merubah sudutnya. Dan karena tugas Kristal cair adalah
untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang
sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja
seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih, Kristal cair akan
membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih
akan tampil di layar. Namun, jika ingin menampilkan warna hitam, Kristal cair
akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang
menembus.

Printer
Printer laser, sebuah laser ditembakkan sesuai dengan dot-dot yang akan
dicetak hitam. Spinning monitor menyebabkan dot-dot menyebar pada
drum. Drum ini adalah photosensitive , karena sinar laser, drum menjadi
terisi muatan listrik dimanapun titik yang akan dicetak. Sejalan dengan drum
yang terus bergerak, bagian terisi muatan dari drum melewati tangki yang
berisi serbuk hitam yang dinamakan toner. Toner menempel ke drum pada
bagian yang terisi muatan sehingga pola toner pada drum sesuai dengan
image yang akan dicetak. Selembar kertas kemudian dilewatkan drum.
Kawat yang terisi muatan listrik melapisi kertas. Kerika kertas berkontak
dengan drum, toner akan menempel pada kertas. Sejalan ketika kertas
berputar pada drum, kertas melewati area panas dan tekanan yang
dinamakan fusing system/ fuser. Fusing system ini berfungsi untuk
melelehkan tinta ke kertas. Kemudian kertas keluar dari printer. Disaat yang

sama, permukaan drum melewati kawat lain yang dinamakan corona wire.
Corona wire ini me-reset charge pada drum, dan drum siap untuk halaman
selanjutnya.

Sound Speaker
Ketika mendengarkan suara dari souns card, data digital suara yang berupa
wavefrom .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini diproses oleh
DSP (Digital Signal Processing : pengolah sinyal digital) bekerja dengan DAC
(Digital Analog Converter : konversi digital ke analog). Mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan
dikeluarkan melalui speaker.

Proyektor LCD
Bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD.
Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan
biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor.
Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan
dari panel-panel LCD tersebut yang disatukan oleh sebuah prisma khusus.
Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa
yang dijatuhkan kepada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.

Sistem kerja perangkat penyimpanan

Floppy Disk
Floppy disk terbuat dari plastic yang fleksibel yang dilindungi oleh sampul
luar yang terbuat dari plastic kertas sebagai pelindungnya. Ketika floppy disk
masuk, ia akan terletak di tempat yang dapat memperbolehkannya untuk
berputar (di dalam floppy drive). Ketika floppy disk berputar, read/ write
head yang ada dalam floppy drve akan membaca data yang ada di dalam
floppy disk.

Hard Disk

Data disimpan pada pola yang sangat tertib pada setiap piring. Bit data
disusun dalam konsentris, jalur melingkar yang disebut track. Setiap track
yang terpecah menjadi area yang lebih kecil disebut sektor. Bagian dari dard
drive menyimpan peta sektor yang telah digunakan dan hal lainnya yang
masih belum digunakan. Ketika komputer ingin menyimpan informasi baru,
dibutuhkan melihat peta untuk menemukan beberapa sektor yang masih
belum digunakan. Kemudian memerintahkan read-write head bergerak
melintasi piring persis di lokasi yang tepat dan menyimpan data disana.
Untuk membaca informasi tersebut, proses yang sama berjalan terbalik.

Flashdisk
Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral, port, USB, SO.
Pengontrol penyimpanan memori berfungsi mengontrol dan menyediakan
penghubung kealat flashdisk yang bertugas menjaga kestabilan perangkat.
Lalu point test bekerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode
ke microprocessor. Setelah membuat file/folder dan akan disimpan perangkat
ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan
keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian. Lampu indikator
pada flashdisk berfungsi menandai adanya transfer data atau adanya data
yang dibaca atau ditulis, menandai apakah perangkat dalam mode write
protection atau tidak. Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash
memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi
sesuai dengan kebutuhan pengguna flashdisk.

5. Jenis- Jenis perangkat input, output, dan penyimpanan


Perangkat input
Keyboard
Bar code reader
Scanner
Joystick
Mouse

Trackball
Microphone
Touchpad
Light pen
Webcam

Perangkat output
Monitor
LCD proyektor
Printer
Audio response
Speaker
Plotter

Perangkat penyimpanan
Media penyimpanan magnetik
Floppy disk
Harddisk
Flashdisk

Media penyimpanan optical


CD
DVD
Blue Ray
Fluorescent Multilayer Disk (FM DISK)

Anda mungkin juga menyukai