Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PEMASARAN

MARKETING PLAN

DISUSUN OLEH :
DINDA MAGFIROH

P23139014028

DWINIDYA YUNITAMI

P23139014030

ELMA NURHIDAYATI

P23139014032

ERWAN SEPTIADI

P23139014034

EVI ROHAYATI

P23139014036

FITRI AMALIA K

P23139014038

GRACE JULIANA V

P23139014040

Tingkat : 3B

JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
2016

BAB I
PENDAHULUAN
Teh hijau telah lama dikenal sebagai pengganti minuman seperti kopi dll, yang lebih sehat karena
rendah kandungan kafein dan mengandung antioksidan alami yang sangat kuat yang disebut
dengan polifenol. Antioksidan jenis ini tidak hanya membantu menyehatkan tubuh, kulit, dan
rambut, tetapi juga membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang hanya dikukus, sehingga mencegah
hilangnya kandungan katekin. Sedangkan teh hitam atau teh oolong dibuat dari daun yang
difermentasi, sehingga menyebabkan hilangnya senyawa anti oksidan.
Teh hijau kini telah sangat populer di seluruh dunia, berbagai makanan, minuman, suplemen
makanan kesehatan serta kosmetik sekarang banyak dibuat dari ekstrak teh hijau. Beberapa
penelitian ilmiah di seluruh dunia menemukan bahwa yang minum teh hijau secara teratur lebih
rendah memiliki resiko menderita sakit jantung dan bahkan kanker. Dibandingkan dengan teh
biasa, teh hijau memiliki lebih sedikit kafein. Selain itu teh hijau lebih tinggi mengandung
flavonoid (fitokimia yang ditemukan dalam produk tanaman) yang memiliki sifat antioksidatif
dan anti karsinogenik.
Teh hijau merupakan minuman herbal alami yang banyak sekali manfaatnya untuk tubuh. Salah
satunya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam teh hijau terdapat polifenol
yang tidak hanya baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, tapi juga dapat mempengaruhi
penyerapan lemak tubuh. Dalam penyajiannya kini teh hijau banyak diinovasikan dengan
mencampurkan berbagai sari buah-buahan maupun tumbuhan lainnya yang semakin menambah
cita rasa.

BAB II
TENTANG PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
PT. DEFIGRA, berdiri sejak tahun 2016 di Kampus Farmasi Poltekkes Jakarta 2 dan bergerak
dalam bidang pengembangan usaha-usaha Farmasi Herbal yang meliputi usaha produksi
minuman segar berkhasiat. Saat ini mengembangkan usaha minuman teh hijau dengan
mencampurkan bahan berkhasiat lainnya seperti berbagai macam buah dan daun mint dalam
botol.

Perusahaan

ini beralamat

di

Jl.

Percetakan

Negara

No.23

Jakarta

Pusat. Telp : 085891910092


2.2 Visi dan Misi
VISI

Menyediakan produk bermutu tinggi dan memberikan kepuasaan yang maksimal


untuk pelanggan serta meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitarnya.

MISI

Menghasilkan produk kesehatan yang inovatif dalam pengembangan ilmu farmasi


herbal. Bekerja sama dan berkembang bersama-sama dengan mitra-mitra kerja.

2.3 Tujuan
Tujuan perusahaan adalah mengembangkan ilmu kewirausahaan farmasi demi menciptakan
produk kesehatan inovatif dan bermutu tinggi yang mampu bersaing di pasar nasional maupun
internasional dengan sistem yang terintegrasi antara pemanfaatan bahan berkhasiat dengan teknik
pemasaran. Dan Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut perusahaan melakukan perencanaan
strategis jangka panjang dan penyusunan marketing plan secara rutin dari waktu ke waktu.

BAB III
KONSEP BISNIS
3.1 Defnisi Bisnis dan Produk
Kini teh sudah menjadi minuman yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Selain rasanya
yang menyegarkan, teh juga mengandung anti oksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Jumlah
pasar yang besar dan dapat ditemui dimanapun membuat banyak orang berkecimpung untuk
membangun usaha di dunia minuman teh. Tidak sedikit dari para pengusaha ini yang awalnya
hanya bermodal beberapa juta dapat melejit meraup keuntungan puluhan hingga ratusan juta.
Salah satu studi melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat polusi udara
tertinggi ketiga di dunia. World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan
kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.
Di Indonesia sendiri, sebagaimana data yang dipaparkan oleh Pengkajian Ozon dan Polusi Udara
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jawa Barat menduduki peringkat polusi
udara tertinggi di Indonesia.
Pada masa ini, terutama di kota-kota besar ketika tingkat polusi lebih tinggi, antioksidan sangat
dibutuhkan. Beban oksidatif dalam tubuh di lingkungan semacam itu jauh lebih tinggi
dibandingkan di tempat dengan tingkat polusi rendah. Tubuh Anda tidak secara alami dapat
memproduksi antioksidan sesuai kebutuhan sehingga Anda perlu mengonsumsi cukup minuman
dengan kandungan antioksidan tinggi. Untuk memerangi radikal bebas, disarankan untuk
mengkonsumsi asupan cukup yang mengandung antioksidan tiap harinya.
Asap rokok, asap kendaraan, dan makanan yang terkontaminasi pestisida merupakan contohcontoh sumber radikal bebas dari luar tubuh yang berisiko merusak sel-sel dalam tubuh dan
memicu penyakit serius. Mengonsumsi minuman yang kaya antioksidan dapat mengurangi risiko
kerusakan tersebut.
Penyajian teh yang kurang bervariasi mendorong kami dalam melakukan inovasi akan produksi
minuman teh hijau yang lebih modern. Dengan pemanfaatan ilmu farmasi herbal kami mencoba

mencari dan menggabungkan antara teh hijau dengan buah atau tanaman berkhasiat lain yang
cocok tanpa mengurangi cita rasa dan khasiat dari teh hijau. Untuk itulah saat ini PT. DEFIGRA
mulai mengembangkan usaha olahan teh hijau dengan irisan buah lemon dan daun mint dalam
botol. PT. DEFIGRA mempunyai produk andalan yaitu Lemintea yang hadir dengan dua varian
rasa; Fruit Tea Punch yang terdiri dari campuran teh hijau dan berbagai sari buah dan Lychee
yang terdiri dari campuran teh hijau dan sari buah leci. Keduanya diberi perasan maupun irisan
buah lemon dan daun mint.
Untuk memulai usaha ini dipilihlah daerah Jabodetabek sebagai area test market. Direncanakan
penyalurannya akan difokuskan pada tempat-tempat ramai yang terdapat di seluruh wilayah
Jabodetabek. Sebagai merek yang akan dikembangan adalah Lemintea, dimana dalam proses
operasionalnya nantinya harus memenuhi standar PIRT.
3.2 Strategi Menghadapi Persaingan
Perusahaan menetapkan posisi dalam pasar sebagai Market Nicher. Alternatif untuk menjadi
pengikut di pasar besar adalah dengan menjadi pemimpin di pasar kecil, atau relung pasar
(niche) (Kotler, 2007). Kelompok konsumen yang menjadi sasaran pemasaran produk adalah
kelompok usia produktif remaja hingga dewasa (14 35 tahun) yang berjiwa dinamis dan
memperhatikan kesehatan. Konsumen perlu mendapatkan produk yang unik, bervariasi dan rasa
yang sesuai dengan selera target pasar yang berbeda dengan produk fruit tea yang telah ada pada
umumnya.
Langkah-langkah yang dilakukan perusahaan adalah menjaga keistimewaan dari produk ini,
menjaga kualitas mengingat target pasar dimasa mendatang adalah pasar ekspor, harga yang
bersaing dipasar Fruit tea dan industri minuman cepat saji, dan keakuratan pelayanan perusahaan
dalam mensuplai barang kepada distributor baik domestik maupun pasar ekspor.
Perusahaan industri minuman Fruit tea mengembangkan strategi adaptasi (adapter), dimana PT.
DEFIGRA dengan fruit tea Lemintea mengadopsi produk fruit tea yang sudah ada di pasar
namun dengan bahan tambahan berbeda. Sebagai pengikut pasar besar, perusahaan tidak akan
bersaing langsung dengan merek yang sudah ada, melainkan melakukan diferensiasi bentuk
produk yaitu berupa gerai/kafe minuman cepat saji di mal/pusat perbelanjaan.

Perusahaan PT. DEFIGRA lebih diuntungkan dengan sudah dilakukannya kegiatan mendidik
(edukasi) konsumen dengan adanya gerai/kafe minuman yang berada di mall/pusat perbelanjaan
sehingga konsumen sudah terbiasa dengan kegiatan nongkrong di mall/pusat perbelanjaan.
Perusahaan mengembangkan produk dengan menyasar ruang kosong yang ditinggalkan pesaing
yaitu minuman yang kaya serat, dimana hal ini tidak menjadi sasaran dari gerai/kafe minuman.
Mengingat perlunya untuk menjaga pasokan bahan secara berkesinambungan, oleh karena itu
perusahaan akan melakukan kerjasama pembelian dalam volume besar dan untuk jangka
panjang, dengan melakukan pembayaran dimuka sehingga akan mendapat harga yang lebih baik
serta memproduksi koktail buah naga kalengan sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu
yang lama.
3.3 Strategi Formulasi Pemasaran
Strategi yang digunakan dalam memasarkan produk adalah strategi fokus, yaitu strategi
perusahaan yang memilih untuk melayani pasar spesifik tertentu dengan menawarkan produk
yang unik sesuai dengan kebutuhan pasar spesifik tersebut. Dalam strategi fokus, unit bisnis
memusatkan perhatiannya pada satu atau lebih segmen yang sempit ketimbang melayani seluruh
pasar. Perusahaan memahami kebutuhan segmen itu dan mengejar kepemimpinan biaya atau
diferensiasi dalam segmen sasaran (Kotler, 2007).
Mengapa produkfruit tea Lemintea ini unik? Karena fruit tea dengan bahan utama teh hijau ini
diproduksi khusus untuk remaja hingga dewasa dan sampai saat ini belum ada produsen lokal
yang membuat produk minuman teh hijau dengan menambahkan irisan lemon dan daun mint.
Langkah selanjutnya yang dilakukan perusahaan setelah terbangun kekuatan pasar yang cukup
kuat dalam market niche, perusahaan beralih menjadi market chalanger dan berusaha
merebut market share yang ada. Perusahaan menetapkan harga di bawah harga pesaing, tetapi
tetap mengutamakan kualitas produk.
Minuman fruit tea telah dikenal oleh hampir semua lapisan masyarakat. Namun fruit tea yang
tersedia di pasar berbahan utama teh biasa. Untuk mengisi peluang pasar yang belum terisi
tersebut PT. DEFIGRA memilih produk yang sudah ada dengan inovasi baru. Inovasi fruit tea
Lemintea bukan saja terletak pada segmentasinya yang dikhususkan bagi remaja hingga dewasa,

tetapi juga kemasan dan bentuk produk yang dipasarkan melalui gerai/kafe minuman cepat saji
di mal/pusat perbelanjaan, rasa serta manfaat yang lebih dibandingkan produk yang sudah ada.
Daya tahan simpan dalam kemasan produk fruit tea Lemintea dapat bertahan selama 4 (empat)
hari dalam kondisi dingin karena tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk yang disajikan
terdiri beraneka ragam campuran fruit tea yaitu Fruit Punch yang terdiri dari campuran teh hijau
dan berbagai sari buah dan Lychee yang terdiri dari campuran teh hijau dan sari buah leci.
Keduanya diberi perasan maupun irisan buah lemon dan daun mint.
Dalam memilih produk konsumen akan didukung oleh persepsi yang dimilikinya mengenai
produk tersebut. Sikap konsumen akan mempengaruhi perilaku dalam memilih produk (Rice,
1993). Atribut yang digunakan sebagai pilihan (preferensi) konsumen terhadap produk fruit
tea Lemintea adalah bentuk, rasa, tekstur, warna, tampilan kemasan, dan harga. Akan tetapi hal
yang lebih ditonjolkan adalah fruit tea Lemintea ini dikhususkan bagi remaja hingga dewasa.
3.4 Cakupan Pemasaran
Merek yang akan dikembangkan adalah Lemintea. Produk yang akan diluncurkan perusahaan
ini adalah fruit tea dengan tambahan daun mint dan irisan buah lemon di dalamnya. Inilah salah
satu ciri yang membedakan dengan fruit tea dari produk yang lain dan sebagai selling point yang
utama adalah manfaat lemon dan daun mint yang dikonsumsi.
Daun mint merupakan daun dengan aroma yang khas dan juga berbagai manfaat lainnya
menjadikannya salah satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan daunnya untuk berbagai
keperluan dalam kesehatan harian banyak orang. Manfaat daun mint yaitu mengurangi panas
tubuh, menyehatkan pencernaan tubuh, menyehatkan gigi dan mulut, melawan stres, meredakan
batuk, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan masih banyak lagi.
Lemon menjadi salah satu varian jeruk yang banyak dinikmati, dan juga digunakan dalam
sejumlah perawatan kecantikan alami. Buah lemon memiliki rasa yang asam, namun amat
menyegarkan. Sari lemon sering dijadikan sebagai campuran dalam berbagai masakan. Tapi
ternyata lemon sangat baik juga untuk kesehatan tubuh. Manfaat lemon, sangat baik untuk
menjaga kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya adalah Melancarkan Pencernaan, Menstabilkan
Tekanan Darah Tinggi, Mengatasi Sakit Tenggorokan, Menghentikan Perdarahan Internal,

Merawat Kesehatan Mulut, Detoksifikasi Racun Dalam Tubuh, Vitamin C dan Berat Badan,
Mengatasi kulit kering pada tumit dan lutut dan masih banyak lagi.
Perkembangan pasar pada industri makanan dan minuman di Indonesia masih sangat potensial
walaupun sejatinya tidak ada data pasti mengenai anga market sizenya. Perkembangan
masyarakat urban dan mobilitas/dinamika mereka yang tinggi, menjadi indikasi makin besarnya
kebutuhan orang untuk mengkonsumsi sesuatu yang menyegarkan dan menyehatkan dengan
service yang cepat. Potensi pasar ini juga bisa dlihat semakin semaraknya aneka minuman fruit
tea yang menawarkan berbagai paduan bahan.
Karena itulah, kehadiran Lemintea diharapkan bisa mengambil pasar konsumen Indonesia yang
biasa menikmati minuman teh. Dan sekarang bisa meminumnya dengan penyajian yang lebih
modern. Dan untuk menampilkan kesan modern fruit tea menggunakan desain kemasan yang
lebih modern.
Target distribusi saat ini terutama di Jakarta dan daerah sekitar Jakarta. Ke depannya juga akan
mengembangkan distribusi langsungdi pojok-pojok Jakarta karena potensinya sangat luar biasa
seperti di Bekasi, Tangerang, Bogor dan Depok,
Selain itu kami juga melakukan strategi menjemput bola yaitu dengan membuka tenda atau
outlet di acara exhibition (pameran), acara kampus, dan ke event-event diakhir pekan seperti Car
Free Day. Car Free Day dipilih sebagai channel distribusi karena lebih mudahkan untuk
mendapatkan awareness. Selain itu, Car Free Day adalah tempat berkumpulnya kelompokkelompok tertentu yang merupakan market yang potensial. Jadi untuk selling dan branding di
Car Free Day tidak akan sulit. Intinya adalah untuk mendatangkan awareness dan trial.
Untuk memprospek calon konsumen produk juga melakukan komunikasi melalui pemanfaatan
sosial media seperti Instagram. Tantangan dalam mengembangkan bisnis ini, adalah pertama
bagaimana Lemintea ini bisa memenangkan top of mind konsumen. Dan kedua adalah
pengembangan channel distribusi untuk mendapat tempat yang bisa menjadi point of
view konsumen.
Minuman berkhasiat bagi kesehatan bermerek masih menjadi AFFORDABLE INDULGENCE
bagi segala lapisan konsumen. Jadi minuman sehat dan segar bisa menjadi sesuatu yang mampu

melindungi dan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dalam menjalankan aktivitas. Kuncinya
yang penting adalah harus inovatif dalam komunikasi, experience dan produknya. Harus adjust
dengan konsumen yang terus berubah. Sekali lagi, rasa tetap menjadi faktor utama dalam
loyalitas konsumen, baru ditambah service dan experience. Taste and quality MUST DELIVER.
Dan memang harus kreatif membuat konsumen tetap menjadi langganan. Kita harus menjadi
terdepan dalam teknik Word of Mouth marketing.
3.5 Situation Analysis
SWOT
SWOT merupakan suatu analisia sebagai dasar dalam menentukan usaha, yang terdiri
dariStrength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman).
Strengths (Kekuatan)
1.

Masih jarangnya atau bahkan belum ada orang yang menambahkan irisan lemon
dan daun mint ke dalam kemasan minuman teh hijau.

2.

Kenikmatan rasa buah lemon dan daun mint yang telah diyakini manfaatnya.

3.

Jejaring yang luas hingga Jabodetabek dan sekitarnya

Weaknesses (Kelemahan)
1.

Jangka penyimpanan minuman yang relatif sebentar karena tidak mengandung


pengawet.

2.

Irisan buah lemon dan daun mint relatif cepat busuk jika disimpan terlalu lama.

3.

Membutuhkan cara sterilisasi khusus untuk kemasan botol kaca.

Opportunity (Peluang)
1.

Belum ada diferensiasi produk teh hijau dengan irisan lemon dan daun mint dalam
kemasan botol

2.

Tingkat permintaan yang tinggi karena di yakini khasiatnya

3.

Permintaan yang tinggi di luar wilayah jabodetabek

Threats (Ancaman)

1.

Akan adanya peniru produk

2.

Meningkatnya daya saing dengan pedagang fruit tea bermerek lainnya.

3.6 Analisis 4P
1. Product
Brand

: Lemintea

Quality

: Tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan

Packing

: Menggunakan botol kaca

Netto

: 250 ml

2. Price
Lemintea dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp 10.000 per botol
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana
melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online
: memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social
media seperti instagram, twitter, facebook dan line.
4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 dan
event-event diluar kampus. Salah satunya seperti Car Free Day karena situasinya yang
ramai dan tempat berkumpulnya masyarakat dengan segala usia (konsumen).
3.7 Target Dan Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar untuk Lemintea adalah semua kalangan masyarakat dari kalangan atas sampai
kalangan bawah dan juga untuk semua kalangan umur dari anak-anak, remaja, bahkan sampai
orang tua yang menginginkan alternatif praktis atas minuman sehat, termasuk sajian buahbuahan yang mereka konsumsi di rumah maupun ketika mereka melakukan kegiatan di luar.
Demikian pula segmentasi pasar dari Lemintea yaitu di lingkungan sekitar kampus dan
dipinggiran jalan dengan mendatangkan langsung produk ke konsumen.

Gambaran segmen pasar ini secara umum adalah semua kelompok usia dan memiliki
kemampuan untuk memilih konsumsi apa yang mereka inginkan, dan dikaitkan dengan
kesehatan. Mereka masih memiliki prioritas lain sehingga perilaku konsumsi mereka adalah
mencari alternatif variasi dari yang biasa dikonsumsi sehari-hari, pada batasan tertentu. Mereka
membandingkan kualitas dan kemudahan namun masih menuntut harga yang terjangkau (best
buy).
Target Pasar
Target pasar Fresh Fruit Cocktail secara demografis adalah :

orang dewasa, pria-wanita

anak-anak, remaja, bahkan sampai orang tua

Mereka menginginkan kepraktisan dan orientasi atau kesadaran akan kesehatan.

Tinggal di perkotaan, kota satelit, atau daerah di sekitar kota besar (suburban), dan
bekerja di dalam kota.

Menuntut standar produk yang terjamin.

Kegiatan pengisi waktu dapat berkisar dari kegiatan menjaga kebugaran (fitness
center, sports club) dan kecantikan (spa, salon).
Points of Difference

Karakteristik unik yang dimiliki produk Lemintea adalah :

Irisan buah lemon dan daun mint di dalam kemasan, yang memberikan tampilan
berbeda pada sajian fruit tea kemasan

Tanpa kandungan pemanis buatan dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi

Kemasan botol kaca yang menambah kesan modern dan mampu menjaga stabilitas isi
minuman di dalamnya.
Positioning

Positioning diperlukan untuk memperkuat penerimaan produk pada target pasar yang dipilih.
Apalagi teh yang selama ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia baik dalam keadaan
dingin maupun hangat. Jumlah orang yang mengkonsumsi teh hijau pun dapat ditingkatkan
dengan product positioning yang semakin mengenalkan pasar pada fruit tea.

Positioning dilakukan berdasarkan:


1.

Keunggulan produk Lemintea, yaitu kandungan yang unik dan berkhasiat dengan
rasa pas dalam kemasan praktis.

2.

Variasi minuman yang dapat dibuat menggunakan tambahan sari buah-buahan.

3.

Standar produk yang terjamin.

Positioning dikuatkan melalui slogan yang digunakan pada iklan maupun yang menempel pada
kemasan, serta pada outlet penjualan. Citra yang ditampilkan terutama adalah keunikan,
kesegaran rasa, dan kepraktisan. Selain itu, penguatan positioning dilakukan dengan memilih
kegiatan promosi dan channel yang menyasar target pasar komsumen yang sadar kesehatan dan
menginginkan kepraktisan.
3.8 Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan minuman berkhasiat, segar dan harga yang
terjangkau dengan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama Lemintea.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Memiliki produk fruit tea berbahan baku seperti teh hijau, lemon, daun mint dan sari
buah-buahan. Oleh karena itu Lemintea berniat bekerja sama kepada mereka yang
menyediakan produk minuman.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk Lemintea kali ini yang pertama yaitu fruit tea dengan tambahan sari buah-buahan
dan toping unik yang dapat disesuaikan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan akun sosial media untuk wadah para konsumen memberikan saran dan
testimoni atas produk Lemintea.
5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti instagram,
facebook dan twitter serta face to face.

BAB IV
PENUTUP
Minuman berkhasiat bagi kesehatan bermerek masih menjadi AFFORDABLE INDULGENCE
bagi segala lapisan konsumen. Jadi minuman sehat dan segar bisa menjadi sesuatu yang mampu
melindungi dan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dalam menjalankan aktivitas. Kuncinya
yang penting adalah harus inovatif dalam komunikasi, experience dan produknya. Harus adjust
dengan konsumen yang terus berubah. Sekali lagi, rasa tetap menjadi faktor utama dalam
loyalitas konsumen, baru ditambah service dan experience. Taste and quality MUST DELIVER.
Dan memang harus kreatif membuat konsumen tetap menjadi langganan. Kita harus menjadi
terdepan dalam teknik Word of Mouth marketing.
Dengan demikian usaha produk fruit tea dengan tambahan bahan buah-buahan masih sangat di
minati oleh masyarakat dan memiliki peluang pengembangan yang bagus. Marketing plan yang
telah di uraikan di atas menjadi acuan untuk mengembangan usaha fruit tea PT.
DEFIGRA. Demikian proposal marketing plan ini di buat dengan menyajikan data yang lengkap
dan akurat. Dengan pelaksanaan usaha ini dapat membuka peluang pekerjaan bagi mahasiswa
farmasi.

Anda mungkin juga menyukai