Anda di halaman 1dari 25

BUKU PEDOMAN PRAKTEK KMB

PROFESI NERS
2016

Koodinator MK
Ns. Yeni Koto, S.Kep., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU
Kata Pengantar

Alhamdulillah, Buku Pedoman Praktek KMB Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju dapat tersusun untuk pedoman pembelajaran klinik Mahasiswa Ners. Buku ini disusun
sebagai pengembangan dan pembaharuan dari pedoman-pedoman sebelumnya. Beberapa kebijakan
penting menyertai buku pedoman ini diantaranya adalah : Pertama, Kompetensi Dasar Perawat
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

menjadi capaian pembelajaran klinik (learning outcome) mahasiswa dalam mengikuti program profesi
Ners. Capaian pembelajaran ini harus termonitor dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga
perkembangan kompetensi mahasiswa dapat terpantau dan terjamin. Kedua, Metode Pembelajaran
dan Metode Evaluasi dipilih dan dilaksanakan secara terintegrasi dengan model yang standar,
transparan dan akuntabel terhadap mahasiswa Ners. Metode-metode tersebut disusun dengan
menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dan Pendidik Klinik sebagai perseptorship yang
memfasilitasi, memotivasi dan mendampingi sekaligus sebagai role model atau pemberi contoh kepada
mahasiswa sehingga dapat mengembangkan diri sebagai Ners yang kompetens.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Team Pengembang Kurikulum, Program Profesi Ners
dan Program Studi S1 Keperawatan yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Pedoman
praktek KMB dengan dilengkapi Buku Monitoring Capaian Pembelajaran. Mudah-mudah amal baik
mereka mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Penyusun

Daftar Isi
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
II.

1
2
3

Latar Belakang
Deskripsi Mata Kuliah
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar/ Minimal

4
4
5
5

Indikator

BAB II PROSES PRAKTEK PROFESI


A.
B.
C.
D.

Profil Lulusan
Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Pembelajaran Klinik
Metode Pembelajaran Klinik

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

9
10
11
12

E.
F.
G.
H.
III.

Tempat Praktek
Target Praktek Mahasiswa
Evaluasi Praktek
Standar Kelulusan

14
14
17
17

BAB III LAIN-LAIN


A. Nama Pembimbing
B. Tata Tertib Mahasiswa

18
18

Lampiran-Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan yang terus menerus tanpa bisa
dicegah. Hal itu untuk mengikuti sejarah peradaban manusia dan untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang semakin menginginkan berbagai kemudahan, kenyamanan, efektif dan efisien.
Begitu juga ilmu keperawatan juga mengalami perkembangan terus menerus demi mencapai
standar mutu pelayanan kepada pasien yang bermutu. Selain itu juga terus membenahi diri
memperbaiki hal-hal yang masih dirasa kurang dalam rangka memenuhi standar mutu
pelayanan. Paradigma itulah yang sekarang dilakukan oleh semua bidang. Tidak ada kata lain
selain perbaikan dan perbaikan.
Departemen ini pun tidak mau ketinggalan terus menerus memperbaiki mutu
pelayanan. Salah satunya perbaikan standar kompetensi ketrampilan keperawatan medical
bedah untuk menyiapkan peserta didik yang bermutu islami dan mampu bersaing di era global.
Untuk itulah departemen ini juga menyiapkan bagaimana peserta didik dapat memberikan
pelayanan tindakan keperawatan yang bermutu dan islami. Di sisni dijelaskan target
kompetensi, batas minimal kompetensi yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa dan bagai
mana cara melakukan atau mencapai dijelaskan secara lebih detail dalam instruksi kerja
kompetensi ketrampilan keperawatan medical bedah.

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

B. Deskripsi Mata Kuliah:


Mata Kuliah ini menguraikan tentang praktek Keperawatan Medikal Bedah yang
meliputi

kebutuhan bio, psiko, sosio, spiritual

termasuk kebutuhan

personal hygiene,

psikososial, sexual dan spiritual pada berbagai gangguan system tubuh Pernapasan,
Pencernaan, Kardiovaskuler, Perkemihan, Persarafan, Endokrin, Indra, Immunitas, Integumen
dan perawatan pre dan post operasi dengan kompetensi/ target ketrampilan yang ada.
Penerapan proses keperawatan dilaksanakan berdasarkan pemenuhan kebutuhan manusia.
Aktivitas belajar meliputi managemen kasus, bed side teaching, seminar, ujian stase dan ujian
kompetensi yang dilakukan di Rumah Sakit.

C. Standar Kompetensi

Mahasiswa memiliki perilaku yang mampu mengimplementasikan teori, konsep dan


prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio spiritual dalam
proses keperawatan sebagai metoda pemecahan masalah dalam keperawatan. Mahasiswa
juga harus dapat menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep, telah dipelajari
dikelas dan laboratorium dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem tubuh yaitu: system pernapasan, Pencernaan, Kardiovaskuler, Perkemihan,
Persarafan, Endokrin, Indra, Immunitas, Integumen dan perawatan pre dan post operasi
dengan kompetensi/ target ketrampilan yang ada.
D. Kompetensi Dasar/ Minimal
a. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem
Tubuh yaitu: Pernapasan, Pencernaan, Kardiovaskuler, Perkemihan, Persarafan, Endokrin,
Indra, Immunitas, Integumen
b. Mengidentifikasi dan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre & post operatif
gangguan sistem tubuh yaitu: Pernapasan, Pencernaan, Kardiovaskuler, Perkemihan,
Persarafan, Endokrin, Indra, dan Integumen.
E. Indikator
Setelah mengikuti praktek KMB profesi ini mahasiswa diharapkan dapat :
a. Mengkaji, Menganalisa masalah, Menegakkan diagnosa keperawatan, Membuat
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

Perencanaan, Melaksanakan tindakan keperawatan, Mengevaluasi, Mendokumentasikan


asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem tubuh Pernapasan,
Pencernaan, Kardiovaskuler, Perkemihan, Persarafan, Endokrin, Indra, dan Integumen.
b. Mengkaji, Menganalisa masalah, Menegakkan diagnosa keperawatan, Membuat
Perencanaan, Melaksanakan tindakan keperawatan, Mengevaluasi, Mendokumentasikan
asuhan keperawatan pada pada pasien pre & post operatif sistem tubuh Pernapasan,
Pencernaan, Kardiovaskuler, Perkemihan, Persarafan, Endokrin, Indra, dan Integumen.
c. Kompetensi Keterampilan
Mahasiswa dapat melakukan praktek asuhan keperawatan dengan melakukan tindakan
keperawatan pada system tubuh sebagai berikut:
NO
1

Kompetensi
System pernapasan

1.

2.

System kardivaskuler 1.

2.

System persyarafan

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

1.

Jenis Keterampilan
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
pernapasan: TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumoni,
Emphyema, Emphysema, Asma, Effusi Pleura, dan Tumor
Paru.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian
2. Memposisikan Semi Fowler
3. Melakukan Pemberian Terapi Oksigen
4. Melakukan Postural Drainase
5. Melatih Fisioterapi Dada
6. Melatih Napas Dalam
7. Melakukan Nebulizer
8. Melatih Teknik Batuk Efektif
9. Melakukan Perawatan Trakeostomi
10. Melakukan Suctioning
11. Mengambil Spesimen BTA
12. Kolaborasi pemberian injeksi obat
13. Memberikan Pendidikan Kesehatan
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
kardiovaskuler : IMA, Angina Pektoris, Gagal jantung,
Hipertensi Pericarditis, gangguan irama jantung, Miocarditis,
kelainan katup, dan RHD.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem kardiovaskuler
2. Mengukur JVP
3. Mengukur CVP
4. Melakukan perekaman EKG dan intepretasi EKG
5. Mengukur TTV
6. Kolaborasi pemberian injeksi obat
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
5

2.

System endokrin

1.

2.

System pencernaan

1.

2.

System perkemihan

1.

2.

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

persyarafan : CVA, Epilepsi, Trauma kepala, Hidrosepalus,


SOL, HNP, Trauma Tulang Belakang.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem persyarafan
2. Melakukan pengkajian GCS
3. Memeriksa saraf cranial
4. Memeriksa reflek
5. Perawatan luka kraniotomi
6. Melatih ROM
7. Kolaborasi pemberian injeksi obat
8. Kolaborasi pungsi lumbal
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
endokrin : Diabetes Mellitus, Komplikasi akut dan kronik
DM, Hipotiroid/hipertiroid, Struma/Basedow, Ca Tiroid,
Tumor Hipofisis.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem endokrin
2. Melakukan perawatan ulkus DM
3. Melakukan Injeksi Insulin
4. Melakukan pengukuran GDS
5. Perawatan Post Op Strumektomi
6. Kolaborasi pemberian injeksi obat
7. Pendidikan kesehatan
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
pencernaan : Gastric Ulcer, GEA, Hepatitis, Sindroma
Malabsorbsi, Kolelithiasis/Kolesistitis, Kanker Kolorektal,
Pankreatitis, Peritonitis, Hernia, Appendisitis, Hepatoma,
Sirosis Hepatis.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem pencernaan
2. Melakukan perawatan colostomy
3. Melakukan hugnah tinggi rendah
4. Melakukan hugnah gliserin
5. Meemasang skosteen
6. Membantu Eliminasi BAB (Memasang pispot)
7. Kolaborasi pemberian injeksi obat
8. Memasang NGT dan memberi makan lewat NGT
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
perkemihan : GGA, GGK/GGT, Hemodialisa, Sindrom
Nefrotik, Infeksi Saluran Kemih, Batu Saluran Kemih, BPH,
Ruptur Uretra, Striktur Uretra, Ca Ginjal, Ca Buli, Varikokel.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem perkemihan
2. Melakukan perawatan urostomi
3. Melakukan perawatan nefrostomi
4. Melakukan pemasangan dan up kateter
6

System
musculoskeletal

1.
2.

System integument

1.
2.

Sytem indra

1.

2.

10

Sistim Imun
Hematologi

dan 1.

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

5. Melakukan Perawatan kateter


6. Melakukan perawatan sistotomi
7. Memasang urinal
8. Perawatan Post Op BPH
9. Menghitung BC
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
musculoskeletal : Fraktur, Rheumatoid Artritis, Osteomielitis,
Osteomalacia, Low Back Pain, Dislokasi.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem musculoskeletal
2. Melakukan pemasangan SPALK
3. Melakukan pemasangan TRAKSI
4. Melakukan pemasangan GIPS
5. Membantu berjalan dengan KRUK
6. Mengkaji kekuatan otot
7. Melatih ROM
8. Membantu Memakai Kursi Roda
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
integument : Luka Bakar, Dekubitus, Dermatitis, Utikaria, Ca
Kulit.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem integument
2. Mengkaji resiko dekubitus
3. Melakukan alih baring
4. Melakukan massage dan memberikan lotion
5. Memberikan obat topical
6. Melakuikan perawatan luka dekubitus
7. Tindakan Debridemen
8. Kolaborasi pemberian injeksi obat
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
indra : Otitis Media (Akut / Kronik), Masteoditis, Katarak,
Glaukoma, Kelainan Refraksi, Infeksi Mata, Ablasio Retina,
Tumor Mata, Trauma Kimia.
Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem indra
2. Melakukan px. mata
3. Melakukan tes buta warna
4. Melakukan snelen test
5. Melakukan tes rinne
6. Melakukan tes weber
7. Melakukan tes scwabach
8. Memberikan obat tetes mata
9. Memberikan obat tetes telinga
Membuat dan Melakukan Asuhan Keperawatan sistim
indraImun dan Hematologi : AIDS, Siphilis, Gonorhoe,
Clamidial, Hansen, Steven Johnson, Varicella, Variola,
Limpo Vinelium, Condiloma, DHF, Leukimia, GBS, Miestenia
7

Grafis, SLE, Anemia.


2. Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan
Intervensi Pada Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian sistem imun dan hematologi
2. Menggunakan APD
3. Melakukan Cuci Tangan bersih dan atau Steril
4. Melakukan rempelid test
5. Mengambil sampel darah
6. Mengambil AGD
7. Kolaborasi pemberian injeksi obat
8. Melakukan pendidikan kesehatan
9. Memasang infuse dan tranfusi darah

BAB II
PROSES PRAKTEK PROFESI
A. Pembelajaran Klinik
1. Kompetensi Dasar Perawat
Program Pendidikan Tahap Profesi Ners adalah pendidikan profesi yang bertujuan
menghasilkan Ners yang memiliki kemampuan sebagai perawat professional jenjang
pertama (first professional degree) yaitu mampu memberikan keperawatan dasar,
memberikan asuhan keperawatan dengan bimbingan dari perawat klinik, melakukan
pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga, melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan dan melakukan kolaborasi dengan profesi lain.
Kompetensi Dasar Perawat yang harus dimiliki oleh setiap perawat yaitu :
1. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan.
2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan Keperawatan.
3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan
kualitas dan manajemen risiko.
4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari RS.
5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada klien.
6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen.
7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan.
8. Mengukur tanda-tanda vital
9. Menganalisis, menginterprestasikan, mendokumentasikan data secara akurat.
10.Melakukan perawatan luka
11. Memberikan obat dengan aman dan benar.
12.Mengelola pemberian darah dengan aman.
B. Metode Pembelajaran Klinik
1. Bed Side Teaching (BST)
Metode ini dilaksanakan antara mahasiswa praktikan, pendidik klinik dengan pasien agar
mahasiswa praktikan dapat mencontoh model peran dari perawat pendidik klinik. Metode ini
sebagai inti proses pembelajaran klinik sehingga mahasiswa praktikan dapat dijamin
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

capaian pembelajaran klinik dari mencontoh, melaksanakan sendiri dengan bantuan sampai
dengan melaksanakan secara mandiri dibawah bimbingan pendidik klinik. Apabila
mahasiswa praktikan telah mampu melaksanakan secara mandiri maka mahasiswa berhak
mendapat penilaian dari pendidik klinik. Sebagai bukti proses pembelajaran ini digunakan
daftar hadir mahasiswa praktikan dan pendidik klinik disertai dengan learning outcome
sebagai capaian pembelajaran klinik yang telah dilaksanakan.
Tahapan Bed Site Teaching :
Pra Secara teknis pelaksanaan BST dilakukan melalui 3 tahap :
a. Pre rounds (tahap sebelum visit atau berinteraksi langsung dengan pasien) : pada tahap
ini pendidik klinik menjelaskan tujuan pembelajaran dengan BST, perencanaan dan
orientasi kasus pada mahasiswa praktikan.
b. Rounds (tahap berinteraksi langsung dengan pasien) : pada tahap ini pendidik klinik
melakukan pengelolaan pasien dari kegiatan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, analisa data, dan membuat rencana tindakan yang dilakukan kepada pasien.
BST pada minggu awal, mahasiswa praktikan masih mengobservasi PK dalam
mengelola pasien. BST pada minggu selanjutnya, PK dapat meminta mahasiswa
praktikan yang melakukan pengelolaan terhadap pasien dengan supervisi PK.
c. Post Rounds (tahap setelah bertinteraksi dengan pasien) : pada tahap ini dilakukan
diskusi tentang kasus, fedback dan refleksi kasus.
2. Tutorial Klinik
Tutorial Klinik merupakan kegiatan pembelajaran klinik berupa diskusi kelompok yang
difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi pada masalah pasien.
Tutorial ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran blok dikelas perbedaanya adalah
pada saat dikelas menggunakan case fiktif sedangkan ini menggunakan kasus nyata
diruangan. Tutorial klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan
dapat menghubungkan ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari
referensi (evidence based nursing practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien.
Tutorial klinik ini diharapkan dapat melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan penalaran
klinis dalam memahami perjalanan penyakit pasien, menangani pasien secara
komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang sesuai serta tanggap terhadap berbagai
masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.

Tutorial Klinik dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :


Buku Panduan Praktek Profesi KMB

a. Tahap pertama mahasiswa praktikan melakukan identifikasi kasus dan melakukan


anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai kasus dengan supervisi PK.
Kegiatan ini dapat merupakan bagian dari kegiatan BST.
b. Tahap kedua adalah pelaksanaan tutorial klinik sebagai pertemuan pertama untuk
membahas kasus yang telah dipilih pada tahap pertama. Pencapaian yang diharapkan
tercapai dalam tahap ini adalah mahasiswa praktikan dapat menentukan diagnosa
serta membuat tujuan pembelajaran klinik. Hasil dari tutorial klinik ini akan menjadi
dasar bagi mahasiswa praktikan untuk melakukan follow up serta belajar mandiri.
Belajar mandiri dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan Pendidik Klinik dari
Institusi Pendidikan, belajar dari referensi-referensi ilmiah atau dari journal/ laporan
penelitian. Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing mahasiswa diwajibkan
mencari satu journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian menjadi
bahan diskusi pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Tahap ketiga adalah pertemuan ke dua dengan kegiatan mendiskusikan hasil dari
follow up pasien dan belajar mandiri. Pencapaian yang diharapkan pada pertemuan
kedua ini adalah mahasiswa praktikan mempunyai kefahaman yang komprehensif
tentang penyakit/ kasus yang dipilih tersebut.
3. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi kasus
sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran klinik secara
komprehensif.

Metode

mengkoordinasikan

ini

dilaksanakan

agar

mahasiswa

asuhan

keperawatan

klien

dalam

praktikan

kelompok

mampu

mahasiswa,

mengkolaborasikan kerja tim (team work) dengan tim kesehatan lain, melakukan
komunikasi dalam struktur organisasi dan menginisiasi, memotivasi, memonitor dan
mengatur efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan dalam kelompok
mahasiswa. Sebagai bukti proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat laporan
kasus (Case Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari
pasien datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap mahasiswa
tidak hanya menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa dinas/ masuk praktek, akan
tetapi mahasiswa dapat menggunakan data sekunder dari catatan keperawatan yang ada.
Metode managemen kasus ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat
kelompok dalam satu ruang tempat praktek. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

10

tugas melakukan asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi
tanggung jawab bersama dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan malam.
Metode ini juga dapat sekaligus melatih mahasiswa bekerja dalam kelompok (team work)
dan berkomunikasi melalui operan jaga (hand over) antar mahasiswa tersebut.
C. Tempat Praktek
No
1

TEMPAT
RSUD Bogor

JUMLAH MHS
20 Mahasiswa

WAKTU
19 September s/d 12
November 2016

NAMA MHS
Terlampir

RS PMI Bogor

20 Mahasiswa

19 September s/d 12
November 2016

Terlampir

RSPAD Gatot
Soebroto

20 Mahasiswa

19 September s/d 12
November 2016

Terlampir

RSUP
Persahabatan

20 Mahasiswa

19 September s/d 12
November 2016

Terlampir

D. Target Praktek Mahasiswa


No

Jumlah

Sifat

Alokasi
waktu
Tiap
minggu

Bukti Penilaian

Prosentase

Asuhan
keperawatan
pasien kelolaan
dan Laporan
pendahuluan
Pre dan Post
Konfrence

Individu

Form Penilaian
Askep Kelolaan

20

Individu

Tiap
minggu

15

Individu

Tiap
minggu

Form Penilaian
Pre Dan Post
Konfrence
Form Penilaian
Resume

Resume
keperawatan

Presentasi kasus

Kelompok
Ruangan

Akhir
minggu

10

75%
dari
target
1

Individu

Tiap Siff

Keterampilan
Tindakan
keperawatan
Performent Skill

Form Penilaian
Presentasi
Kasus
DOPS

Individu

Ujian Stase

Individu

Ujian Kompetensi

Individu

Form Penilaian
Profesionalitas
Form Penilaian
Ujian Mini Chex
Kunci Jawaban

10

Tiap
Ruang
Akhir
Stase
Akhir
stase

Target

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

11

10

10

20
5

Keterangan:
1. Laporan LP
Laporan pendahuluan harus sesuai dengan kasus kelolaan yang diambil dibuat diawal
minggu, untuk pelaporan diketik dan dikumpulkan dan dilakukan response oleh
Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik ketika datang ke Rumah Sakit.
2. Laporan Kasus/askep
Laporan Kasus/askep kelolaan yang diambil dibuat diawal minggu, dan dikelola minimal 3
hari dan 3 diagnosa keperawatan, untuk pelaporan ditulis tangan dan dikumpulkan
kemudian dilakukan responsi oleh Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik ketika
datang ke Rumah Sakit.
3. Resume Keperawatan
Resume keperawatan dibuat yang diambil dibuat diawal minggu, dan dikelola minimal 2
hari dan semua diagnosa keperawatan yang diambil, untuk pelaporan ditulis tangan dan
dikumpulkan kepada Pembimbing Klinik.
4. Seminar Kasus
Pengambilan kasus yang akan diseminarkan dapat mengambil dari salah satu pasien
kelolaan mahasiswa. Kasus akan diseminarkan pada akhir stase dengan jadwal sesuai
dengan ketentuan Rumah Sakit. Metode ini dilakukan untuk menilai kemampuan
mahasiswa dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis secara ilmiah yaitu dengan
mempresentasikan kasus yang telah ditentukan (laporan managemen kasus) atau
mempresentasikan jurnal sesuai dengan kasus yang ditentukan. Presentasi ini dapat
dilakukan secara berkelompok yaitu satu kelompok mahasiswa dibagi menjadi kelompok
presenter dan audience. Untuk penilaian pendidik klinik menggunakan format yang telah
disediakan.

5. Target Keterampilan
Dalam target keterampilan mahasiswa wajib mengisi daftar keterampilan dengan member
tanggal melakukan keterampilan dan di paraf oleh CI atau perawat yang pada saat itu
mendampingi. Adapun daftar keterampilan terlampir.
6. Ujian Klinik Stase
Syarat ujian :
1) Kehadiran 100%
2) Telah mengumpulkan laporan mingguan (kasus)
Prosedur Ujian
1) Ujian dilaksanakan pada minggu ketujuh di ruangan terakhir mahasiswa praktik
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

12

2) Kasus yang diujikan ditentukan pada hari H pelaksanaan ujian.


3) Penguji sekurangkurangnya 2 (dua) orang yang terdiri dari pembimbing akademik
dan pembimbing dari tempat praktik ujian dilaksanakan.
4) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan satu kali untuk
mengulang pada hari berikutnya. Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian ulang maka
mahasiswa diwajibkan untuk mengulang kegiatan profesi pada tahap berikutnya.
Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit/ijin disertai surat keterangan
yang dapat dipertanggung jawabkan, diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.
Ujian stase dilakukan pada minggu ke 7 atau ke 8 disesuaikan dengan kepsepakatan
Rumah Sakit, pengambilan kasus sesuai dengan kasus kelolaan, sebelum ujian
mahasiswa wajib dilakukan supervisi terlebih dahulu oleh pembembing Klinik dan atau
Pembimbing Akademik.
Penilaian ujian meliputi responsi askep beserta konsepnya selain itu, ketika pelaksanaan
ujian mahasiswa melakukan minimal 2 tindakan sesuai kebutuhan pasien atau diagnose
keperawatan pasien yaitu tindakan mandiri perawat dan kolaborasi. Apabila pada hari
ketika ujian pasien pulang maka teruji akan dipilihkan dengan pasien baru dan dibuat
resume dan dilakukan ujian sebagaiman mestinya.
7. Performent Skill
Metode ini dilakukan untuk menilai penampilan mahasiswa selama mengikuti pembelajaran
klinik. Penilaian dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga perkembangan kedisiplinan,
kemampuan komunikasi, dan kerjasama mahasiswa dapat terpantau dan dapat
ditingkatkan dengan lebih baik. Peran pembimbing klinik memberikan feedback menjadi
penting agar mahasiswa mendapat evaluasi untuk meningkatkan penampilan klinik secara
terus menerus.
8. Pre dan Post Konfrence
Pre dan Post Konfrence dilakukan sebelum mengawali siff dan mengakiri siff, setiap
mahasiswa wajib melakukan kegiatan tersebut dan mendapat penilaian dari Pembimbing
Klinik.
9. Uji Kompetensi
Ujian Kompetensi dilaksanakan dengan metode ujian tulis yaitu untuk menilai capaian
pembelajaran atau kompetensi setiap mata kuliah/ stase. Metode ini dilaksanakan juga
untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti uji kompetensi secara nasional, sehingga
mahasiswa ners secara terus menerus antar stase dapat mengenal model uji tulis
kompetensi yang akan diselenggarakan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia).
Soal uji kompetensi dibuatkan dengan berpedoman pada 12 (dua belas) kompetensi
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

13

perawat. Ujian Kompetensi akan dilakukan setelah presentasi kasus, untuk pengawas dari
Pembimbing Rumah Sakit dan Pembimbing Akademik.
E. Evaluasi Praktek
Evaluasi Praktek adalah hal yang penting dalam sebuah kegiatan praktek di klinis sehingga
agar termonitornya target-target mahasiswa maka dari itu dibuatlah sebuah buku monitoring
praktek profesi selama satu stase. Berikut penjelasan dari masisng-masing target yang harus
dievaluasi
F.

Standar Kelulusan
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Nilai
80 -100
68 79
56 - 67
45 - 55
0 - 44

Huruf
A
B
C
D
E

Bobot
4
3
2
1
0

Keterangan
Lulus
Lulus
Mengulang Ujian Dan Penugasan
Mengulang Stase
Mengulang Stase

BAB III
LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing
1. Pembimbing Akademik
a. Ns. Yeni Koto, S.Kep., M.Kes (Koordinator KMB)
b. Ns. Bambang Suryadi, S.Kep
c. Ns. Saiful Gunardi, S.Kep
d. Ns. Wesley Daely, S.Kep
e. Ns. Melda elvarida, S.Kep
f. Ns. Nina Fatimah, S.Kep
g. Ns. Sumedi, S.Kep, M.Kep
h. Ns. Solehudin, S.Kep
2. Pembimbing Rumah Sakit
- Ditentukan Rumah Sakit
B. Tata Tertib Pembelajaran Klinik
1. Syarat-syarat mengikuti praktik profesi ners
a. Mahasiswa sudah melakukan registrasi tahap profesi Ners.
b. Mengikuti penjelasan praktek profesi Ners
c. Mengikuti acara penyerahan dan orientasi di tempat praktik.
2. Tata Tertib

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

14

a.

Selama praktik di lahan klinik memakai pakaian seragam lengkap dengan


atribut yang telah ditentukan oleh institusi pendidikan atau ketentuan institusi tempat
praktik.

b.
c.
d.
e.

Sepatu hitam dan berkaos kaki putih.


Tidak diperbolehkan memakai perhiasan berlebihan kecuali jam tangan.
Kuku dipotong pendek.
Laki-laki :
1. Rambut harus rapi, tidak menutupi telinga dan panjang tidak melebihi krah baju
2. Emblem dan papan nama dipakai di dada kanan atas.
d. Perempuan
1. Blus model lurus di atas lutut dengan model krah bulat, lengan panjang, memakai
manset dan kancing, memakai dua saku luar di kiri dan kanan.
2. Celana panjang model biasa dengan kancing di bagian bawah.
3. Kerudung warna menyesuaikan
4. Memakai Emblem dan papan nama
5. Bagi yang tidak menggunakan kerudung diwajibkan memakai KAPP
e. Mahasiswa datang tepat waktunya untuk setiap kegiatan
f. Mahasiswa diwajibkan melakukan presensi diruangan dengan menggunakan format
presensi yang telah disipkan.
g. Presensi tersebut harus dilengkapi dengan tanda tangan penanggung jawab ruangan
tersebut
h. Mahasiswa yang tidak hadir tepat waktu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
i. Jumlah kehadiran praktik harus 100%, apabila tidak hadir
1. Karena Alasan Selain Sakit
Mahasiswa harus meminta ijin secara tertulis kepada koordinator stase yang
bersangkutan dan menyampaikan surat ijin kepada penanggung jawab ruangan.
Mahasiswa mengganti sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan,
2. Karena Alasan Sakit
Mahasiswa harus menyampaikan surat ijin tertulis kepada penanggung jawab
ruangan dengan dilampiri surat keterangan sakit dari dokter dan menginformasikan
hal tersebut kapada koordinator stase. Mahasiswa mengganti sesuai dengan
jumlah hari yang ditinggalkan
3. Tanpa Keterangan yang jelas
Tidak ada pemberitahuan kepada koordinator stase ataupun penanggung jawab
ruangan, mahasiswa mengganti 2 kali ketidakhadiran nya dan akan mendapat
surat peringatan dari program studi.Mahasiswa yang ijin Kurang dari 2 minggu
dapat menganti pada periode yang sama dengan ketentuan yang berlaku
j. Mahasiswa lebih dari 2 minggu hanya dapat diganti pada akhir seluruh stase, dan
dianggap cuti
k. Mahasiswa yang mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang
mempunyai keperluan libur/cuti disesuaikan dengan prosedur dan format yang berlaku
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

15

l. Berpakaian praktik lengkap dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku pada lahan praktik.
m. Membawa peralatan standar perawat / nursing kit: stetoskop, midline, lampu baterai,
thermometer, gunting, palu reflek, tensimeter.
n. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi tetap berjalan sesuai jadwal.
o. Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian.

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

16

LAMPIRAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A


DENGAN GANGUAN SISTEM PERNAPASAN : TB PARU DI RUANG ANYELIR
RSUD KOTA BOGOR

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

17

Nama:
NIM

PROGAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A
DENGAN GANGUAN SISTEM PERNAPASAN : TB PARU DI RUANG ANYELIR
RSUD KOTA BOGOR

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

18

Telah Disyahkan
Pada tanggal:

Mengetahui :

Pembimbing Akademik

Pembimbing Klinik

(..)

()

PROGAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
LAPORAN PENDAHULUAN

A.

Pengertian

B.

Penyebab

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

19

C.

Manifestasi klinik.

D.

Patofisiologi

E.

Patways

F.

Pemeriksaan Penunjang

G.

Penatalaksanaan

H.

Focus pengkajian keperawatan

I.

Fokus Intervensi Keperawatan

J.

Daftar Pustaka

BAB II
LAPORAN KASUS
(terlampir)

RESUME KEPERAWATAN PADA Tn. X


DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : HEMOROID DI RUANG X
RS X

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

20

Nama:
NIM
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
2016

RESUME KEPERAWATAN

Nama
:
Alamat
:
Umur :
Tgl Lahir :
Pekerjaan :

No. Dokumen RM :
Kelamin :
L

Pasien tiba di IRNA


penderita :
Jam
Tgl

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

Status :
K

Agama :
TK

Jd/Dd

Penanggung jawab

21

Keadaan saat dikaji :


Tenang
Gelisah
Kesakitan
Sesak Nafas
Anemis
Lemah
Keluhan Utama :

.
Riwayat Kesehatan Sekarang :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................ .
............................................................................................................................................................... ..
.............................................................................................................................................................. ...
.............................................................................................................................................................
Riwayat Kesehatan Dahulu :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................... ............................................
....................................................................................................................
Riwayat Kesehatan Keluarga :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Diagnosa Medis :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
Hasil Pengkajian :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................ .
...............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................ .
...............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Diagnosa Keparawatan :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................
Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

22

..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Terapi Yang Diberikan :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................
Evaluasi Keperawatan
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................ .
...............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Nama dan Paraf Mahasiswa :
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

23

DARTAR HADIR
Buku Panduan Praktek Profesi KMB

24

PRAKTEK PRAKTEK PROFESI


Nama
Nim
Ruang

:
:
:

Stase:

Hadir

Pulang

No Hari/Tanggal

Ket
JAM

TT

JAM

Catatan:

TT

Jakarta,
Ka. Ruang/ CI

TT
CI/Karu

2015

()

Buku Panduan Praktek Profesi KMB

25

Anda mungkin juga menyukai