Anda di halaman 1dari 10

ASAM, BASA DAN GARAM

1.

Asam karbonat banyak dijumpai dalam.

a.
b.
c.
d.

The
Anggur
Susu
Vitamin C

2.

Minuman bersoda terasa masam karena didalam nya terkandung.

a.
b.
c.
d.

Asam tanat
Asam arkobat
Asam karbonat
Asam tartarat

3.

Salah satu contoh asam anorganik yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk yaitu.

a.
b.
c.
d.

Asam asetat
Asam klorida
Asam sulfat
Asam tartarat

4.

Perhatikan beberapa bahan bersifat asam dan basa berikut!


1). Natrium hidroksida
2). Amonia
3). Asam sulfat
4). Asam klorida
Pasangan asam-basa yang digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk yaitu.

a.
b.
c.
d.
5.

1) dan 2)
2) dan 4)
2) dan 3)
3) dan 4)

Alrutan amonia merupakan larutan yang bersifat basa. Cara yang paling tepat untuk membuktikan nya
adalah.
a.
Mencicipinya, apabila terasa pahit berarti basa

b.
c.
d.
6.

Mencampurnya dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur nerarti basa
Mencampur dengan cuka, apabila terbentuk gelembung berarti basa
Menguji dengan lakmus merah, apabila lakmus berubah menjadi biru berarti basa
Keasaman dan kebasaan suatu bahan dapat ditentukan dengan menggunakan indicator. Berikut ini yang
bukan merupakan indicator asam dan basa adalah.

a.
b.
c.
d.

Kertas lakmus
Fenolftalein
Ekstrak kunyit
pH-meter

7.

perut penderita maag akan terasa perih saat terlambat makan karena lambung mengeluarkan asam.

a.
b.
c.
d.

Tanat
Klorida
Sitrat
Laktat

8.

Tanah pertanian yang terkena hujan asam akan bersifat asam. Sifat asam tersebut dapat dikurangi
dengan menambahkan.

a.
b.
c.
d.

Natrium hidroksida
Kalsium hidroksida
Kalium hidroksida
Larutan amonia

9.

Berikut termasuk indicator alami, yaitu.

a.
b.
c.
d.

Bunga sepatu, kunyit


Jahe, lengkuas
Kulit manggis, lengkuas
Jahe, kubis unggu

10. Asam dengan pH-3 memiliki tingkat keasaman..


a.
b.
c.
d.

Paling tinggi
Sama dengan pH-9
Lebih tinggi daripada pH-10
Lebih rendah dari pada pH-2

11. Zat asam yang dapat melepuhkan kulit yaitu asam.


a.
Asetat
b.
Sitrat
c.
Laktat
d.
Sulfat
12. Diantara bahan-bahan berikut ini yang termasuk dalam kelompok garam yaitu.
a.
Etanol
b.
Air aki
c.
Kalium klorida
d.
Magnesium hidroksida
13. Salah satu contoh asam kuat yaitu.
a.
Asam klorida
b.
Asam cuka
c.
Asam sitrat
d.
amonia
14. Salah satu contoh basa lemah yaitu
a.
Soda kaustik
b.
Soda kue
c.
Potas kaustik
d.
Natrium hidroksida
15. Garam terbentuk karena reaksi antara.
a.
Asam dengan garam
b.
Basa dengan basa
c.
Asam dengan basa
d.
Asam atau basa dengan air
CONTOH SOAL C5 C6
10. Ion-ion berikut ini dapat bertindak sebagai asam Bronsted atau basa Bronsted, kecuali:
A. CO3
2-

B. HPO4
2-

C. HSO3
-

D. H2O
E. HS
-

Pembahasan:
Secara taktis, ion akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted jika masih memiliki H pada ion-nya, jika
tidak memilikinya maka ia tidak akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted. Ion akan dapat bertindak
sebagai basa Bronsted jika masih memungkinkan menerima ion H
+. Kecuali CO3

2- semua

dapat bertindak
sebagai asam maupun basa Bronsted.
11. Berikut ini adalah larutan garam 1 molar:
i. Zn(NO3)2
ii. KBr
iii. Na2HPO4
iv. KNO2
Dari pernyataan berikut ini manakah yang benar?
A. Semua larutan garam tersebut bersifat netral
B. Larutan i, iii, dan iv bersifat basa, sedangkan larutan ii bersifat netral
C. Larutan i bersifat asam; larutan ii bersifat netral, larutan iii dan iv bersifat basa
D. Larutan i, dan ii bersifat netral, sedangkan larutan iii dan iv bersifat basa
E. Larutan i, ii bersifat netral, sedangkan larutan iii, iv dan v bersifat asam

Pembahasan:
i. Zn(NO3)2 garam ini berasal dari basa lemah (Zn(OH)2) dan asam kuat (HNO3), maka larutannya akan
bersifat asam
ii. KBr garam ini berasal dari basa kuat (KOH) dan asam kuat (HBr), maka larutannya akan bersifat
netral
iii. Na2HPO4 garam ini berasal dari basa kuat (NaOH) dan asam lemah (H 3PO4), maka larutannya akan
bersifat basa
iv. KNO2 garam ini berasal dari basa kuat (KOH) dan asam lemah (HNO 2), maka larutannya akan bersifat
basa
12. Suatu larutan basa lemah yang konsentrasinya tidak diketahui, dititrasi dengan larutan standar asam kuat,
dan digunakan pH meter untuk mengamati kemajuan titrasi. Berikut ini manakah percobaan yang benar?
A. pH pada titik ekivalen tergantung pada indikator yang digunakan
B. pH pada titik ekivalen adalah 7
C. pada awalnya, grafik pH versus volume asam yang ditambahkan meningkat secara perlahan dan
beraturan, kemudian meningkat lebih cepat
D. pada awalnya, grafik pH versus volume asam yang ditambahkan menurun secara perlahan
dan beraturan, kemudian menurun lebih cepat
E. pada titik ekivalen [H+] sama dengan konstanta ionisasi basa.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan
berbagai referensi 5 dari 13

Pembahasan:
13. Bila fenol merah digunakan sebagai indikator dalam titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH, indikator

cenderung berubah warna dari kuning menjadi merah pada titik akhir titrasi. Perubahan warna ini terjadi
dengan tiba-tiba karena:
A. Fenol merah adalah suatu asam kuat yang mampu disosiasi cepat
B. Larutan yang sedang dititrasi cenderung mengalami perubahan pH yang besar mendekati titik akhir
titrasi
C. Fenol merah cenderung bereaksi irreversibel dalam larutan basa
D. Fenol merah adalah asam lemah yang berwarna merah dan basa konyugasinya berwarna kuning
E. Fenol merah terlibat dalam langkah penentu laju reaksi antara H 3O+ dan OH

Pembahasan:
Perubahan warna yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat ini dikarenakan pada saat itu terjadi perubahan
pH
yang besar ketika mendekati titik akhir titrasi, saat itu pula indikator yang berwarna merah berubah
menjadi kuning ketika terbentuk basa onjugasinya.

14. Seiring dengan bertambahnya atom oksigen dalam setiap deret asam yang mengandung oksigen, seperti

HXO, HXO2, HXO3 dan seterusnya, berikut ini manakah aturan umum yang benar?
A. Variasi kekuatan asam tidak dapat diramalkan
B. Kekuatan asam semakin menurun
C. Kekuatan asam meningkat seiring dengan meningkatnya elektronegatifitas X
D. Kekuatan asam menurun seiring dengan menurunnya elektronegatifitas X
E. Kekuatan asam semakin meningkat.

Pembahasan:
Yang dijadikan perbandingan adalah jumlah atom O pada asam tersebut. Semakin banyak jumlah atom O
pada asam okso maka kekuatan asamnya akan semakin meningkat. Karena dengan meningkatnya jumlah
atom O pada asam okso akan menjadikan basa konjugat-nya akan semakin stabil. Dengan stabilnya basa
konjugat ini maka asam semakin kuat karena ion H+ jumlah-nya tetap. Jika tidak stabil tentu saja akan
dapat bereaksi balik kan?!

1. Yang dimaksud dengan asam kuat adalah ....


A. asam yang tepat melarutkan logam
B. asam yang dalam rumus kimianya banyak mengandung atom H
C. asam yang jika dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik
D. asam yang dapat memerahkan lakmus biru
E. asam yang jika dilarutkan dalam air banyak menghasilkan ion H+
Pembahasan:
Asam kuat adalah asam yang merniliki derajat ionisasi sarna dengan 1 atau mendekati
1. Jika dilarutkan dalam air asam kuat akan terionisasi sempuma menghasilkan H+dan
Ion Sisa asam.
Jawab: E
2. Larutan dalam air senyawa berikut yang tidak dapat menghasilkan ion OH- adalah ....
A. Na
B. NaOH
C. Mg(OH)2
D. NH3
E. CH3COOH
Pembahasan:
Reaksi senyawa di atas dengan air dapat ditulis sebagai berikut.
Nap + H20 ~ 2 Na+ + 2 OH NaOH dan Mg(OH)2 adalah basa yang di dalam air akan terionisasi menghasilkan
OH-.
NH+HO~NH++OH- 324
CH3COOH adalah. ~sam lemah yang di dalamair terionisasi menghasilkan ion
CH3COO- dan H+.
Jawab: E
3. Diketahui reaksi-reaksi :
1. HlO(aq)~ H2PO(aq) + H+(aq)
2. HS-(aq) + H+(aq) ~ H2S(aq)
3. SO-(aq)+ HNO(aq) ~ HSO(aq) + NO(aq)
4. NH(aq) + HP(I) ~ NH(aq) + OH-(aq)

Pasangan yang kedua spesinya berfungsi sebagai asam menurut konsep Bronsted-Lowry
adalah ....
A. H3P04 dan HS
B. HS- dan NH3
C. Hl04 dan HP
D. HP dan HSE. N03 dan SO
Pembahasan:
Teori Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry menyatakan:
Asam : suatu zat yang memberikan proton (H+) kepada zat lain
Basa.: suatu zat yang menerima proton (H+) dari zat lain.
1. H3POiaq) ~ H2PO~(aq) + H+(aq)
Hl04(aq) = sebagai asam, karena memberikan H+
2. HS-(aq) + H+(aq) ~ H2S(aq) ..~ .
HS-(aq) : sebagai basa, karena menerima H+
3. SO-(aq) + HN03(aq) ~ HSO~(aq) + NO;(aq)
SO(aq) : sebagai basa, karena menerima H+
4. NH(aq) + HP(l) ~ NH(aq) + OH-(aq)
NH3(aq) : sebagai basa, karena menerima H+
H20
: sebagai asam, karena memberikan H+
Jawab: C
4. Reaksi berikut:
NH(aq) + Hp(aq) ~ NH3(g) + Hp+(aq)
Spesi-spesi yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah ....
A. Hp+ dan NH/
B. Hp+danHp
C. NH/danHp
D. NH3 dan Hp+
E. HPdanNH3
Pembahasan:
Menurut Bronsted-Lowry,
Asam : suatu zat yang memberikan proton (H+) kepada zat lain .
Basa : suatu zat yang menerima proton (H+) dari zat lain
NH4+(aq) + Hp(aq) ~ NH3(g) + Hp+(aq)
Asam 1 Basa 1 Basa 2 Asam 2
Dari persamaan reaksi di atas, yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah
NH/(aq) dan NH3(g); Hp+(aq) dan Hp(aq)
Jawab: B
5. Suatu 1arutan basa lemah MOH mempunyai konsentrasi 0,1 M. Jika tetapan ionisasi
(Kb) basa lemah itu 10^-5 maka pH larutan itu adalah ....
A. 3 D. 11
B. 7 -log 5 E. 11 + log 5

C. 7 + log 5
D. 30mL
E. 40mL
Pembahasan:
Untuk basa lemah:
[OH-] = ~Kb M = ~~10--x-5-O,-l = 10-3
pOH == -log[OH-]= -log 10-3 = 3
pH = pKw-pOH
= 14- 3= 11
Jawab: D
6. Jika 20 mL asam fosfat Hl04 0,1 M dititrasi dengan larutan natrium hidroksida (NaOH)
0,2 M hingga tepat berubah menjadi HPO maka volume basa yang diperlukan adalah
A. 10 mL
B. 20 mL
C. 25 mL
D. 100 ml
E. 200 ml
Pembahasan:
Misalkan volume NaOH yang diperlukan x mL.
H3P04 + 2 NaOH ~ Na2HP04 + 2 HP
Mol Hl04 = 20 mL x 0,1 mmol/mL = 2 mmol
Mol NaOH = f x 2 mmol = 4 mmol
Molaritas NaOH, M = n:{'l ~ 0,2 =i~x = 20mL
Jawab: B
7. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam 100mL larutan
CH3COOH 0,5 M (Ka = 10^-5)harus ditambah CH3COONa 0,5 M sebanyak ....
A. 100 ml D. 5 mL
B. 50 mL
E. 1 mL
C. l0 mL
Pembahasan:
pH larutan penyangga = 4
pH = -log [H+]
4 = -log [H+]
[H+] = 10^-4M
[H+] = K .x mol asam
a mol garam
10^4 _ 10^5 100 X0,5
- x xX 0,5 '
x=l0 mL
Jawab:C
8. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis:
CH3COO- + HP ~ CH3COOH + OH. Jika

tetapan hidrolisis, Kh= 10^-9 maka larutan rnempunyai pH ....


A. 9
D. 5
B. 7
E1
C. 6

Pembahasan:
Garam natrium asetat berasal dari basa kuat (NaOH) dan asam lemah (CH3COOH)
Dalam larutannya, garam tersebut mengalami hidrolisis menghasilkan OH[OH-] = 1Kh x [CH3COO-]
= ~10^-9 x 0,1 = 10^-5
pOH = -log 10^-5 = 5
pH = 14 - 5
=9
Jawab:A
9. Larutan jenuh senyawa hidroksida dari suatu logam M(OH)3 mempunyai pH = 9,0.
Harga K~ (hasil kali kelarutan) dari senyawa ini ialah ....
A. 3,3 X 10^-21
B. 3,0 X 10^-20
C. 1,0 X 10^-10
Pembahasan:
pH
= 9 maka pOH = 14 - 9 = 5
pOH = -log [OH-]
5
= -log [OH-]
[OH-]= 10^-5 M
M(OH)(aq) ---> M+(aq) + 3 OH-(aq)
Ksp = [M+(aq)][OH-(aq)
= (1x 10^-5) : (10^-5)3
= 0,33.10^-20
Ksp = 33.10^-21
Jawab:A
10. Dalam suatu larutan terdapat ion Ca2+, Sr2+, Ba2+, dan Pb2+ dengan konsentrasi yang
sama. Jika larutan itu dititrasi dengan larutan Na2S04, senyawa yang mula-mula mengendap
adalah ...
A. CaS04 (K sp = 9,1 x 10-6)
B. SrS04 (K sp = 2,5 x 10-7)
C. BaS04(Ksp = 1 x 10-10)
D. PbS04 (K sp = 1,6 x 10-8)
E. mengendap bersama-sama
Pembahasan:
Suatu larutan garam akan mengendap apabila hasil kali ion-ion yang dipangkatkan
koefisien reaksinya lebih besar daripada tetapan hasil kali ke1arutannya. Dengan kata
lain, niakin kecil harga Ksp makin mudah mengendap. Pada soal di atas, BaSO 4 mempunyai
K~terkecil sehingga BaS04 merupakan senyawa yang mula-mula mengendap.
Jawab:

SOAL :
1.

Tentukan pH larutan jika 800 ml larutan CH3COOH 0,1M dicampur dengan 400ml larutan CH3COONa 0,1M (Ka CH3COOH = 1,810-5) !

2.

Tentukan pH larutan apabila 400 ml larutan NH4OH 0,5M dicampur dengan 100 ml larutan NH4Cl 0,5M ( Kb NH4OH = 1,810-5)

3.

Sebanyak 50 ml larutan yang terdiri dari CH3COOH 1M dan CH3COONa 1M ditambahkan larutan HCl 1M sebanyak iml. Tentukan pH larutan setelah
penambahan HCl 1M ! ( Ka = 1,8 x 10-5)

4.

Sebanyak 50 ml larutan yang terdiri dari CH3COOH 1M dan CH3COONa 1M ditambah 50 ml air. Tentukan pH larutan setelah pengenceran !

5.

Sebuah larutan penyangga dibuat dengan mereaksikan 1 M amonia dan 1 M amonium klorida. Berpakah pH?

6.

Sebuah larutan penyangga dibuat dengan mereaksikan 0,8 M amonia dan 1 M amonium klorida. Berapakah pH?

7.

Sebuah larutan penyangga dibuat dengan mereaksikan 1 M amonia dan 0,8 M amonium klorida.

8.

Terdapat larutan NH4OH dan (NH4)2SO4 yang masing-masing berkonsentrasi 0,1 mol/L. Jika volume larutan NH4OH dan (NH4)2SO4 yang akan

Berapakah pH?

dicampurkan masing-masing 40 ml dan 80 ml, tentukanlah pH campuran tersebut ! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
9.

Terdapat 100 ml larutan (CH3COO)2Ba 0,1 M. Jika Ka CH3COOH = 2 x 10-5, tentukanlah pH larutan garam tersebut !

10. Suatu larutan terdiri dari campuran 50 mL CH3COOH 0,1 M dan 50 mL CH3COONa 0,1 M. Apabila nilai Ka adalah 1,7 x 10-5, hitunglah berapa pH
larutan penyangga!
PEMBAHASAN :
1.

mol CH3COOH = 800 x 0,1 = 80 mmol


mol CH3COONa = 400 x 0,1 = 40 mmol
[ H+ ] = Ka .na/nbk
= 1,8 x 10-5 x( 80/40)
= 3,6 x 10 -5
pH = -log 3,6 x 10 -5
= 5 log 3,2

2.

mol NH3 = 400 x 0,5 = 200 mmol


mol NH4Cl = 100 x 0,5 = 50 mmol
[OH-] = 1,8 x10 -5 x(200/50)
= 7,2 x 10 -5
pOH = log 7,2 x 10 -5
= 5 log 7,2
pH = 14 (5-log 7,2)
= 9 + log 7,2

3.

mol CH3COOH = 50 x 1 = 50 mmol


mol CH3COONa = 50 x 1 = 50 mmol
mol HCl = 1 x 1 = 1 mmol
CH3COONa + HCl -> CH3COOH + NaCl
Mula-mula : 50 mmol..1 mmol.50 mmol Bereaksi : . 1 mmol..1 mmol1 mmol..1 mmol
____________________________________________________________ Sisa: 49 mmol . -..51 mmol.1 mmol
Jadi pH = -log (1,8 x 10-5 x 51/49)
= -log 1,87 x 10-5 = 5 log 1,87

4.

Pengenceran CH3COOH : V1.M1 = V2.M

501 = 100xM2
M2 = 0,5
Pengenceran CH3COONa : V1.M1 = V2.M2
501 = 100xM2
M2 = 0,5
5.

diketahui Kb amonia adalah 1,77 x 105 Kita harus tahu bahwa Ka adalah milik ion amonium yang berperan sebagai asam konjugat. Dari sana kita
mengetahui pKa. Dengan rumus ini dapat dicari nilai pKa:
Kw = KaKb 1014 = (Ka) (1,77 x 105)
Ka = 5,65 x 1010
pKa = - log Ka = - log 5,65 x 1010 = 9,248
Sekarang kita masuk ke persamaan larutan penyangga (persamaan Henderson-Hasselbalch):
pH = pKa +log (asam / basa)
pH = 9,248 + log (1 / 1)
pH = 9,248

6.

Dengan cara yang sama dengan Jawaban Soal 5, maka Soal 6 dan Soal 7 dapat dijawab seperti berikut:
pH = 9,248 + log (0,8 / 1)
pH = 9,248 - 0,097
pH = 9,151

7.

pH = 9,248 + log (1 / 0,8)


pH = 9,248 + 0,097
pH = 9,345

8.

Jumlah mmol NH4OH = jumlah mmol b = V x M


= 40 x 0,1 = 4 mmol
Jumlah mmol (NH4)2SO4 = jumlah mmol g = V x M = 80 x 0,1 = 8 mmol
[ OH-] = Kb x jumlah mol b = 1,8 x 10-5 x 4
2 x jml mol g 2x8
= 0,45 x 10-5 = 4,5 x 10-6
pOH = 6 log 4,5
pH = 14 pOH = 14 ( 6 log 4,5 )
=8 + log 4,5

9.

Garam bersifat basa kuat


[ OH- ] = ?Kh x 2 x g = ?Kw x 2 x [ g ]
Ka
[ OH- ] = ? 10-16 x 2 x [ 0,1 ] = ? 10-10 = 10-5
2x10-5
pOH = - log [ OH- ] = - log 10-5
pH = pKw pOH = 14 5 = 9
pH = 9

10. Mol CH3COOH = M x V = 0,1 M x 50 mL = 5 mmol = 0,005 mol


Mol CH3COONa = M x V = 0,1 M x 50 mL = 5 mmol = 0,005 mol CH3COOYang kedua mencari volume total :
Volume CH3COOH + Volume CH3COONa = 50 mL + 50 mL = 100 mL = 0,1 L
Yang ketiga mencari konsentrasi tiap-tiap komponen larutan penyangga :
[CH3COOH] = mol / L = 0,005 mol / 0,1 L = 0,05 mol/L
[CH3COO-] = mol / L = 0,005 mol / 0,1 L = 0,05 mol/L
Apabila sudah di dapat [CH3COOH] dan [CH3COO-] tinggal dimasukkan ke dalam rumus :

Anda mungkin juga menyukai