Anda di halaman 1dari 32

Taksonomi Bloom Secara

Lengkap

A. Mengingat Pengetahuan Faktual


Kimia (C1)
Mengingat artinya mendapatkan kembali pengetahuan dari memori
yang sudah lama, retrieve relevant knowledge from long-term
memory. Termasuk dalam hal ini adalah: (a) mengenal (recognizing
dan
(b) mengingat kembali (recall).
Pengetahuan faktual ini diklasifikasi menjadi empat, pengetahuan
halhal khusus yang meliputi (a) pengetahuan terminologi, dan (b)
pengetahuan ciri-ciri detail dan unsur-unsur atau fakta khusus;
pengetahuan jalan dan cara yang meliputi (c) pengetahuan
perjanjian,
dan (d) pengetahuan kecenderungan dan urutan.

1. Mengingat Pengetahuan Terminologi (C1)


Dalam ilmu kimia terdapat banyak kata khusus, istilah-istilah
kimia khusus, atau terminologi kimia. Guru perlu membuat
keputusan mengenai mana dari istilah-istilah kimia khusus ini
yang harus dipelajari peserta didik dan bagaimana mereka harus
mengingat hal tersebut.
Indikator: Peserta didik dapat mendefinisikan istilah-istilah teknik
dengan
memberikan simbol, sifat-sifat, atau hubungannya.

Butir soal: Zat-zat kimia yang mempunyai rumus molekul sama


tetapi rumus bangun berbeda disebut :
A. isobar
B. isotop
C. isomer
D. isomorf
E. isoterm

2. Mengingat Pengetahuan Fakta Khusus (C1)


Ilmu kimia berisi sejumlah fakta yang meliputi nama
orang, tanggal, perkembangan sejarah, dan penemuan
atau penciptaan. Fakta berbeda dengan terminologi oleh
karena terminologi merupakan suatu perjanjian atau
persetujuan dari para ahli, sedangkan fakta merupakan
sesuatu realita (facts and events).
Indikator : Peserta didik dapat menentukan nama
penemu teori atom
Butir soal: Teori atom mula-mula dikemukakan oleh
:
A. Lavoisier
B. Proust
C. Dalton
D. Rutherford
E. Bohr

3. Mengingat Pengetahuan Perjanjian tentang Jalan dan Cara


Walaupun ada kesulitan membedakan pengetahuan jalan dan cara
dari pengetahuan hal-hal khusus untuk klasifikasi, beberapa ciri akan
sangat berguna untuk membuat perbedaan ini.
Jalan dan cara:
a.menunjukkan suatu proses, bukan hasil,
b.menunjukkan suatu operasi, bukan hasil operasi,
c. merupakan hasil persesetujuan dan perjanjian, bukan
pengetahuan yang secara langsung merupakan hasil observasi,
eksperimen, dan penemuan,
d.merupakan refleksi bagaimana para ahli kimia
berfikir dan menganalisis
e. masalah, bukan hasil pemikiran atau hasil pemecahan
masalah.

Beberapa pengetahuan hanya disusun dari persetujuan


antara para ilmuwan, misalnya jenis-jenis reaksi kimia.
Jenis-jenis reaksi kimia seperti oksidasi, netralisasi, nitrasi,
adisi, dsb. memiliki arti sama bagi semua ahli kimia.
Perjanjian dalam kimia bukan pengetahuan yang diperoleh
para ahli dari penyelidikan..
Indikator: Peserta didik dapat mengklasifikasikan reaksi
kimia tertentu, kedalam golongan suatu reaksi
Butir soal: Reaksi berikut termasuk golongan reaksi ....
Zn(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) ZnCl2(aq) + 2 H2O(l )
A. dekomposisi
B. dekomposisi ganda
C. kombinasi sederhana
D. substitusi sederhana
E. substitusi ganda

4. Mengingat Pengetahuan Kecenderungan dan Urutan (C1)


Mengingat kecenderungan dan urutan artinya mengingat kembali
urutan kejadian, yaitu tahap-tahap bagaimana sesuatu terjadi atau
bagaimana sesuatu telah terjadi selama jangka waktu tertentu. Pada
hidrolisis amilum, mula-mula terbentuk polisakarida yang lebih
sederhana yang disebut dekstrin. Pada hidrolisis selanjutnya terbentuk
disakarida maltosa, dan akhirnya terbentuk monosakarida glukosa.
Indikator: Peserta didik dapat menentukan apa yang akan terjadi
bila tekanan, temperatur, dan volum suatu gas ideal diubah
Butir soal:Dengan menganggap volum tetap, yang akan terjadi
bila seberat tertentu gas dipanaskan adalah .
A. tekanan gas turun
B. tekanan gas tetap sama
C. gas mengembun menjadi cair
D. molekul gas bergerak lebih cepat
E. energi kinetik molekul gas tur

A. Mengingat Pengetahuan Konseptual


Kimia (C1)
1. Mengingat Pengetahuan Klasifikasi dan Kategori (C1)
Dalam kimia dikenal berbagai jenis klasifikasi, seperti klasifikasi unsur dan
senyawa, klasifikasi logam dan bukan logam, klasifikasi senyawa organik,
anorganik dan sebagainya.
Indikator: Peserta didik dapat mengklasifikasikan unsur-unsur atas dasar
aktivitas elektronnya.
Butir soal:Dari atom dan molekul zat berikut yang mudah
menangkap elektron di bawah ini adalah .
A. halogen
B. hidrat
C. logam
D. non-metal
E. oksida

2. Mengingat Pengetahuan Prinsip dan Generalisasi (C1)


Mengingat hal-hal umum tentang kimia dan menguji peserta didik
tentang hal tersebut tidak berarti bahwa peserta didik mengingat
bagaimana memakainya, tetapi peserta didik harus dapat mengenal
atau mengingat kembali hal-hal umum tersebut. Pertanyaan-pertanyaan
jenis mengingat kembali yang meminta kepada peserta didik untuk
menyatakan prinsip-prinsip atau hukum-hukum kimia tertentu, adalah
pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilakukan oleh guru. Pertanyaan
demikian mengutamakan apa yang dikatakan oleh prinsip atau hukum.
Indikator:Peserta didik dapat menyebutkan prinsip-prinsip dari
hukum gas
Butir soal:Sejumlah massa gas memiliki volum tetap, tekanan gas
dapat dikurangi dengan cara :
A. memanaskan gas
B. mendinginkan gas
C. menaikkan rapat gas
D. menurunkan rapat gas
E. menambah gas lain

3. Mengingat Pengetahuan Teori dan Struktur (C1)


Hukum-hukum kimia diperoleh secara induktif. Hukum-hukum kimia
merupakan generalisasi prinsi-prinsip yang relevan, prinsip kimia
merupakan generalisasi konsep-konsep kimia, dan konsep kimia
merupakan generalisasi fakta-fakta kimia yang relevan. Fakta kimia
diperoleh secara induktif melalui eksperimen. Teori diperoleh dengan
cara deduktif bukan induktif seperti hukum kimia. Teori diperoleh dari
hipotesis, dan hipotesis diperoleh dari reasoning. Teori mendasarkan
pada asumsi-asumsi dasar tertentu.
Indikator: Peserta didik dapat mengingat kembali asumsi dasar teori
kinetik gas
Butir soal: Berikut adalah asumsi dasar teori kinetik gas,
kecuali.....
A. molekul gas memiliki volum dan massa sama.
B. molekul gas merupakan titik bermassa
C. tumbukan antar molekul lenting sempurna
D. gaya antar molekul tidak diabaikan .
E. temperatur absolut berbanding lurus dengan tenaga kinetik molekul
gas.

D. Mengingat Pengetahuan
Prosedural Kimia (C1)
1. Mengingat Pengetahuan Kriteria (C1)
Pengetahuan kriteria, ialah pengetahuan tentang ukuran atau patokan
untuk menentukan kebenaran tentang hukum, pendapat, tingkah laku,
atau pendugaan. Salah satu kompetensi penting bagi guru kimia ialah
menbuat peserta didik sadar akan kriteria untuk pendugaan fakta, teori,
dan kesimpulan.
Indikator: Peserta didik dapat menentukan kriteria yang dipakai
ahli kimia untuk menemukan apakah suatu zat berupa
asam.
Butir soal:Suatu zat berupa asam bila memenuhi syarat berikut .....
A. mengubah fenolftalein menjadi merah
B. berdisosiasi menghasilkan ion hidrogen
C. mengubah lakmus menjadi biru
D. akan menghasilkan ion OH E. selalu membentuk garam

2. Mengingat Pengetahuan Metodologi (C1)


Pengetahuan metodologi ialah pengetahuan tentang teknik yang
diperlukan dalam bidang inkuiri khusus, yang kadang-kadang unik
atau tunggal. Peserta didik tidak perlu dapat menerapkan atau
memakai metode inkuiri ini, tetapi ia harus tahu apakah metode
tersebut. Apakah ciri-ciri metode ilmiah yang dipakai dalam kimia?
Bagaimana tabel periodik dipakai dalam kimia? Adakah cara untuk
memperkirakan umur fosil?
Indikator: Peserta didik dapat mengetahui bagaimana cara
menentukan rumus suatu senyawa.
Butir soal: Suatu senyawa dengan rumus empiris, C 2H5O,
mempunyai massa molekul relatif 90 (C = 12, H = 1, O = 12) Rumus
molekul senyawa tersebut ialah:
A. C2H5O
B. C3H6O3
C. C4H10O2
D. C5H14O
E. C6H15O3

E. Mengerti Pengetahuan Faktual dan


Konseptual Kimia (C2)

Mengerti artinya mampu mengonstruksi arti dari pesan pembelajaran,


meliputi komunikasi lisan, tertulis, dan grafis (Construct meaning from
instructional messages, including oral, written, and graphic communication).
Mengerti merupakan dimensi proses kognitif satu tingkat di atas mengingat,
dalam hal ini peserta didik harus mengetahui fakta-fakta tertentu bila ia
hendak mengerti konsep-konsep yang dikembangkan dari saling hubungan
diantaranya. Sebagai akibatnya, peserta didik harus memiliki fakta-fakta ini
dalam bentuk terorganisasi dalam fikirannya. Apakah peserta didik telah
mengerti apa yang mereka lihat atau mereka kerjakan dapat diuji melalui tiga
cara, yaitu dengan melakukan (1) translasi, (2) interpretasi, dan (3)
ekstrapolasi. Kata kerja yang dapat dipakai antara lain:
a. memberi contoh (exemplifying)
b. mengklasifikasi (classifying)
c. merangkum (summarizing)
d.menyimpulkan (inferring)
e.membandingkan (comparing)
f. menginterpretasi (interpratingm
g. menerangkan (explaining)

1. Melakukan Translasi Pengetahuan Kimia (C2)


Translasi ialah kemampuan peserta didik untuk
menyatakan dengan perkataan sendiri atau
menguraikan dengan istilah lain, pengetahuan faktual
atau konseptual kimia yang telah diterimanya. Berikut
adalah contoh kemampuan khusus yang diklasifikasikan
ke dalam translasi.
a. Variasi pertama: Butir soal berbentuk soal uraian
terbatas sederhana
Indikator :Peserta didik dapat menyatakan suatu
masalah dengan perkataannya sendiri.
Butir soal: Jelaskan secara singkat dengan
perkataanmu sendiri tiap istilah
berikut:
(a) netralisasi, (b) polimerisasi,
(c) hibridisasi, (d) nitrasi

b. Variasi kedua: Guru juga dapat menguji kemampuan peserta didik


untuk melakukan translasi istilah/ konsep, dengan pertanyaan bentuk
pilihan ganda.
Indikator: Peserta didik dapat mengenal istilah-istilah atau konsepkonsep yang telah ditranslasikan ke dalam perkataan yang berbedabeda.
Butir soal:Reaksi antara gas hidrogen dengan gas klorn, membentuk gas
hidrogen klorida, dilakukan dalam bejana tertutup dengan temperatur
awal 25 oC dan tekanan 1 atmosfer. Anggaplah bahwa semua gas H 2
dan gas Cl2 bereaksi menurut:

2 HCl (g) + panas H 2
(g) + Cl2 (g)
Persamaan reaksi kimia di atas menunjukkan hal-hal berikut, kecuali:
A. jumlah hidrogen dan klorn yang dipergunakan per satuan waktu
B. massa tidak berubah ketika hidrogen bereaksi dengan klorin
C. atom-atom tidak berubah ketika hidrogen bereaksi dengan klorin
D. sebuah senyawa baru terbentuk dalam reaksi
E. reaksi eksoterm

c. Variasi ketiga: Peserta didik diminta memberi


contoh
Indikator : Peserta didik dapat menjelaskan
suatu abstraksi dengan memberikan satu atau lebih
contoh.
Butir soal : Jelaskan pengertian reaksi
endoterm disertai dengan contoh!
d. Variasi keempat: Peserta didik diuji
kemampuannya
menyatakan hubungan variabel yang terdapat di
dalam diagram, hubungan tersebut harus
dinyatakan
dengan kata-kata.

e.

Variasi kelima:Pesertadidikdiujikemampuannyamenyatakanhubunganantar

variabelyangterdapatdalamtabel,yangdinyatakandengankata-kata

Indikator:Pesertadidikdapatmemilihpernyataanverbaldarihubunganyang
terdapatdalamsuatutabel.
Butir soal : Tabelberikutmenyatakandataobservasisuatugasyangmengikuti
hukumgasP=kT/V

P
1
2,4
(atm)
V
200
100
Hargakdalampersamaandiatasialah....
(Liter)
A.2
o
T (B.11/2
K ) 150
180
C.11/3
D.1
E.3/4

5,6

50

40

210

240

f. Variasi keenam: Peserta didik diuji kemampuannya


menyatakan arti secara verbal hukum atau hubungan yang
dinyatakan secara simbolik.
Indikator: Peserta didik mampu menyatakan dalam bentuk
kata-kata, prinsip- prinsip atau hukum yang dinyatakan dalam
bentuk simbolik.
Butir soal: Terangkan tiap-tiap reaksi berikut, apakah reaksi
tersebut eksoterm atau endoterm, dan apakah reaksi tersebut
berupa reaksi netralisasi, ionisasi, atau dekomposisi.
A. C + O2 CO2 H = - 84.400 kal
B. KNO3 K+ + NO3- H = - 8.500 kal
C. NaOH + HCl NaCl + H 2O H = - 13.700 kal
D. 2 H2O 2 H2 + O2 H =+116.800 kal
Pada butir soal di atas, guru memberikan rumus atau diagram
dan peserta didik diminta untuk menyatakan dalam bentuk
kata-kata.

g. Variasi ke tujuh: Guru memberikan hukum-hukum atau


prinsipprinsip dan peserta didik diminta untuk
menyatakan secara simbolik. Pendekatan
berikut
juga termasuk translasi.
Indikator: Peserta didik dapat mengubah hubungan yang
dinyatakan dalam bentuk kata-kata menjadi istilah
matematik.
Butir soal: Nyatakan dengan persamaan kimia pembuatan
laboratoris oksigen dengan mereaksikan padatan
kalium
klorat dan mangan dioksida.
Di samping contoh-contoh di atas, translasi dapat mempunyai
berbagai bentuk, beberapa diantaranya mempunyai bentuk yang
lebih rumit daripada yang lain. Walaupun demikian bentuk-bentuk
di atas merupakan bentuk-bentuk yang penting dalam translasi.

2. Melakukan Interpretasi (C2)


Interpretasi ialah kemampuan peserta didik memanipulasikan translasi. Jadi
interpretasi ialah kemampuan peserta didik untuk melakukan translasi dan
mengidentifikasi serta memahami ide mayor yang terdapat di dalamnya
mengerti saling hubungan satu dengan lainnya. Apa yang harus
diinterpretasikan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, dalam bentuk
kalimat, tabel, chart, grafik, dan sebagainya. Format jawaban dapat objektif
atau subjektif.
Indikator: Peserta didik dapat menerangkan suatu gejala, dengan
mengingat
bahwa peserta didik telah mengetahui sifat-sifat zat kimia
tertentu.

Butir soal: Tabung reaksi kosong diisi gas HCl, ditutup dengan ibu jari,
dan dimasukkan terbalik ke dalam air. Ketika ibu jari dilepas, airdengan
cepat masuk ke dalam tabung reaksi. Hal ini disebabkan karena:
A. air yang masuk ke dalam tabung menekan gas HCl
B. air yang masuk ke dalam tabung menguap
C. gas HCl ketika berhubungan dengan air, terlarut
D. gas HCl berdifusi ke dalam air dan menekan air ke atas

3. Melakukan Ekstrapolasi (C2)


Ekstrapolasi ialah kemampuan peserta didik untuk keluar dari batas-batas
data atau informasi yang diberikan, membuat aplikasi yang benar, dan
memperluas data atau informasi tadi. Perluasan ini umumnya:
a. perluasan dimensi waktu, yaitu usaha untuk memperluas
kecenderungan
atau tendensi ke periode waktu yang lain;
b.perluasan dari suatu topik ke topik lain yang relevan
c.perluasan dari khusus ke umum atau dari umum ke khusus.

Indikator : Peserta didik dapat mengadakan perkiraan yang dapat


diterima
Butir soal : Bila sejumlah massa gas dipanaskan, manakah dari hal
berikut benar?
A. volume gas harus bertambah besar
B. rapat gas harus bertambah besar
C. tekanan gas harus bertambah besar
D. volume gas mungkin bertambah besar
E. berat mungkin berubah

F. Objek Penilaian Dimensi Proses Kognitif Tingkat Tinggi Kimia

Dalam urutan kompleksitas yang


makin tinggi, tingkat kognitif ini
ialah:
(1) kemampuan mengaplikasikan,
(2) kemampuan menganalisis,
(3) kemampuan mengevaluasi, dan
(4) kemampuan mencipta
pengetahuan kimia.

1. Kemampuan Mengaplikasikan
Pengetahuan Kimia Konseptual dan
Prosedural (C3 )
Tingkat ketiga dalam kategori hirarkhi
kompetensi kognitif ialah kemampuan untuk
mengaplikasikan pengetahuan, dilandasi oleh
kategori pertama dan kedua yaitu mengingat
dan mengerti. Dalam hal ini peserta didik
dituntut tidak hanya mengingat dan mengerti
pengetahuan kimia, tetapi juga harus dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang
diingat dan dimengerti untuk
memecahkan masalah baru dalam situasi
baru.

Indikator : Peserta didik dapat


memisahkan campuran kation yang
ada dalam suatu larutan dengan
ekperimen sederhana.
Butir soal 2: Suatu larutan berisi
campuran ion Cu2+, Ag+, dan Fe2+,

pisahkan ketiga ion tersebut dengan


eksperimen sederhana.

2. Kemampuan Menganalisis Pengetahuan Kimia


Metakognitif (C4, )
Menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta merupakan dimensi
proses kognitif paling tinggi. Objek dimensi mpengetahuan
berkenaan dengan hal ini adalah dimensi pengetahuan
metakognitif, antara lain pengetahuan keterampilan
pemecahkan masalah, pengambilan keputusan, berpikir kritis,
dan berpikir kreatif.
Mengnalisis adalah keterampilan peserta didik untuk
memecahkan idea atau permasalahan menjadi bagianbagiannya dan menunjukkan bahwa peserta didik mengerti
hubungannya. Objek yang dianalisis adalah aspek kognitif
dimensi pengetahuan metakognitif, antara lain pengetahuan
keterampilan memecahkan masalah, mengambil keputusan,
berpikir kritis, dan berpikir kreatif. Jenis-jenis butir soal yang
dapat disusun oleh guru telah diklasifikasikan menjadi tiga sub
kategori, yaitu menganalisis unsur-unsur, menganalisis
hubungan-hubungan, dan menganalisis prinsip-prinsip dan
organisasi

a. Analisis unsur-unsur
Menganalisis sesuatu adalah memisahkan hal tersebut
menjadi bagian-bagiannya atau unsur-unsurnya.

Indikator: Peserta didik mampu menentukan asumsi-asumsi.


Butir soal: Bila gas tidak dikenal dimasukkan ke dalam
air kapur yang jernih, Ca(OH)2, terbentuk endapan putih. Gas
tersebut dapat diasumsikan karbondioksida dengan alasan:
A. semua yang di bawah ini benar
B. tidak ada gas lain membentuk endapan putih dengan air
kapur
C. gas tersebut tidak bereaksi dengan air kapur
D. tidak ada zat lain membentuk endapan putih dengan
CO2
E. tidak ada perubahan temperatur yang nyata pada air
kapur

b. Analisis hubungan-hubungan
Hubungan dapat berupa hubungan antara kenyataan dan
hipotesis; hubungan antara kenyataan dan konklusi; hubungan
antara hipotesis dan konklusi; hubungan antara sebab dan
akibat.
Indikator: Peserta didik dapat menetapkan hubungan sebabakibat.
Butir soal:Tembaga dapat larut dalam asam sulfat pekat,
sebab asam sulfat pekat merupakan asam kuat.
Jawaban:
A. pernyataan benar sebab benar, ada hubungan
B. pernyataan benar sebab benar, tidak ada hubungan
C. pernyataan benar, sebab salah
D. pernyataan salah, sebab benar
E. pernyataan salah, sebab salah

c. Analisis prinsip-prinsip
organisasi
Jenis soal ini jarang dijumpai, oleh
karena biasanya berbentuk tugas
untuk melakukan analisis prinsip
organisasi pengetahuan kimia. Hal ini
hanya dapat dilakukan oleh
mahasiswa. Fisika, kimia, dan biologi
merupakan rumpun IPA. Mahasiswa
dapat diminta melakukan analisis
hubungan antara ketiganya dilihat
dari organisasi dan struktur

3. Kemampuan Mengvaluasi
Pengetahuan Kimia Metakognitif (C5 )
Mengevaluasi adalah membuat pendugaan
atas dasar kriteria satndar. Mengevaluasi
menuntut pengetahuan yang lebih kompleks
dari semua kategori yang sudah dibicarakan.
Dalam berbagai kombinasi mengevaluasi
meliputi kemampuan mengingat, mengerti,
mengaplikasikan dan menganalisis. Peserta
didik dituntut membuat pendugaan dengan
suatu bukti. Dalam mempertimbangkan
bukti, peserta didik harus memakai kriteria.

a. Evaluasi atas dasar kriteria internal


Indikatori: Peserta didik dapat menentukan kategori silogisme yang
valid.
Butir soal:Semua garam natrium larut dalam air.
Semua sabun adalah garam natrium.
Apakah semua sabun larut dalam air ?.
b. Evaluasi atas dasar kriteria eksternal
Indikator: Peserta didik dapat mengevaluasi teori tertentu atas
dasar
kriteria khusus.
Butir soal: Teori atom Dalton adalah:
A. Suatu contoh bagus tentang kebenaran absolut
B. Suatu contoh bagus tentang pandangan kimia yang statis
C. Betul dan menunjang lebih banyak penemuan kimia
D. Sebagian salah tetapi menunjang lebih banyak penemuan kimia
E. Tidak betul dan tidak salah. Tidak satupun telah dikerjakannya

4. Mengukur Kemampuan Mencipta Pengetahuan Kimia


Metakognitif (C6)
Mencipta adalah kebalikan dari menganalisis. Dalam
menganalisis peserta didik memisahkan sesuatu kesatuan
menjadi unsur-unsurnya, sedang dalam mencipta peserta didik
menyatukan unsur-unsur membentuk suatu pola baru. Tiga sub
kategori dari mencipta ialah: (1) pembentukan suatu komunikasi
khusus, (2) pembentukan suatu rencana atau usulan operasi, dan
(3) penurunan suatu hubungan abstrak.
a. Pembentukan suatu komunikasi khusus
Pembentukan komunikasi khusus meliputi kemampuankemampuan seperti menulis cerita fiksi kimia, menceriterakan
suatu kejadian, atau berbicara pada kesempatan tertentu. Hal ini
dapat berupa penulisan kasus sejarah untuk dipresentasikan
kepada suatu kelompok.
Indikator: Peserta didik dapat menyusun makalah di bidang
kimia.

b. Pembentukan suatu rencana atau usulan suatu operasi


Guru melatih meningkatkan kemampuan peserta didik untuk merancang cara
menguji hipotesis dan berusaha mengembangkan jenis inkuiri ini dengan
berbagai cara. Guru berusaha melibatkan peserta didiknya dalam rencana
operasi yang dibuat bersama guru-peserta didik.
Indikator: Peserta didik mampu merancang alat distilasi
Butir soal: Buatlah rancangan alat distilasi untuk melakukan distilasi
minyak cengkeh dari daunpohon cengkeh.
c. Penurunan suatu hubungan abstrak
Dalam butir soal jenis ini, peserta didik diminta menganalisis gejala kemudian
merumuskan hipotesis untuk menjelaskan faktor-faktor yang terlibat.
Indikator: Peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang terlibat,
memilih
hipotesis yang benar untuk menerangkan gejala, dan
menyokong
pemikirannya.
Butir soal:Gas X dan Y yang kering mudah bereaksi bila dicampur di dalam
labu gelas. Namun apabila sebelum gas dimasukkan, labu dipanaskan kuat dan
didinginkan, tidak ada reaksi yang terjadi. Apa hubungan antara tidak terjadinga
reaksi dengan pemanasan labu.

Anda mungkin juga menyukai