OLEH :
KELOMPOK III
1. NURMAYA (17035033)
2. PUTTY ZINDA FEBRILA (17035035)
3. DIAN PRATIWI (17035061)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
PERKEMBANGAN KURIKULUM 2013
REVISI
KOMPETENSI DASAR 3.6 KOMPETENSI DASAR 4.6
TAHUN
Menganalisis kelimpahan, Menalar dan menganalisis
kecenderungan sifat fisik dan sifat kelimpahan, kecenderungan sifat
kimia, manfaat, dampak, proses fisik dan sifat kimia, manfaat,
pembuatan unsur-unsur golongan dampak, proses pembuatan unsur-
utama (gas mulia, halogen, alkali dan unsur golongan utama (gas mulia,
2013 alkali tanah, periode 3) serta unsur halogen, alkali dan alkali tanah,
golongan transisi (periode 4) dan periode 3) serta unsur golongan
senyawanya dalam kehidupan sehari- transisi (periode 4) dan
hari. senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Pada revisi tahun 2014, tidak terjadi perubahan pada kompetensi dasar 3.6 dan 4.6. KD 3.6
yaitu menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak,
proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah,
periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanya dalam kehidupan sehari-
hari. KD 4.6 yaitu menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat
kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen,
alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pada revisi tahun 2016, terjadi perubahan pada KD 3.6 menjadi menerapkan stoikiometri
reaksi redoks dan hukum faraday untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel
elektrolisis dan KD 4.6 menjadi merancang dan melakukan penyepuhan benda dari logam
dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu.
3. Pada revisi tahun 2017, KD 3.6 tidak mengalami perubahan. KD 4.6 mengalami perubahan
menjadi menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan
lapisan dan luas tertentu.
PEKEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) UNTUK KOMPETENSI DASAR 3.6 DAN 4.6
KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017
KD 3.6 : Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran - besaran yang terkait sel
elektrolisis.
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana
dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dalam
mengidentifikasi reaksi redoks yang terjadi pada sel elektrolisis, menghitung besaran-besaran terkait sel elektrolisis (muatan listrik, kuat arus,
jumlah elektron, waktu, massa) berdasarkan pada Hukum Faraday, menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum faraday untuk
menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis, menganalisis proses penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan
luas tertentu, memproyeksikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu, dan
menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu.
ELEKTROLISIS
Terdiri atas
Dipengaruhi oleh
Anoda Katoda
Fase Elektroda
Terjadi pada Terjadi pada
zat
contoh contoh
3. Anoda Tempat Kosnse Reaksi Jenis-jenis reaksi Elektroli Katoda Oksidasi Elektroda Zn Elektroda Cu
terjadinya p oksidasi sel oksidasi sel sis
reaksi abstrak ZnZn2+ + 2e Cu2++CuCu
oksidasi(elektr dengan
ode Zn). contoh
(Underwood,1 konrit
998:215)
4. Katoda Tempat Kosnse Reaksi reduksi Jenis-jenis reaksi Elektroli Anoda Reduksi Elektroda Cu Elektroda Zn
terjadinya p sel reduksi sel sis
reaksi abstrak Cu2++CuCu ZnZn2+ + 2e
reduksi(elektro dengan
de Cu). contoh
(Underwood,1 konrit
998:215-2016)
5. Reaksi Reaksi kimia Konsep Atomnya Jumlah Anoda Reduksi - 4Fe+3O2→ Fe2O4(s) +
Oksidasi yang ditandai abstrak
mengalami elektron 3CO(g)
dengan 2Fe2O2
kenaikan kenaikan
bilangan 2Fe(s)
bilangan Bilangan oksidasi +CO2(g)
oksidasi
(shevla,2003:3 oksidasi
21) Senyawa
Memberi
electron
6. Reaksi Reaksi kimia Konsep Atomnya Jumlah elektron Katoda Oksidasi - Fe2O4(s)+ 4Fe+3O2
Reduksi yang ditandai abstrak
mengalami
dengan 3CO(g)→ 2Fe2O2
penurunan penurunan Bilangan oksidasi 2Fe(s)+CO2(g)
bilangan
bilangan
oksidasi Senyawa
(shevla,2003:3 oksidasi
22)
menerima
elektron
7. Fase zat Bagian yang Konsep dapat Sistem yang Elektroli Elektroda - Aquos,Liquid,S Uap air,
serbasama dari konkrit dipisahkan homogen sis olid,gas, Kristal,Serbuk
suatu sistem, secara
yang dapat mekanik;
dipisahkan serbasama
secara dalam hal
mekanik; komposisi
serbasama kimia dan
dalam hal sifat-sifat
komposisi fisika
kimia dan
sifat-sifat
fisika(Rohman
, 2013 :155-
156).
8. Elektrod Elektroda Konsep Konduktor dan Jenis-jenis Elektroli Fasa zat -Elektroda Logam Li, K, Larutan CuSo4
a adalah tempat konkrit sel konduktor, jenis- sis inert Ba, Ca,Na, Mg,
berlangsung jenis sel Al, Mn, Zn, Fe,
nya reaksi dan jenis-jenis -Elektroda
aktif Ni. Sn, Pb, H,
redoks di sel redoks Cu, Hg, Ag, Pt,
volta(Golbert, Au
2007:178).
9. Elektrod Elektrode inert Konsep Konduktor dan Jenis-jenis Elektrod Elektroda - platina (Pt), Tembaga (Cu),
a inert adalah konkrit sel konduktor, jenis- a aktif emas (Au), dan krom (Cr), dan
elektrode yang jenis sel grafit (C) nikel (Ni)
tidak terlibat dan jenis-jenis
dalam reaksi redoks
redoks
elektrolisis(Go
lbert,
2007:178-
179).
10. Elektrod Elektrode aktif Konsep Konduktor dan Jenis-jenis Elektrod Elektroda - Tembaga (Cu), platina (Pt),
a aktif adalah konkrit sel konduktor, jenis- a inert krom (Cr), dan emas (Au), dan
elektrode yang jenis sel nikel (Ni) grafit (C)
dapat terlibat dan jenis-jenis
dalam reaksi redoks
redoks
elektrolisis.(G
olbert,
2007:178-
179).
ANALISIS PENGETAHUAN
Jenis Pengetahuan
No Label Konsep Faktual
Konseptual Prosedural
Makroskopik Mikroskopik Simbolik
1. Elektrolisis - - Elektrolisis Contoh : Elektrolisis
ialah proses di larutan KNO3
mana energy 1. Rangkai sel
listrik elektrolisis
digunakan 2. Masukkan 50 ml
untuk larutan KNO3
mendorong agar dalam gelas
reaksi redoks kimia. Tetesi 4
yang non tetes indikator
spontan bisa universal, aduk
Rangkaian sel elektrolisis terjadi dan amati warna.
(Chang,2005:17 3. Isikan larutan
8) KNO3 1M pada
pipa U dalam
rangkaian,
elektrolisis
larutan 5-10
menit.
4. Amati warna
larutan pada
kutub positif dan
kutub negatif.
2. Hukum Faraday - - F Suatu Hukum -
dalam
elektrokimia
yang
menerangkan
hubungan
kuantitatif
antara kuat arus
listrik, waktu,
dan muatan
1mol elektron
pada logam
yang
berlangsung
pada sel
elektrolisis yang
terbentuk pada
elektroda(anoda
dan katoda).
(Petrucci,1985:
325)
3. Anode - Anode (-) Tempat -
terjadinya
reaksi
oksidasi(elektro
de Zn).
(Underwood,19
98:215)
3.6.3. Menerapkan Disajikan pernyataan C3 Essay 4 Berapa liter gas oksigen (STP)
stoikiometri reaksi siswa dapat dapat terbentuk jika arus 10 ampere
redoks dari Hukum menghitung volume dialirkan selama 965 detik kedalam
Faraday terkait sel berdasarkan larutan asam sulfat?
elektrolisis stoikiometri elektrolisis
4.6. Menyajikan rancangan 4.6.1. Menganalisis proses Disajikan pernyataan C4 Objektif 5 Dibawah ini peristiwa yang tidak
Prosedur penyepuhan benda dari penyepuhan benda dari Siswa dapat menentukan terjadi pada proses
logam Logam dengan ketebalan Proses penyepuhan penyepuhan tembaga dengan emas
Lapisan dan luas tertentu. Logam adalah...
A. tembaga sebagai katode
B. Emas sebagai anode
C. tembaga mengalami reaksi
reduksi
D. emas mengalami reaksi oksidasi
E. menggunakan elektrolit garam
emas
Jadi, jumlah mol Oksigen pada peristiwa elektrolisis tersebut adalah 0,025 mol.
3. Berlaku hukum Faraday II