Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kopling adalah elemen mesin yang digunakan untuk memindahkan daya.
Hampir semua benda bermotor memerlukan kopling untuk meneruskan daya dan
putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakkan. Penggunaan kopling
tergantung pada kondisi, tujuan penggunaan peralatan, dan ketersediaan ruang.

Pada sebuah motor atau mesin, kopling memegang peranan penting, sebab
sebelum kopling ditemukan motor dihentikan dengan mematikan mesinnya.
Tetapi setelah kopling ditemukan pemindahan dan pemutusan daya dapat
dilakukan dengan aman dan mudah tanpa terlebih dahulu mematikan mesinnya.
Adapun kegunaan dari kopling adalah :
1. Dapat memindahkan gerak putar poros engkol ke poros sistem roda gigi yang
sedang diam atau berputar lambat dengan halus dan tanpa sentakan
2. Mampu memindahkan torsi maksimum bagi mesin untuk mengkopelnya ke
transmisi tanpa kehilangan kecepatannya
3. Mampu memisahkan hubungan mesin dan transmisi dengan cepat, saat satu
atau kedua-duanya sedang berputar untuk penggantian gigi atau berhenti
mendadak.
Pada rancangan ini penulis memilih jenis kopling kerucut (cone clutches)
yang dipakai pada kapal boat nelayan di Banda Aceh. Pada kapal boat nelayan
Banda Aceh ini, kopling kerucut di desain sedemikian mungkin sehingga dapat
menghasilkan daya dan putaran seperti yang direncanakan dari poros mesin
penggerak ke propeller sebagai poros yang digerakkan.

1.2 Tujuan Perencanaan Kopling


Adapun tujuan merencanakan kopling ini adalah;
Sebagai pedoman dasar untuk mengetahui bagaimana syarat-syarat dan
berbagai pertimbangan yang diperlukan dalam merencanakan sebuah
kopling plat gesek.
untuk mengetahui bagaimana cara-cara dalam melakukan perencanaan
suatu kopling dan hal-hal apa saja yang perlu dihitung pada saat
melakukan perencanaan kopling ini.
Sebagai tugas Syarat dari mata kuliah Elemen Mesin I yang merupakan
salah satu tugas akademik yang tercantum dalam kurikulum pada Fakultas
Teknik jurusan Mesin Universitas Syiah Kuala.
1.3 Analisis Pemilihan Kopling

1.3.1 Dasar-dasar Pemilihan Kopling


Dalam kita merencanakan suatu unit dari kopling, kita harus
memperhatikan beberapa hal dalam membuat konstruksi, beberapa titik
pandang sebagai berikut:
1. Kopling harus ringan, sederhana kontruksinya, murah dan mempunyai
garis tengah yang sekecil mungkin.
2. Garis sumbu poros yang hendak disambung harus berderet dengan
tepat, terutama apabila kopling tidak fleksibel dan elastik.
3. Titik berat kopling sebanyak mungkin harus terletak pada garis-sumbu
poros dan kopling harus disetimbangkan dinamik.
4. Kopling harus dapat dipasang dan dilepaskan dengan mudah
5. Bagian menonjol harus dicegah atau ditutupi demikian rupa sehingga
tidak menimbulkan bahaya.

1.3.2 Spesifikasi Perencanaan Kopling


Untuk kapal boat nelayan ini, akan direncanakan jenis kopling kerucut tipe
basah dengan daya 19 Hp dan putaran mesin 2200 rpm.
Dalam perencanaan kopling ini, bagian-bagian kopling yang akan
direncanakan meliputi poros, pasak, pegas peredam, spline, naf, baut dan
bantalan.

Anda mungkin juga menyukai