Kasus Ujian Interna (ACS)
Kasus Ujian Interna (ACS)
I IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. M
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat/Tanggal Lahir
Umur
: 61 tahun
Status Pernikahan
: Menikah
Bahasa
: Indonesia
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
Tanggal Masuk RS
: 15 Juni 2015
Ruangan
: ICCU - 3
II RIWAYAT MEDIS
Nyeri dibagian dada seperti ditindih benda berat dan menjalar ke punggung 4 jam
SMRS
B Keluhan Tambahan
Asma (+)
Hipertensi (-)
Maag (-)
Asma (-)
Hipertensi (-)
F Riwayat BAK
Lancar, warna kuning jernih, darah (-), nyeri waktu BAK (-), 4-6x /hari.
G Riwayat BAB
Teratur, konsistensi lunak, warna coklat kekuningan, nyeri ketika BAB (-), darah
(-), lendir (-), 1 x/hari.
B Tanda Vital
Nadi
Pernapasan
: 18x/menit, abdomino-thoracal
Suhu
: 36,4oC
C Status Gizi
Berat badan
: 50 kg
Tinggi badan
: 160 cm
IMT
: 50 kg
= 19,5 (normoweight)
(1,60)2
D Status Internus
Kepala :
bentuk
dan
ukuran
normal,
tidak
teraba
- Perkusi
-/Jantung
- Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Palpasi :
Kulit
retroaurikuler,
submandibula,
cervical,
dan
E Status Neurologis
Kesadaran
Fungsi luhur
: compos mentis
:
baik
Rangsang meningeal :
- Brudzinky I
: (-)
- Brudzinky II
: (-)
- Brudzinky III
: (-)
- Brudzinky IV
: (-)
- Tes Laseque
: -/-
- Tes Kernig
:-/-
(-)
Peningkatan TIK
(-)
Nn. Cranialis :
Motorik
- Postur baik, tidak ada gerakan involunter
Kekuatan
Kanan
5555
Kiri
5555
Tonus
Trofi
5555
Normotoni
Eutrofi
5555
Normotoni
Eutrofi
- Refleks fisiologis :
Refleks bisep
Refleks trisep
Refleks patella
Refleks achilles
Superior
+/+
+/+
+/+
+/+
Inferior
+/+
+/+
+/+
+/+
V RESUME
Telah diperiksa Tn. M usia 61 tahun dengan keluhan nyeri dibagian dada terjadi mendadak
saat pasien mengangkat beban, nyeri dirasakan seperti ditindih benda berat dan menjalar
sampai ke punggung lebih dari 20 menit sejak 4 jam SMRS, nyeri tidak menghilang dengan
istirahat. Keluhan disertai keringat dingin dan lemas.
Pasien memiliki kebiasaan makan makanan berlemak/bersantan, minum kopi hitam 2 gelas
sehari, merokok 1 bungkus/hari, dan minum alkohol saat masih muda dan sudah berhenti.
Pasien memiliki riwayat asma sejak kecil.
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah (100/60) hipotensi, nadi
(60x/menit) reguler, suhu 36,4C dan pernapasan 18 x/menit. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan akral dingin.
VI DIAGNOSIS KERJA
Acute Coronary Syndrome (ACS) dengan hemodinamik stabil, tidak ada klinis gagal
jantung
Myalgia
Osteocondroitis
NSTEMI
STEMI
Anxiety (kecemasan)
ASMA
GERD
IX PEMERIKSAAN ANJURAN
1.
2.
Elektrokardiografi (EKG)
3.
Pemeriksaan Darah Lengkap (Hb, Ht, Trombosit, Leukosit, Eritrosit), Elektrolit darah
(kalium, natrium, klorida), Profil lipid (Kolestrol total, LDL, HDL, Trigliserida).
4.
Rontgen Thorax AP
5.
Echocardiography
6.
Coronary Angiography
X RENCANA PENGELOLAAN
Non-Farmakologi
Tirah baring/ Bedrest
Diet rendah kolestrol
Farmakologi
Bila diagnosa Unstable Angina Pectoris (UAP) atau NSTEMI
1. Oksigen
2. Nitrat (ISDN)
3. Anti-platelet (Clopidogrel)
4. Anti-platelet (Aspirin)
5. Statin (Simvastatin)
6. Beta bloker (Bisoprolol) jika tekanan darah tinggi/ takikardi
XI PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia et bonam