OVERLAY PETA FUNGSI KAWASAN KABUPATEN BOYOLALI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Sistem Informasi Geografis

(TKP153P)
Dosen Pembimbing:
Widjonarko, ST., MT
Sri Rahayu, S.Si., M.Si.
Pangi, ST., MT

Disusun Oleh:
Asma Nur Firdausi
210401150600023

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

Tujuan :
1. Untuk mengetahui cara mengoperasikan software ArcGIS sehingga mempermudah kita
dalam mengolah peta
2. Untuk mengetahui beberapa fasilitas pada ArcGIS dan penggunaannya. Terutama dalam
layouting peta.
3. Untuk mengetahui cara mengoverlay peta dan menganalisi peta kawasan

Cara Kerja :
1. Mengenal tools-tools dalam aplikasi ArcGIS
2. Layouting peta

Tahapan:
1. . Dimulai dengan membuka aplikasi ArcMAP, klik Start All Program ArcGIS
ArcMAP.

2. Masukkan data yang akan Anda overlay dengan cara ADD Data, pilih
beberapa SHP yang Anda butuhkan dan klik ADD, maka layer yang akan Anda
gunakan akan muncul.

3. Sebelum melakukan overlay, Lakukan pengskoringan data pada Tabel Atribut,

dengan cara
a. klik kanan pada shp curah hujan lalu pilih Tabel Atribute
b. Tambah kolom terlebih dahulu, dengan cara Add Field
c. Isi kolom tersebut dengan cara Klik Editor dan pilih Start Editing
d. Setelah semua kolom terisi Klik Editor dan Save Edit
e. Pastikan semua data telah terisi nilai skornya
a
.

b
.

c
.

4. Setelah pengskoringan, langkah selanjutnya adalah Union, dengan cara :

a. Klik Arc Toolbox
b. Klik Analysis Tool
Overlay
Union
c. Masukkan Curah hujan Lereng dan Litologi
d. Klik Ok
a
.

b
.

5. Setelah proses Union berhasil, langkah selanjutnya adalah menskoring total

semua skor mulai dari skor curah hujan, lereng dan litologi. Caranya :
a. Klik kanan pada layer hasil union, buka table attribute
b. Tambahkan kolom baru untuk total Skor dengan cara Add Field
c. Isi Nama data sesuai kebutuhan Anda dengan type Short Interger
d. Isi kolom tersebut dengan cara Klik kanan pada judul kolom lalu pilih Field
Calculator
e. Masukkan rumus total penskoringan (skor curah hujan + skor lereng +
skor litologi)

6. Berilah keterangan pada table attribute denga cara tambahahkan kolom

dengan cara seperti sebelumnya, akan tetapi untuk keterangan skor ini
menggunakan type text.
7. Isilah kolom keterangan tersebut dengan syarat total skor yang memiliki nilai
>= 175 merupakan kawasan Lindung, sedangkan kawasan yang memiliki
skor <=125 merupakan Budidaya dan kawasan yang memiliki skor 126-174
merupakan kawasan penyangga. Cara mengisi kolom :
a. Klik Table options dan Select by Attribute
b. Setelah terselect, isi kolom tersebut dengan cara Field Calculator
c. Beri nama kawasan sesuai dengan syarat yang ada, pada saat pemberian
nama jangan lupa untuk menggunakan tanda petik lalu di OK
d. Lakukan hal yang sama untuk Kawasan yang lainnya.

c
.

8. Setelah semua diberi keterangan, langkah selanjutnya adalah Dissolve

dengan cara Klik Data Management Tool pada Arctool lalu pilih Dissolve.

9. Masukkan Hasil Union sebagai Input datanya, pada kolom Optionalnya pilih
keterangan yang akan di dissolve.

10.Setelah berhasil Dissolve, buka kembali tabel attributnya dan tambahkan

kolom untuk luasnya, caranya sama seperti cara yang sebelumnya.
11.Isi kolom tersebut dengan cara klik kanan pada judul kolom pilih Calculate
Geometry, pada kolom Property pilih Area lalu di OK