Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan industri yang sangat pesat saat ini membutuhkan dukungan kinerja
sarana maupun prasarana yang optimal, khususnya seperti peralatan pendukung produksi.
Dukungan peralatan yang optimal ini akan meningkatkan produktifitas baik dari segi
efektifitas maupun efisiensinya. Proses pengujian hasil pengolahan minyak bumi adalah
mutlak dilakukan. Keharusan ini tidak lain adalah agar hasil pengolahan minyak bumi
memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan. Pengujian yang biasanya dilakukan
di laboratorium ini adalah pengujian minyak dalam hal pengujian specific gravity,
distilation, flash paint dan fire point, colour, pour point, water content, viscousity, aniline
point, dan smoke point (Buwono, 2004).
Anilin (fenilamin atau aminobenzene) merupakan senyawa amina aromatis dengan
rumus struktur C6H5NH2 yang terdiri dari gugus fenil terikat gugus amino atau dengan kata
lain, molekul aromatik-amina primer dibentuk dengan mengganti satu atom H molekul
benzena dengan kelompok amina. Anilin tidak berwarna, berminyak, dan mengeluarkan
bau menyengat dan bersifat basa. Anilin sangat sukar larut dalam air karena anilin
merupakan hidrokarbon hidropobik dengan gugus amina, namun ion anilinium larut dalam
air. Anilin tidak berwarna, namun perlahan-lahan bisa teroksidasi karena interaksi dengan
udara dan berubah warna menjadi kuning atau merah-coklat (Deni, 2012).
Oleh karena itu, pada percobaan aniline point dalam praktikum teknik pembakaran
diharapkan mahasiswa dapat mengetahui cara uji kualitas aniline point sesuai dengan
ASTM D 611.
I.2

Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah ditulis, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana metode yang tepat untuk mengukur aniline point pada sampel campuran
pertamax, solar dan anilin?
2. Bagaimana menetapkan bilangan cetane dan indeks diesel pada sampel campuran
pertamax, solar dan anilin ?
I.3

Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan analisa aniline point,yaitu:
1. Menetapkan aniline point pada sampel pertamax, solar dan anilin sesuai
dengan metode ASTM D 611-07 metode A.
2. Menentukkan bilangan cetane dan indeks diesel pada sampel campuran
pertamax dan solar

I.4 Manfaat Percobaan


I-1

BAB 1 PENDAHULUAN
Manfaat dari percobaan aniline point ini adalah:
1. Mengetahui aniline point pada sampel pertamax, solar
dan anilin dengan
menggunakan uji A dari ASTM D 611-07.
2. Mengetahui bilangan cetane dan indeks diesel dari pada sampel pertamax, solar dan
anilin.

Laboratorium Teknik
Pembakaran
Program Studi D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh

I-2

Anda mungkin juga menyukai