Anda di halaman 1dari 4

UNDANG UNDANG DASAR

NERGARA REPOBLIK INDONESIA TAHUN 1945


PEMBUKAAN
BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA, DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA
PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN. KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PRI KEMANUSIAAN
DA PRI KEADILAN.
DAN PERJUANGAN PERGERAAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG
BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT SENTOSA MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KEDEPAN PINTU
GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA

INDONESIA, YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN

MAKMUR.
ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENNGAN DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN
UHUR SUPAYA BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BEBAS MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN
DENGAN INI KEMERDEKAANNYA.
KEMUDIA DARI PADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA YANG
MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK
MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, ENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA DAN IKUT MELAKSANAKAN
KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL,
MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG
DASAR NEGARA INDONESIA YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
YANG BERKEDAULATAN DENGAN BERDASAR KEPADA, KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN
YANG ADIL DAN BERADAP, PERSATUAN INDONESIA, DAN KERAKIATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKITAN, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN KEADILAN
SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
I.

Mengingat :
1. 1. Tingkatan revolusi sekarang ini, serta keadaan politik baik nasional maupun internasional

1. 2. Perintah harian panglima tertinggi angkatan bersenjata/ presiden/ panglima besar revolusi pada tanggal 8 maret 1966
II. Menimbang :
2. 1. Perlu adanya ketenangan dan kestabilan pemerintahan dan jalannya revolusi
2. 2. Perlu adanya jaminan keutuhan jaminan pemimpin besar revolusi, ABRI dan rakyat untuk memelihara
kepemimpinan dan kewwajiban preside/ panglima tinggi/ pemimpin besar revolusi serta segala ajaran- ajarannya
III. Menentukan / memerintahkan :
Kepada : LETNAN JENDRAL SOEHARTO MENTRI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
Untuk : atas nama presiden/ panglima tinggi / pemimpin besar revolusi ;
1. Mengambil segala tindakan yang dianggapp perlu, untuk terjadinya keamanan dan ketenangan serta kestabilan
jalannya pemerintahan da jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan pemimpin
presiden / panglima tertinggi/ panglima besarrevolusi/ mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan bangsa dan
Negara republic Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran pemimpin besar revolusi.
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan perintah dengan panglima-panglima angkatan lain dengan sebaik-baiknya.
3. Serta melaporkan segala sesuai yang bersangkut paut dalam tugas dan tanggungjawabnya seperti tersebut
diatas.
IV. Selesai
Jakarta, 11 maret 1966
PRESIDEN/ PANGLIMA TINGGI/ PEMIMPIN BESAR
REVOLUSI/ MANDATARIS M.P.R.S
SUKARNO

DEKRIT PRESIDEN
Dengan Rahmat Tuhan Sang Maha Esa
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PANGLIMA TERTINGGI
ANGKATAN PERANG
Dengan ini menyatakan dengan hikmat
Bahwa menjamin Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang- undang Dasar 1945, yang di sampaikan
kepada segenap rakyat Indonesia dengan amanat presiden pada tanggal 22 April 1959,tidak memperoleh keputusan dari
konstituate sebagaimana di tentukan undang-undang sementara.
Bahwa berhubungan dengan perjalanan sebagian terbesar anggota-anggota sidang pembuat undang-undang dasar untuk tidak
menghadiri lagi sidang,konstituate tidak mungkin lagi menjalankan tugas yang di oleh rakyat kepadanya;
Bahwa hal yang demikian menimbulkan keadaan ketatanegaraan membahayakan keselamatan Negara,norma dan bangsa serta
melindungi perlindungan semesta untuk menghargai masyarakat yang adil dan makmur;
Bahwa dengan dukungan bagian terbesar rakyat Indonesia dan di dorong oleh keyakinan kita sendiri,kami terpaksa
menempu satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Negara proklamasi;
Bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Djakarta bertanggal 22 juni 1945 menjiwai Undang-undang Dasar 1945 dan adalah
merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan konstitusi tersebut;
Maka atas dasar-dasar tersebut di antara
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PANGLIMA TERTINGGI
ANGKATAN PERANG,
Menetapkan pembubaran konstituante:
Menetapkan undang-undang Dasar 1945 lagi bagi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dasar Indonesia,terhitung
mulai hari tanggal penetapan Dekrit ini,dan tidak berlakunya Undang-undang Dasar sementara,
Pembetukan madjelis permusyawaratan Rakyat sementara,yang terdiri atas Anggota-anggota Dewan Perwakilan
Rakyat di tambah dengan urusan-urusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan,serta pembentukan Dewan Pertimbangan
Agung Sementara akan di selenggarakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 5 Juli 1959,
Atas nama Rakyat Indonesia :
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA
TERTINGGI ANGKATAN PERANG

S O E K AR N O

PANCASILA
1.
2.
3.
4.
5.

Ketuhanan Yang Maha Esa


Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

SUMPAH PEMUDA
Kami putra dan putri Indonesia mengaku,
1. Bertanah air satu tanah Indonesia
2. Berbangsa satu bangsa Indonesia
3. Menjunjung tinggi persatuan bahasa,bahasa Indonesia.

PROKLAMSI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l di selenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo
sesingkat-singkatnya.
Jakarta,17 Agustus 1945

Atas nama bangsa Indonesia

SOEKARNO/HATTA

Anda mungkin juga menyukai