Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Segala sesuatu yang Allah SWT ciptakan bukan tanpa sebuah tujuan. Allah
SWT menciptakan bumi beserta isinya, menciptakan sebuah kehidupan di
dalamnya, bukanlah tanpa tujuan yang jelas. Sama halnya dengan Allah SWT
menciptakan manusia. Manusia diciptakan oleh Allah SWT tidak sia-sia, manusia
diciptakan sebagai khalifah di bumi untuk mengatur atau mengelola apa yang ada
di bumi beserta segala sumber daya yang ada.
Di samping kita sebagai manusia harus pandai-pandai mengelola sumber
daya yang ada, sebagai seorang manusia juga tidak boleh lupa akan kodratnya
yakni menyembah sang Pencipta, Allah SWT, oleh karena itu manusia harus
mempunyai aqidah yang lurus agar tidak menyimpang dari apa yang
diperintahkan Allah SWT.
Penyempurna aqidah yang lurus kepada Alla SWT tidak luput dari aqidah
yang benar kepada Malaiakat-Malaikat Allah, Kitab- kitab yang diturunkan oleh
Allah kepada para Rosul-rosul Allah untuk disampaikan kepada kita, para umat
manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah aqidah itu?
2. Apakah sumber dari aqidah?
3. Bagaimana aqidah jika di tinjau dari ayat-ayat Al Quran?
4. Apakah manfaat aqidah ?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini ditulis dengan tujuan agar kita lebih memahami apa itu
aqidah secara etimologis dan terminologis, sumber-sumber aqidah, pengertian
aqidah yang ditinjau dari ayat-ayat Al Quran, ruang lingkup pembahasan dan
manfaat dari aqidah untuk seorang muslim
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aqidah
AQIDAH ISLAM
Pengertian Aqidah Secara Bahasa (Etimologi) :
Kata "aqidah" diambil dari kata dasar "al-aqdu" yaitu ar-rabth (ikatan),
al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam (penguatan), at-tawatstsuq (menjadi kokoh,
kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk (pengokohan)
dan al-itsbaatu (penetapan).
buktikan secara ilmiah oleh akal dan pikiran itu aja. Sedangkan akal fikiran
bukanlah merupakan sumber Aqidah. Firman Allah:
F. Fungsi Aqidah
Aqidah adalah dasar, fondasi untuk mendirikan bangunan. Seorang yang mamiliki
aqidah yang kuat, pasti akan melakukan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak
yang mulia dan bermuamalat dengan baik. Ibadah seseorang tidak akan diterima
oleh Allah swt kalau tidak dilandasi dengan aqidah. peranan yang sangat besar
dalam hidupnya antara lain:
Menopang seluruh prilaku, membentuk dan memberi corak dan warna
kehidupannya dalam hubungannya dengan makhluk lain dan hubungannya dengan
Tuhan.
Aqidah/ keyakinan akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam
pengabdian dan penyerahan dirinya secara utuh kepada Zat yang Maha Besar
Iman memberikan daya dorong utama untuk bergaul dan berbuat baik sesama
manusia tanpa pamrih.
Dengan iman seorang muslim akan senantiasa menghadirkan dirinya dalam
pengawasan Allah semata.
Aqidah sebagai filter, penyaring budaya-budaya non Islami (sekuler).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akidah Islam adalah prinsip utama dalam pemikiran Islami yang dapat membina
setiap individu muslim sehingga memandang alam semesta dan kehidupan dengan
kaca mata tauhid dan melahirkan konotasi-konotasi valid baginya yang
merefleksikan persfektif Islam mengenai berbagai dimensi kehidupan serta
menumbuhkan perasaan-perasaan yang murni dalam dirinya. Atas dasar ini,
akidah mencerminkan sebuah unsur kekuatan yang mampu menciptakan mujizat
dan merealisasikan kemenangan-kemenangan besar di zaman permulaan Islam.
Akidah memiliki peranan yang besar dalam membina akhlak setiap individu
muslim sesuai dengan prinsip-prinsip agama yang pahala dan siksa disesuaikan
dengannya, dan bukan hanya sekedar wejangan yang tidak menuntut tanggungjawab. Lain halnya dengan aliran-aliran pemikiran hasil rekayasa manusia biasa
yang memusnahkan perasaan diawasi oleh Allah dalam setiap gerak dan rasa
tanggung jawab di hadapan-Nya. Dengan demikian, musnahlah tuntunan-tuntunan
akhlak dari kehidupan manusia. Karena akhlak tanpa iman tidak akan pernah
teraktualkan dalam kehidupan kita insya Allah.