PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Di dalam Al-Quran dan Hadis telah disebutkan tentang prinsip
ketentuan mengambil suatu berita sekaligus serta tata cara
mengambil
suatu
(memperjelas)
berita
serta
tertetu,
dengan
menelitinya
agar
cara
tabayyun
hatihati
dalam
meraguakan
terhadap
kejujuran
dan
orang
yang
kemudian
setelah
timbul
fitnah,
mereka
baru
bidah,
maka
diriwayatkannya.
janganlah
kamu
mengambil
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimakan Hadis Mutawatir?
2. Apa yang dinamakan Hadis Ahad?
Hadis
yang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hadis mutawatir
1. Pengertian Hadis Mutawatir
Secara bahasa (etimologi) kata mutawatir berarti mutatabi1,
yakni berturut-turut, yang iring-iringan. Jika dalam Hadis Mutawatir
diartikan sebagai Hadis yang diriwayatkan banyak sanad yang
berlainan
Rawi-rawinya,
serta
pada
adat
mustahil
mereka
itu
empat
menentukan minimal
lima
orang,
indrawi,
yaitu
bentuk
adanya
harus
Artinnya:
Barang siapa berdusta atas (nama)-ku dengan sengaja,
)
(
barang siapa mengada-ngada omongan atau (nama)-ku
sesuatu yang aku tidak pernah katakan, maka hendaklah
ia mengambil tempat duduknya ia mengambil tempat
duduknya dari neraka (Ibnu Majah)
Dan ada lagi begini:
3 Tim guru MGPK Provinsi Jawa Timur, bahan ajar Hadis Madrasah Aliyah Program
keagamaan, Mojosari Mojokerto, CV. Mutiara Ilmu:2012, 33-34
3
()
Yaitu Hadis yang di riwayatkan dengan jumlah sanad yang Mutawatir namun
hanya berupa pengalaman saja tanpa lafal, seperti cara salat Nabi, cara Haji Nabi,
dan yang lain.6
B. Hadis Ahad
1. Pengertian Hadis Ahad
Menurut bahasa berasal dari kata ahad adalah jamak dari waahid
atau ahad yang artinya satu.
Menurut Istilah yag ditulis oleh Mahmud Tahhan dalam bukunya
taisiru fi Mustalahi Alhadis adalah : yang artinya (hadis yang tidak
memenuhi syarat Hadis Mutawatir).7
2. Hukumnya Hadis Ahad
Hadis Ahad memberikan pengetahuan yang bersifat nadlary, yakni
suatu pengetahuan yang berdiri diatas teori dan dalil.
3. Macam-macam Hadis Ahad dilihat dari segi jumlah jalan-jalannya:
a. Hadis Masyhur
Menurut bahasa: kata masyhur berasal dari kata syahara
seperti
dalam
kalimat
syaharatul
amra
artinya
saya
5 Ibid, 48
6 Tim guru MGPK Provinsi Jawa Timur, bahan ajar Hadis Madrasah Aliyah Program
keagamaan, Mojosari Mojokerto, CV. Mutiara Ilmu:2012
7 Tim guru MGPK Provinsi Jawa Timur, bahan ajar Hadis Madrasah Aliyah Program
keagamaan, Mojosari Mojokerto, CV. Mutiara Ilmu:2012, 36
8 Thahhan Mahmud, Taisir Musthalah Hadis, Bairut, Darul Tsaqafah Islamiyah,
cet.VII, 32-33
5
Artinya:
Tidak (sesungguhnya)
beriman
salah
seorang
dari
9 Hasan Qadir Ahmad, Ilmu Musthalah Hadits, Bandung, CV. Diponegoro: 2007, 272274
6
Nabi SAW.
Anas
Qatadah
Muhammad bin
Ja'far
Muhammad bin
Mutsanna
Muslim
AbuHurairah
Al-'A'raj
Abuz-zidad
Syu'aib
Abdul Yaman
Bukhari
10 Ibid, 276-277
7
dalam
sisa
tingkatan-tingkatan
sanad
tersebut,karna
yang
Nabi SAW.
Abu Hurairah
Abu Shalih
Abdullah b. Dinar
Sulaiman b. Bilal
Abu 'amir
Muhammad bin
Abdullah
Nasa'i
Abu Hurairah
Abu Shalih
Abdullah b. Dinar
Suhail b. Abi Shalih
Hammad
Musa bin Ismail
Abu dawud
Abu Hurairah
Abu Shalih
Abdullah b. Dinar
Sulaiman b. Bilal
Abu 'amir
Abdun bin Humaid
Muslim
Gambar ini menunjukan, bahwa semua itu berarti satu sanad yang
dinamakan Gharib.
d. Hadis Gharib ada dua yaitu:
a) Ghorib Mutlaq
Apabila, periwayatan yang sendirian tersebut ada pada tingkat sanad yang
pertama. Jika hadisnya Marfuk, periwayat pertama sendirian tersebut adalah
sahabat. Jika Hadisnya Mawquf, periwayatan yang pertama yang sendirian
tersebut adalah tabiin. Jika hadisnya maqtuk, periwayat yang pertama yang
sendirian tersebut adalah atbak tabiin.
b) Ghorib Nisbiy
Adalah hadis yang hanya diriwayatkan oleh satu orang Rijalu Alhadis
pada salah satu tingkat sanad selain tingkatan sanad yang pertama.
Hadis Ghorib Nisbiy ada tiga bentuk:
Sendiriannya seorang thiqah
Yaitu hadis yang sanadnya satu atau lebih dari satu. Namun pada
salah satu tingkatan sanad yang pertama, hanya ada satu Rijal yang
yang thiqah.
12 Tim guru MGPK Provinsi Jawa Timur, bahan ajar Hadis Madrasah Aliyah Program
keagamaan, Mojosari Mojokerto, CV. Mutiara Ilmu:2012
9
KESIMPULAN
1. Hadis Mutawatir adalah Hadis yang diriwayatkan banyak sanad yang
berlainan
Rawi-rawinya,
serta
pada
adat
mustahil
mereka
itu
DAFTAR PUSTAKA
Tim guru MGPK. 2012. bahan ajar Hadis Madrasah Aliyah Program keagamaan : CV.
Mutiara Ilmu. Mojosari Mojokerto.
Hasan Qadir Ahmad. 2007. Ilmu Musthalah Hadits. CV. Diponegoro : Bandung,
Thahhan Mahmud. Bairut. Taisir Musthalah Hadis. Darul Tsaqafah Islamiyah.
11