Anda di halaman 1dari 2

WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR


1.

Latar Belakang
Indonesia dengan luas lautan mencapai 5,8 juta km 2 yang terdiri dari
perairan territorial 3,1 juta km2 dan ZEE Indonesia 2,7 km2. Wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil di Indonesia terdiri dari 17.504 buah pulau dan panjang
pantai mencapai 95.181 km. Pada wilayah pesisir Kabupaten Kepulauan
Selayar terdiri atas Kecamatan Pasimarannu, Pasi Lambena, Pasimasunggu,
Pasimasunggu Timur, Taka Bonerate, Bontosikuyu, Bontoharu, Benteng,
Bontomanai,
Buki,
dan
Bontomatene.Kabupaten
Kepulauan
Selayar
0
0

0
0

mempunyai letak geografis 05 42- 07 35 LS dan 120 15- 122 30 BT dengan


luas wilayah 1.357,03 Km2dan Luas Wilayah lautan adalah 9.146,66 km2(BPSKabupaten Kepulauan Selayar, 2015). Batas wilayah Kabupaten Kepulauan
Selayar yaitu sebelah utara adalah Kabupaten Bulukumba, sebelah timur
adalah Laut Flores, sebelah selatan adalah Provinsi Nusa Tenggara timur, dan
sebelah barat adalah Laut Flores dan Selat Makassar.
Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai lingkungan hidup,
merupakan suatu himpunan integral dari komponen hayati dan nir-hayati yang
mutlak dibutuhkan oleh manusia untuk hidup dan untuk meningkatkan mutu
kehidupan. Komponen hayati dan nir-hayati secara fungsional berhubungan
satu sama lain dan saling berinteraksi membentuk suatu sistem. Apabila
terjadi perubahan pada salah satu dari kedua komponen tersebut, maka akan
dapat mempengaruhi keseluruhan sistem yang ada baik dalam kesatuan
struktur fungsional maupun dalam keseimbangannya. Kelangsungan fungsi
wilayah pesisir sangat menentukan kelestarian dari sumberdaya hayati
sebagai komponen utama dalam sistem di wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil dan pulau-pulau kecil (Bengen, 2002).Karena itu pengelolaan wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil baik langsung maupun tidak langsung harus
memperhatikan keterkaitan ekologis antar ekosistem di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil.
Dengan lahirnya UU No.27 Tahun 2007 jo UU No 1 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil serta Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan No.16 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, maka dipandang perlu adanya upaya
untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam melakukan pengelolaan wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu, yang diawali dengan melakukan
penyusunan database wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara baik.
Kabupaten Kepulauan Selayar mempunyai letak yang strategis karenadilintasi
oleh pelayaran nusantara dari barat ke timur maupun sebaliknya serta menjadi
pusat perdagangan baik itu skala nasional dan internasional.Penyusunan
Database Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Kepulauan
Selayardiperlukan agar dalam pengelolaan dan pemanfaatan ruang di wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi terarah.

2.

Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun database Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Kepulauan Selayar.

3.

Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitutersedianya database wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil sebagai dasar kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil serta optimalisasi hasil-hasil perikanan.

4.

Keluaran (Output)
Output kegiatan ini berupa Database Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil Kabupaten Kepulauan Selayaryang dilengkapi dengan album peta dengan
skala 1 : 50.000 dengan ukuran A3 dan A1. Untuk lebih lengkapnya sebagai
berikut :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
4. Album peta
5. Executive Summary
6. DVD Softcopy seluruh Laporan, Album Peta serta Excecutive Summary

5.

Lokasi Kegiatan
Wilayah perencanaan kegiatan Penyusunan Database Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Kepulauan Selayaradalah ke arah darat
adalah Kecamatan Pesisir dan ke arah laut sejauh 12 mil laut.

Anda mungkin juga menyukai