BUDIMAN ARIFIN "BANGUN JIWANYA DAHULU..

"
H. Karim Sahoro Salut Prinsip Budiman Arifin
Budiman Arifin dikenal sebagai sosok yang relijius dan sangat menghormati dan mengehargai para alim ulama. Selama menjadi Bupati
Bulungan, Ia lebih menitikberatkan pembangunan sektor SDM Pendidikan, Agama, Kesehatan dan Olahraga.
Ketua Majelis Ulama Kabupaten Bulungan ( MUI) H.A Karim Sahoro dalam Buku Budiman Arifin di Mata Keluarga dan Masyarakat
mengatakan Budiman Arifin adalah sosok yang santun, hormat kepada orang tua,guru dan ualama baik yang masih hidup maupun yang
sudah meninggal.
Menurut, Ustad Karim Sahoro, biasa H. A Karim Sahoro dipanggil, ada satu prinsip Budiman Arifin yang sangat dikaguminya yakni.
" Yang harus dibangun pada manusia adalah jiwanya terlebih dahulu, baru badannya...".
" Saya sangat setuju prinsip itu karena sejalan dengan yang ada dalam ajaran Islam. Bila qolbu baik maka baiklah seluruh badan. Sebaliknya
kalau qolbu rusak, maka rusak pula seluruh badan". Terangnya.
Dengan Prinsip itu, diwujudkan dengan memperhatikan umat beragama di Kabupaten Bulungan. Semua umat beragama memperoleh
perhatian dan pelayanan yang sama oleh Budiman Arifin.
Untuk meningkatkan SDM umat Islam, salah satunya mengirim anak-anak muda Bulungan untuk menuntut ilmu agama di Yaman, mesir dan
di beberapa negara timur tengah lainya.Setiap tahun 10 anak muda diberi beasiswa belajar agama Islam diLuar negeri.
"Subhanallah.... ini sungguih merupakan kebijakan yang mulia, karena sesungguhnya pak Budiman sedang mempersiapkan orang2 yang
kelak akan mengajar masyarakat ke jalan yang baik dan benar" pujinya sungguh-sungguh.
Budiman Arifin juga, lanjut Ustad, memperhatikan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk MTQ. Sebagai wujud penghargaan kepada
masyarakat yang aktif dalam kegiatan keagamaan maka Setiap tahun, para Hakim MTQ dan Juara MTQ, Ketua LPTQ, para Imam, para
khatib dan fardhu kifayah seperti penggali kubur diberikan kesempatan Umroh.(dwi#)