3. Jenis-Jenis Koloid
Sistem koloid tersusun dari fase terdispersi yang tersebar merata dalam
medium pendispersi. Fase terdispersi dan medium pendispersi dapat berupa zat
padat, cair, dan gas. Berdasarkan fase terdispersinya, sistem koloid dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Sol (fase terdispersi padat)
a. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi pada
Contoh: paduan logam, gelas warna, intan hitam
b. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cair
4. Sifat-Sifat Koloid
a.
Efek Tyndall
Gerak Brown
Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas, atau
hanya bervibrasi di tempat seperti pada zat padat. Untuk koloid dengan medium
pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan
tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut
berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka
tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu
resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga
terjadi gerak zigzag atau gerak Brown. Semakin kecil ukuran partikel koloid,
semakin cepat gerak Brown terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran
partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan
mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam
zat padat (suspensi). Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi
suhu system koloid, maka semakin besar energi kinetic yang dimiliki partikelpartikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel
fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah
suhu system koloid, maka gerak Brown semakin lambat.
c.
Absorpsi
Absorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain
pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan
partikel. (Catatan : Absorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya
penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3
bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As2S3
bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.
d.
Muatan koloid
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid
bermuatan negatif.
e.
Koagulasi koloid
Koloid pelindung
Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini
disebut proses dialisis.
h.
Elektroforesis
6. Kegunaan Koloid
Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, terutama
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang
penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat
saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam
skala besar.
Berikut ini adalah tabel aplikasi koloid:
Jenis Industri
Contoh Aplikasi
Industri
Industri
tubuh
Industri
Industri
Industri
Industri
makanan
kosmetik dan perawatan
Cat
kebutuhan rumah tangga
pertanian
farmasi
Cat
Sabun, Deterjen
Peptisida dan insektisida
Minyak ikan, Pensilin untuk suntikan
2. Penggumpalan Darah
Al(OH)3 +
3H+
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan KaruniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Sederhana yang berjudul KOLOID
dengan baik.
Dalam kesempatan ini pula kami menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima
kasih kepada :
1. Orang tua yang telah membiayai dan memfasilitasi saya untuk mengerjakandan
menyelesaikan tugas ini.
2. Bapak Busmi, Selaku Guru Mata pelajaran KIMIA yang telah memberi saya tugas ini.
3. Rekan-rekan seangkatan yang selalu memberi motifasi dan dukungan baik secara
Moril maupun secara Materil.
4. Rekan-Rekan yang turut membantu dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah sederhana ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan penyusunan karya ilmiah sederhana yang akan datang.
Kata Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam tugas ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul tugas ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya tugas ini dan dan penulisan di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga tugas ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Guru Pembimbing
Daftar Isi
Halaman Cover .............................................................................................................
ii
iii
Koloid .............................................................................................................................
1.
2.
3.
4.
5.
1
1
2
3
5