Anda di halaman 1dari 29

DINDING DAN LANTAI

Adelia Milala
Anandaita
Deva Ayu Pangestika
Meilasari
Shantiani Okta Sidabutar
DINDING
Dinding yaitu pembatas ruang yang structural
selain untuk pembatas antar ruang, dinding ini juga
berfungsi sebagai pengantar beban dari atap hingga
lantai.

Dinding memiliki 3 jenis diantaranya :


1. Dinding structural, dinding ini berperan untuk
menompang atap.
2. Dinding non structural , dinding ini tidak dapat
menompang hanya sebagai pembatas ruang.
DINDING PARTISI

Menurut pengertiannya partisi (partition


wall) merupakan sebuah dinding tidak struktur yang
tidak menopang beban yang berat hanya sekedar
sebagai pembatas ruang atau penghias sebuah
ruang.
Dinding ini mempunyai konstruksi yang
lebih praktis dan ruang diabanding dengan dinding
structural. Dalam pengaaplikasiannya dinding ini
biasa digunakan untuk interior ruang karena
dinding tidak cocok untuk dinding luar karena
mempunyai kelemahan terhadap air, panas dan
strukturnya tidak sekuat diding structural yang
mengandalkan pasangan batu bata dan semen.
Jenis partisi antara lain :
1. Permanent, jenis partisi ini merupakan partisi yang tidak dapat dirubah
secara flexible (sudah menetap). Karena konstruksi partisi ini menyatu
dengan plafond, struktur dinding, dan lainnya.
2. Non permanent, jenis partisi ini flexible dalam peng aplikasian nya.
Terkadang menjadi backdrop dan terkadang sabagai pembatas ruang
3. Transparan, jenis pembatas ini terkesan lebih menyatu antara ruang satu
dengan ruang yang lainnya.
4. Semi transparan, jenis partisi ini menggunakan material yang transparan
dan material yang bersifat tertutup.
Bahan yang biasa digunakan
untuk dinding partisi :
Papan Gypsum
Gypsum board/Papan gypsum juga memiliki
berbagai macam merek antara lain, gypsum jayaboard,
gypsum elephant, gypsum knauf dan gypsum aplus,
dengan jenis sebagai berikut :

1. Tipe X, memiliki ketahanan terhadap panas atau api.


2. Jenis Vapor Barrier, biasanya dilengkapi dengan foil
untuk menahan kelembaban.
3. Inti papan gypsum anti air, biasa digunakan di dapur
dan kamar mandi
4. Papan gypsum Exteror , untuk digunakan di langit-
langit eksterior, sofit dan atap
Papan Calsium
Papan Calsium adalah papan yang terbuat dari
panel kalsium-silikat yang menggunakan serat selulosa
sebagai penguat. Secara sekilas, papan calcium menyerupai
bahan plafon fibercement, tetapi sebenarnya ukuran papan
calcium lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan
fibercement. Dipasaran, papan calcium tersedia dengan
ketebalan beragam, seperti 6 mm, 9 mm, dan 12 mm.

Spesifikasi Papapn Calsium:


- Tipis (ketebalan sekitar 1cm) - Cukup keras
- Pori-pori yang cukup rapat - Tahan air
Papan Multiplex
Multiplek merupakan kayu olahan yang relatif lebih kuat
dibanding jenis kayu olahan lainnya. Bahan dasar plywood adalah kulit
kayu yang berlapis-lapis dan dipress. Tekstur lapisan kayunya lebih rapat,
sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik dan daya tahan terhadap air
lebih kuat. Multiplek berdasarkan kayunya terbagi dalam 2 jenis yaitu :
- Soft Wood adalah kayu lapis yang berbahan dasar kayu lunak, biasanya
terbuat dari kayu Albasia Falcata. Karena bobotnya yang ringan plywood
jenis ini banyak dipergunakan untuk pembuatan furniture dalam
ruangan, kotak packing dan lain lain.
- Hard Wood adalah kayu lapis yang berbahan dasar kayu keras, biasanya
terbuat dari kayu meranti atau ada juga yang terbuat dari kayu dari
pohon buah buahan. Karena bobotnya yang Berat plywood jenis ini
banyak juga dipergunakan untuk pembuatan furniture dalam ruangan,
bekesting atau papan penahan pengecoran.
Kaca
Memilih kaca untuk elemen dinding rumah, harus
tahu dulu jenis kaca dan juga ketebalannya, Kaca terdiri dari
beberapa pilihan ketebalan mulai 2 - 20 cm, bahkan ada yang
lebih dari itu.
Pengelompokan dinding kaca dibagi 3 macam :
1. Kaca bening.
2. Kaca reflected
3. Kaca warna (cokelat, hitam, biru , hijau)
Jenis kaca diatas bisa dilah kembali atau diperindah dengan
digrafir atau dilapisi film.
GRC
GRC Board adalah material papan yang terbuat semen
fiber-glass. Dengan ketebalan bervariasi antara 5 s/d 10 mm.
Dimensi standar yang dikeluarkan adalah 1220 x 2440. Ada 2 (dua)
tipe GRC board yaitu
1 Square edge (SE) yaitu GRC board yang memiliki tepi yang rata
pada setiap bagiannya dan tipe landai
2. Recessed edge (RE) yaitu GRC yang memiliki tepi landai pada
keempat sisinya atau sesuai permintaan. Kelebihan tipe RE adalah
dalam aplikasi sistem nat yang tertutup. Dengan tepinya yang landai
tipe RE dapat dengan mudah dibuat rata dan ketidakrataan dinding
akibat pekerjaan kompon dapat diminimalisir.
LANTAI
Lantai merupakan bagian struktur
bangunan berupa suatu luasan yang dibatasi
dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya
aktifitas sesuai dengan fungsinya. Lantai juga
memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal
pada bangunan bertingkat. Lantai termasuk
elemen struktural dan non-struktural.
Lantai juga bisa dikatakan sebagai bagian
dasar sebuah ruangan yang berfungsi untuk
memperkuat keberadaan objek yang ada di
dalamnya.
Fungsi Lantai :
1. Menahan naiknya air tanah ke bagian bangunan
2. Menambah nilai artistic ruang
3. Membuat kesan mewah suatu ruangan
4. Mengatur perbedaan ketinggian bangunan
5. Menahan beban barang-barang yang berada diatasnya
MATERIAL LANTAI
BAHAN LANTAI ALAMI
Andesit

Ciri-ciri : warna abu-abu, tekstur kasar dan halus


Bahan : batu alam
Ukuran : 15x30 m, 20x20 cm, 30x30 cm
Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
Aplikasi : lantai eksterior
Perawatan : tiga tahun sekali dilakukan coating agar
warna tetap terjaga dan mengkilap
Batu Candi

Ciri-ciri : warna gelap


Bahan : batu alam
Ukuran : 20x20 cm, 15x30 cm, 20x40 cm, 30x30 cm
Kelebihan :
Kekurangan :
Aplikasi : lantai eksterior, lantai kamar mandi
Perawatan : disiram dan disikat.
Batu Lempeng

Ciri-ciri : tekstur kasar, bentuk ada yang beraturan dan


tidak beraturan, warna hitam dan abu-abu.
Bahan : batu alam
Ukuran : sangat bervariasi
Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
Aplikasi : lantai teras dan carport
Perawatan : disikat agar kotoran tidak menempel
Batu Sikat

Ciri-ciri : memiliki tekstur bermotif


Bahan : campuran semen, pasir dan batu sikat
Ukuran : bervariasi
Kelebihan : memiliki banyak motif dan menarik
Kekurangan : memerlukan perawatan ekstra
Aplikasi : taman dan carport
Perawatan : di coating (pemberian pelapisan saat
pemasangan) untuk menghindari jamur dan lumut.
BAHAN LANTAI BUATAN
Granit

Ciri-ciri : terdapat bintik-bintik putih, warna & motif tersedia dalam


berbagai variasi
Bahan : Batu Granit
Ukuran : 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, 60 x 60 cm
Kelebihan : indah & menarik, tahan api, kuat terhadap getaran, keras,
mampu menahan beban yang berat.
Kelemahan : jika terkena cairan berwarna akan meresesap tidak akan
hilang, harga relatif mahal.
Aplikasi : lantai ruangan, stepnosing, lantai dapur, kamar mandi, dan teras
Perawatan : dibersihkan, gunakan pemutih untuk menghilangkan noda.
Keramik

Ciri-ciri : permukaan halus, warna dan motif sangat bervariasi


Bahan : tanah liat yang di olah
Ukuran : 15 x 20 cm, 20 x 20 cm, 30 x 20 cm, 40 x 40 cm, 50 x 50 cm,
dan lain-lain.
Kelebihan : perawatan mudah, tidak mudah tergores, mudah
dibersihkan, tahan lama, tidak tembus air.
Kekurangan : mudah berlumut untuk lantai yang basah khususnya nat
antara keramik
Aplikasi : lantai ruangan interior dan eksterior
Perawatan : disapu dan dipel dengan cairan pembersih keramik.
Marmer

Ciri- ciri : warna putih agak kekuningan


Bahan : batu marmer
Ukuran : 5 x 20 cm, 10 x 20 cm, 15 x 30 cm, 20 x 20 cm, 50 x
50 cm
Kelebihan : mudah & mewah, tahan api, mampu menahan
beban berat.
Kelemahan : jika terkena cairan akan meresap dan tidak
mudah hilang/bias berlumut, mahal.
Aplikasi : lantai ruangan, kamar mandi kering dan tangga
Perawatan : usahakan agar selalu kering, noda dibersihkan
dengan air hangat.
Tegel

Ciri-ciri : warna abu-abu dan tekstur kasar


Bahan : campuran semen dan pasir
Ukuran : 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, dan 20 x 20 cm
Warna & motif : abu-abu, kuning, merah, biru, dan lain-lain.
Kelebihan : harga murah, pemasangan mudah.
Kelemahan : jika terkena asam/cuka akan membekas bernoda
yang sulit untuk dibersihkan.
Aplikasi : lantai ruangan
Perawatan : disapu dan dipel.
Teracota

Ciri-ciri : tekstur halus tapi tidak licin


Bahan : tanah liat
Ukuran : bervariasi
Kelebihan : bernilai estetika tinggi, tahan lama dan
kuat
Kelemahan : relatif mahal, relatif berat, pemasangan
yang khusus
Aplikasi: lantai eksterior dan stepnosing
Perawatan: disikat dan dibersihkan.
Teraso

Ciri-ciri : tekstur kasar, warna putih, kuning, hijau, dan lain-lain.


Bahan : campuran semen dan pasir, bagian atasnya dilapisi dengan bahan
keras, kombinasi campuran antara kulit kerang laut dengan pecahan
marmer
Ukuran : 20 x 20 cm, 30 x 30 cm
Kelebihan : memiliki motof yang beragam
Kelemahan : mudah berlumut jika sering terkena air.
Aplikasi : lantai eksterior
Perawatan: diberihkan dan di jaga agar tidak lembab
Parket

Bahan : kayu
Jenis : lantai kayu alami, misal : balok/papan
Kelemahan : mudah terbakar, tergores, dapat menyusut dan
memuai terhadap cuaca, harga relatif mahal, pemasangan
khusus
Kelebihan : berkesan alami dan hangat, bernilai estetika tinggi
Aplikasi : lantai interior
Perawatan : pelapisan sebelum pemasangan, Jika terkena
tumpahan noda segera dilap.
Paving

Ciri-ciri : permukaan kasar dan bentuk bervariasi


Bahan : semen dan pasir
Ukuran : bervariasi sesuai pola (tebal sekitar 6-8 cm)
Kelebihan : pemasangan mudah dan murah
Kelemahan : mudah berlumut, tidak mampu menahan beban berat
Aplikasi : lantai taman (outdoor)
Perawatan: dibersihan dan usahakan agar tidak lembab karena bisa
berlumut
Plester

Ciri-ciri : Halus dan diberi lapisan aci di atasnya


Bahan : campuran semen dan pasir perbandingan 1:5
Aplikasi : teras dan selasar
Perawatan : disapu dan dibersihkan
Vinyl

Ciri-ciri : bermotif anyaman, coklat


Bahan : material buatan
Kelebihan : tahan lama, mudah dibersihkan, tahan air
Kelemahan : bernilai estetika tinggi
Aplikasi : lantai ruangan
Perawatan : Cukup dibersihkan menggunakan pembersih
khusus vinyl
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Dinding
Cknightz.blogspot.com
www.slideshare.net
https://id.wikipedia.org/wiki/Lantai_kayu
http://arafuru.com/sipil/ini-dia-pengertian-lantai-pada-bangunan.html
http://febyoktora-archi.blogspot.co.id/2011/01/materi-kuliah-bahan-
bangunan-bahan.html
http://membangun-rumah8870.blogspot.co.id/2012/08/lantai.html
http://www.lamudi.co.id/journal/pengertian-lantai-dan-jenis-jenisnya/

Anda mungkin juga menyukai