Anda di halaman 1dari 13

KETERAMPILAN MENJELASKAN PELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar

Belakang

Pada dasarnya pengajaran yang dilakukan oleh lembaga pendidikan menyediakan


para tenaga yang mumpuni pada bidangnya, dengan tujuan para siswa terdidik
menjadi lebih baik dalam segala hal. Dengan harapan seperti inilah selain karena
kemauan belajar dari para murid, tujuan tersebut juga harus ditunjang oleh para
pengajar yang terampil dalam segala hal. Pada kegiatan pembelajaran, percakapan
akan lebih mendominasi baik antara guru dengan siswa, ataupun siswa dengan
siswa. Proses penyampaian materi dari guru kepada siswa sangat penting
dilakukan guna memperoleh pemahaman siswa mengenai dalil, hukum dan segala
sesuatu yang telah dijelaskan oleh guru. Untuk itu diperlukan keterampilanketerampilan dasar yang perlu dikuasai oleh seorang guru dalam mengajar.
Keterampilan tersebut di antaranya ialah keterampilan membuka dan menutup
pelajaran,

keterampilan

menjelaskan,

keterampilan

memberi

penguatan,

keterampilan mengadakan variasi, keterampilan bertanya, keterampilan mengelola


kelas, keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar
kelompok

kecil

dan

perorangan.

Pada makalah kali ini yang akan dibahas adalah keterampilan menjelaskan.
Keterampilan menjelaskan sangat perlu dipelajari oleh seorang guru, sebab
dengan mempelajari keterampilan menjelaskan diharapkan output guru yang
dihasilkan nantinya dapat menyampaikan pesan kepada para murid dan dapat
diterima oleh akal, pikiran dan perasaaannya masing-masing. Penyampaian pesan
tidaklah mudah, mengingat para siswa memiliki sifat dan pemikiran yang
berbeda-beda. Oleh sebab itulah betapa pentingnya mempelajari segala
keterampilan dasar menjelaskan sebelum kita terjun langsung dalam dunia
pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian keterampilan menjelaskan?
2. Apakah yang termasuk kedalam komponen-komponen keterampilan
menjelaskan?
3. Apa saja prinsip-prinsip keterampilan menjelaskan?
4. Apakah fungsi dari mempelajari keterampilan menjelaskan?
5. Bagaimanakah

penerapan

keterampilan

menjelaskan

dalam

dunia

pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian keterampilan menjelaskan.
2. Untuk

mengetahui

komponen-komponen

dalam

keterampilan

menjelaskan.
3. Untuk

mengetahui

apa

saja

prinsip-prinsip

dalam

keterampilan

menjelaskan.
4. Agar dapat memahami fungsi dari mempelajari keterampilan menjelaskan.
5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan keterampilan menjelaskan dalam
dunia pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian

Keterampilan

Menjelaskan

Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru dan

pengajar lain karena sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyai


pengaruh besar terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan
keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan
siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta
meningkatnya

keterlibatan

siswa

dalam

kegiatan

pembelajaran.

Seorang guru harus dapat menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya.
Penjelasan yang disampaikan harus sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir
peserta didik. Misalnya guru akan menjelaskan konsep atas. Jika peserta
didiknya adalah anak usia TK (4 5 tahun) maka dia harus menjelaskan konsep
tersebut

secara

konkret

dan

nyata.

Pengertian menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan tentang suatu benda,


keadaan, fakta dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku.
Menjelaskan juga dapat diartikan sebagai penyajian informasi lisan yang
diorganisasikan secara sistematis yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan,
mislnya antara sebab dan akibat, atau antara yang diketahui dan yang belum
diketahui, atau antara hukum (dalil dan definisi) yang berlaku umum dengan ukti
atau

contoh

sehari-hari.

Dari sini diketahui menjelaskan merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan
oleh guru dalam menyampaikan informasi. Dalam kegiatan pembelajaran,
menjelaskan berarti mengorganisasikan, menyajikan, dan menyampaikan materi
pembelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis sehingga dengan
mudah

dapat

dipahami

oleh

peserta

didik.

Maka keterampilan menjelaskan merupakan suatu aspek penting yang harus


dimiliki guru, mengingat sebagian besar pembelajaran menuntut guru untuk
memberikan penjelasan. Oleh sebab itu keterampilan menjelaskan perlu
ditingkatkan agar suatu pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal.
B.
Komponen
a.
1.

Komponen
keterampilan
Komponen
Isi

Keterampilan
menjelaskan

terbagi

Menjelaskan
menjadi

merencanakan
pesan

2,

yaitu

penjelasan
(tema)

Isi pesan yang dipilih dan disusun harus dijelaskan secara sistematis disertai
contoh-contoh.
Cakupannya :
1. Menganalisis masalah secara keseluruhan
2. Menentukan jenis hubungan yang ada antara unsur-unsur yang dikaitkan
3. Menggunakan hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai dengan
hubungan yang telah ditentukan
2.

Penerima

pesan

harus

dipertimbangkan

karakteristiknya.

Kesiapan siswa memahami penjelasan, berkaitan erat dengan usia, jenis kelamin,
kemampuan,

latar

belakang

b.

Komponen

sosial,

dan

lingkungan

menyajikan

belajar.
penjelasan

1.

Kejelasan

Kejelasan yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan bahasa


lisan. Kejelasan dalam menjelaskan, dapat dicapai dengan berbagai cara seperti
bahasa yang jelas, berbicara dengan lancar, dan mendefinisikan istilah-istilah
teknis,
2.

serta

berhenti
Penggunaan

sejenak

untuk

melihat

contoh

respon

peserta

dan

didik.
ilustrasi

Agar penjelasan yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang
diharapkan maka diperlukan beberapa contoh dan ilustrasi. Penggunaan contoh
dan ilustrasi dapat dilakukan mengikuti pola induktif atau pola deduktif

Induktif, yaitu memberikan contoh terlebih dahulu dan akhirnya


menyimpulkan.

Deduktif, yaitu menggunakan contoh untuk memperjelas suatu hukum


atau generalisasi yang diberikan terlebih dahulu.

Pola yang digunakan bergantung pada materi pembelajaran, kemampuan, usia dan
latar belakang kemampuan peserta didik tentang pembelajaran tersebut.

3.

Pemberian

tekanan

Pemberian tekanan dilakukan pada bagian-bagian yang penting dengan cara


penekanan

suara

atau

mengemukakan

tujuan.

Keterampilan memberikan tekanan mencakup :

Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru

Memberi tekanan pada suara guru ketika memberikan butir-butir yang dianggap
penting.

Membuat struktur sajian

Yaitu

menunjukkan

tujuan

utama

sajian

Caranya

#.
#.

Memberikan
Mengatakan

sesuatu

yang
#.

yang

dianggap

lebih

Memberikan

tanda

pengulangan
penting

dengan

kalimat

mudah

lisan,

seperti

kata

lain

dipahami

pertama

kedua

dll.

4. Peserta didik diberi kesempatan untuk menunjukkan pemahaman ataupun


keraguan

ketika

penjelasan

berlangsung

(balikan).

Balikan bertujuan untuk mendapat informasi tentang tingkat pemahaman siswa,


baik

melalui

pertanyaan

mapun

melalui

tugas.

Pada waktu memberikan penjelasan, hendaknya guru memperhatikan gerak-gerik


dan mimik peserta didik, apakah penjelasan yang diberikan dapat dipahami atau
meragukan, menyenangkan atau membosankan, dan apakah menarik perhatian
atau tidak. Untuk kepentingan tersebut, perhatikanlah mereka selama memberikan
penjelasan, ajukan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan untuk
mengajukan
C.

pertanyaan.
Prinsip

Keterampilan

Menjelaskan

Fungsi penjelasan adalah mencari dan mengaitkan hubungan antara pengalaman


siswa dengan gejala atau situasi baru yang belum diketahui siswa. Oleh sebab itu,

suatu penjelasan perlu didasarkan kepada hubungan dan kaitan yang dibuat secara
logis antara fakta-fakta dan hukum umum dan juga pada penghayatan guru bahwa
hal itu secara psikologis dapat diterima oleh sistem panca indera siswa.
Dari uraian diatas terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam
memberikan suatu penjelasan :
1. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah
maupun di akhir pembelajaran tergantung kebutuhan dan kondisi.
2. Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi
standar dan kompetensi dasar.
3. Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik atau
menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk membentuk
kompetensi dasar dan mencapai tujuan pembelajaran.
4.

Materi yang dijelaskan harus bermakna bagi peserta didik.

5. Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat
kemampuan peserta didik.
D.

Fungsi

Mempelajari

Keterampilan

Menjelaskan

Keterampilan menjelaskan sangat penting untuk dipelajari. Tidak hanya untuk


guru itu sendiri namun juga terdapat manfaat untuk para siswa jika seorang guru
menguasai keterampilan menjelaskan dengan baik. Fungsi keterampilan
menjelaskan

diantaranya

adalah:

a. Untuk siswa
1. Untuk membimbing siswa mendapatkan dan memahami hukum, dalil dan
prinsip-prinsip secara obyektif dan bernalar.
2. Untuk membimbing siswa memahami dengan jelas jawaban pertanyaan
yang mereka ajukan ataupun yang dikemukakan oleh guru.

3. Melibatkan siswa agar mampu berpikir dengan memecahkan masalahmasalah atau pertanyaan
4. Mengetahui umpan balik dari siswa sehingga dapat diketahui tingkat
pemahaman, keraguan dan ketidakmengertian mereka.
5. Untuk mengetahui kesalahpahaman dalam memahami suatu materi
6. Untuk membimbing siswa memahami dan mendapatkan proses. penalaran
dan menggunakan bukti-bukti dalam memecahkan suatu masalah.
b. Untuk guru
1. Tidak semua siswa dapat memahami dan menggali suatu teori dari buku
atau sumber lainnya, maka penjelasan dari guru merupakan komponen
yang penting dalam belajar.
2. Membantu memudahkan siswa yang tidak memiliki atau kurangnya
sumber yang tersedia yang dapat dimanfaatkan siswa dalam proses belajar.
3. Guru cenderung mendominasi kelas dan sebagian besar kegiatan guru
adalah memberikan informasi lisan atau menjelaskan, dengan mempelajari
keterampilan menjelaskan maka akan sapat mengatasi masalah tersebut .
4. Menghilangkan rasa canggung guru dalam kegiatan belajar-mengajar.
E.

Penerapan

Keterampilan

Menjelaskan

Pada hakikatnya fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh
karena itu, keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau teori kepada siswa
harus mumpuni sehingga siswa mudah menerima dan menyerapnya. Penjelasan
oleh guru selain untuk memberikan pemahaman, juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat, persetujuan,
keinginan, penyampaian informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan
memperluas

wawasan.

Pentingnya penguasaan keterampilan menjelaskan adalah dengan penguasaan ini


memungkinkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan waktu dan penyajian
penjelasannya, mengestimasi tingkat pemahaman siswa, membantu siswa
memperluas cakrawala pengetahuannya, serta mengatasi kelangkaan buku sebagai
sarana

dan

sumber

belajar.

Keterampilan menjelasakan merupakan salah satu keterampilan yang sangat


penting dalam proses belajar mengajar, tidak hanya penting bagi siswa, tetapi
juga sangat penting bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Dengan penjelasan guru yang memicu siswa, maka siswa dapat berbalik
mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan
perasaan yang dimiliki. Selain itu, dapat mengembangkan daya pikir dan
kreativitas
Menjelaskan

siswa
merupakan

suatu

dalam
keterampilan

yang

belajar.
dipergunakan

untuk

berkomunikasi secara langsung. Menjelaskan adalah suatu kegiatan yang aktif dan
produktif serta memerlukan cara berpikir yang teratur yang diungkapkan dengan
cara percakapan, penulisan dipapan atu slide, atau praktek dengan media.
Menjelaskan juga dipengaruhi oleh keterampilan produktif lainnya, seperti aspek
berbicara maupun keterampilan reseptif yaitu aspek pemahaman kosa kata, diksi,
keefektifan kalimat, penggunaan ejaan, dan bahasa tubuh serta keterampilan
menggunakan

media.

Permasalahan suatu pembelajaran bisa muncul bersamaan dengan berkembang


dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada,
pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Guru merupakan kunci dalam pelurusan masalah, mereka berada di
titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang yang diinginkan. Oleh karena itu, secara tidak langsung,
guru harus lebih profesional, inovatif, perspektif, dan proaktif dalam kelas, yang
salah satunya dengan cara memberikan suatu pelurusan kepada siswa dengan cara
penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah satu
contohnya adalah dengan mengulangi pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa
kemudian menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya

dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa, guru menyimpulkan atau


meluruskan

jawaban

yang

sebenarnya.

Pada kenyataannya cara mengajar guru tidak seperti yang diharapkan, guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran melakukan kesalahan yang tidak disadari,
antara

lain

1. Ketika melakukan kegiatan menjelaskan, guru hanya duduk terus menerus.


Sebaiknya guru jangan duduk terus menerus. Dengan adanya perpindahan posisi,
akan
2.

menciptakan
Suara

guru

terlalu

pelan,

perhatian
dan

pandangan

siswa.
tidak

menyapu.

Sebaiknya suara guru harus dapat didengar oleh seluruh kelas dan pandangan
menyapu
3.

ke

seluruh

Guru

kelas.

terlalu

bertele-tele

Sebaiknya penjelasan yang diberikan secukupnya, dan diselingi dengan


pertanyaan-pertanyaan yang mampu mengarahkan pada materi yang akan
diajarkan.
4. Guru tidak memiliki perencanaan awal yang akan diajarkan kepada siswa.
Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru seharusnya memiliki rancangan
awal tentang apa yang akan diajrkan, agar memiliki arah yang jelas dalam
menjelaskan.
5.

Tulisan

guru

di

papan

tulis

terlalu

kelas

Sebaiknya tulisan guru harus bisa dijangkau oleh siswa paling belakang bisa
dengan cara menanyakan kepada siswa yang paling belakang apakah tulisa
tersebut

sudah

bisa

terlihat.

Dalam kegiatan menjelaskan dibutuhkan suatu ketelitian, kepaduan, keruntutan


dan kelogisan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain, antara subbab satu
dengan subbab berikutnya sehingga akan membentuk sebuah penjelasan yang
baik

dan

utuh.

Dalam kegiatan guru memberikan penjelasan haruslah kreatif, karena guru yang
penuh inovasi akan selalu ditunggu para muridnya, tentunya kreasi dan inovasi
yang positif. Bagaimana mungkin seorang guru mengajarkan muridnya supaya
aktif kalau ia sendiri kontraproduktif. Dari sini diketahui bahwa guru banyak

berurusan dengan strategi dalam melaksanakan tugas mengajar sehari-hari.


Dari uraian komponen dan prinsip keterampilan menjelaskan, serta pengalaman
pembelajaran, maka terdapat kelebihan dan kelemahan penerapan keterampilan
menjelaskan.
Kelebihan penerapan keterampilan menjelaskan:
1. Lebih

mudah

dalam

mengembangkan

kemampuan

siswa

dalam

menemukan, mengorganisasi, dan menilai informasi yang diterima.


2. Lebih mudah dalam memancing meningkatkan kemampuan siswa dalam
membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan
atas informasi yang lengkap dan relevan.
3. Mendorong siswa untuk mengembangka ide-ide dan mengemukakan ideide tersebut.
4. Dapat mengatasi malsalah pembalajaran yang diikuti oleh jumlah peserta
didik yang besar.
5. Merupakan cara yang lebih mudah saat guru akan memulai mengenalkan
materi.
6. Dapat meningkatkan analisa guru terhadap teori yang sedang disampaikan
dan guru menjadi benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang
lebih mendalam.
Kelemahan penerapan keterampilan menjelaskan:
1. Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi
karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang pasif.
2. Apabila selalu digunakan dan terlalu lama maka pembelajaran akan
terkesan membosankan.

3. Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, kesempatan untuk berdiskusi


menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk menjelaskan.
BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan

Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan
perannya dalam pengelolaan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat
berjalan efektif dan efisien. Di samping itu, keterampilan dasar merupakan syarat
mutlak agar guru bisa mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran.
Keterampilan menjelaskan sangat perlu dipelajari oleh seorang guru, sebab
dengan mempelajari keterampilan menjelaskan diharapkan output guru yang
dihasilkan nantinya dapat menyampaikan pesan kepada para murid dan dapat
diterima oleh akal, pikiran dan perasaaannya masing-masing. Penyampaian pesan
tidaklah mudah, mengingat para siswa memiliki sifat dan pemikiran yang
berbeda-beda.
Keterampilan menjelaskan adalah keterampilan dalam mendeskripsikan secara
lisan tentang suatu benda, keadaan, fakta dan data sesuai dengan waktu dan
hukum-hukum yang berlaku. Keterampilan menjelakan memiliki komponenkomponen, prinsip, dan fungsi yang sangat berguna bila semua hal diatas bisa
dilaksanakan

dengan

baik

dalam

proses

pembelajaran.

Keterampilan menjelaskan ini bila diterapkan dalam proses belajar-pembelajaran


akan mengahasilkan output siswa yang mumpuni dalam menyerap teori dan
masalah yang dijelaskan oleh guru. Siswa mudah dalam mendapatkan dan
memahami hukum, dalil dan prinsip-prinsip secara obyektif dan bernalar dll. Jika
dilihat dari guru yang memberikan pengajaran, guru menjadi tidak canggung lagi
dalam
B.

menghadapi

keadaan

belajar

mengajar.
Saran

Agar lebih dapat mengoptimalkan peran guru dalam proses pembelajaran, maka

guru dituntut memiliki keterampilan dasar mengajar khususnya keterampilan


menjelaskan. Sehingga pada pada akhirnya nanti proses belajar mengajar bisa
menjadi

lebih

efektif

dan

efisien.

Beberapa saran yang dapat dijadikan referensi pembelajaran adalah sebagai


berikut :
1. Keterampilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan yang harus
dikembangkan untuk mengatasi rendahnya mutu proses dan hasil
pembelajaran. Agar berhasil dalam penyelenggaraanya, perlu didukung
oleh pandangan, kesanggupan dan kesediaan guru untuk melakukan
perubahan-perubahan dalam pola dan model mengajar yang selama ini
dipraktikkan dan dianggap sebagai suatu kerangka konseptual yang baku.
Kemampuan untuk menerima sesuatu yang baru dan menerapkannya
sebagai bagian dari konsep model yang dianutnya, merupakan indikator
penting dari kompetensi profesionalitas guru.
2. Dukungan ari semua pihak merupakan faktor yang terkait langsung
dengan

penyelenggaraan

proses

pendidikan

disekolah.

Sehingga

pelanksanaan keterampilan menjelaskan yang efektif dan berdaya guna


dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.
3. Penelitian

mengenai

penerapan

keterampilan

menjelaskan

dalam

pembelajaran masih perlu ditindak lanjuti dengan penelitian yang lebih


komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
Beni, A. 17 November 2008. Materi Keterampilan Menjelaskan (Online),
(http://beni64.wordpress.com,
Scribd.

diakses

Keterampilan

25

Agustus

Menjelaskan

(http://www.scribd.com/doc/37521735,

diakses

25

2011).

(Online)

Agustus

2011)

Uno.Hamzah.2007.Model Pembelajaan Menciptakan Proses Belajar Mengajar


yang

Keratif

dan

Efektif.

Jakarta

Bumi

Aksara.

Wartono. 2003. Keterampilan Dasar Mengajar.Malang : Universitas Negeri


Malang
Wartono. 2003. Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang : Universitas Negeri
Malang

Anda mungkin juga menyukai