Anda di halaman 1dari 4

A.

Statistik Deskriptif
Variable

Obs

Mean

daging
hati
insang

9
9
9

8.032222
12.96778
8.89

Std. Dev.
4.282084
12.48912
5.472102

Min

Max

3.83
3.72
4.02

17.82
41.04
21.46

Daging dan Organ


14
12
10
8
6
4
2
0

Daging

Hati

Variable

Obs

Mean

tambaka
tambakb
tambakc

9
9
9

11.97556
10.09
7.824444

Insang

Std. Dev.
12.1953
7.354198
2.715686

Min

Max

3.72
3.83
4.02

41.04
25.68
12.55

Tambak
14
12
10
8
6
4
2
0

TambakA

TambakB

TambakC

B. Uji Normalitas
Shapiro-Wilk W test for normal data
Variable

Obs

ppmorganda~g
ppmtambak

27
27

0.83114
0.69298

4.964
9.026

3.291
4.519

Prob>z
0.00050
0.00000

Berdasarkan nilai Prob>z yang berada dibawah ambang kritis 0.05 maka data dikatakan tidak
normal. Maka pengujian antar kelompok yang independen dan memiliki data yang tidak
normal adalah Mann-Whitney test.
C. Analisis Uji Beda
1. Daging dan Hati
. ranksum

ppmorgandaging if

sampel==1 | sampel ==2, by(sampel)

Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test


sampel

obs

rank sum

expected

1
2

9
9

62
109

85.5
85.5

combined

18

171

171

unadjusted variance
adjustment for ties

128.25
0.00

adjusted variance

128.25

Ho: ppmorg~g(sampel==1) = ppmorg~g(sampel==2)


z = -2.075
Prob > |z| =
0.0380
.

Nilai Prob > z berada di bawah ambang kritis 0.05 maka jumlah timbal di dalam hati dan
daging memiliki perbedaan yang signifikan
2. Daging dan Insang
. ranksum

ppmorgandaging if

sampel==1 | sampel ==3, by(sampel)

Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test


sampel

obs

rank sum

expected

1
3

9
9

54
117

85.5
85.5

combined

18

171

171

unadjusted variance
adjustment for ties

128.25
0.00

adjusted variance

128.25

Ho: ppmorg~g(sampel==1) = ppmorg~g(sampel==3)


z = -2.782
Prob > |z| =
0.0054

Nilai Prob > z berada di bawah ambang kritis 0.05 maka jumlah timbal di dalam insang dan
daging memiliki perbedaan yang signifikan

3. Hati dan Insang


. ranksum

ppmorgandaging if

sampel==2 | sampel ==3, by(sampel)

Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test


sampel

obs

rank sum

expected

2
3

9
9

86
85

85.5
85.5

combined

18

171

171

unadjusted variance
adjustment for ties

128.25
0.00

adjusted variance

128.25

Ho: ppmorg~g(sampel==2) = ppmorg~g(sampel==3)


z =
0.044
Prob > |z| =
0.9648

Nilai Prob > z berada di atas ambang kritis 0.05 maka jumlah timbal di dalam hati dan insang
tidak memiliki perbedaan yang signifikan
4. Tambak 1 dan Tambak 2
. ranksum

ppmtambak if

tambak==1 | tambak ==2, by(tambak)

Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test


tambak

obs

rank sum

expected

1
2

9
9

85
86

85.5
85.5

combined

18

171

171

unadjusted variance
adjustment for ties

128.25
0.00

adjusted variance

128.25

Ho: ppmtam~k(tambak==1) = ppmtam~k(tambak==2)


z = -0.044
Prob > |z| =
0.9648

Nilai Prob > z berada di atas ambang kritis 0.05 maka jumlah timbal di dalam tambak A dan
tambak B tidak memiliki perbedaan yang signifikan

5. Tambak 1 dan Tambak 3


. ranksum

ppmtambak if

tambak==1 | tambak ==3, by(tambak)

Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test


tambak

obs

rank sum

expected

1
3

9
9

82
89

85.5
85.5

combined

18

171

171

unadjusted variance
adjustment for ties

128.25
0.00

adjusted variance

128.25

Ho: ppmtam~k(tambak==1) = ppmtam~k(tambak==3)


z = -0.309
Prob > |z| =
0.7573

Nilai Prob > z berada di atas ambang kritis 0.05 maka jumlah timbal di dalam tambak A dan
tambak C tidak memiliki perbedaan yang signifikan
6. Tambak 2 dan Tambak 3
. ranksum

ppmtambak if

tambak==2 | tambak ==3, by(tambak)

Two-sample Wilcoxon rank-sum (Mann-Whitney) test


tambak

obs

rank sum

expected

2
3

9
9

88
83

85.5
85.5

combined

18

171

171

unadjusted variance
adjustment for ties

128.25
0.00

adjusted variance

128.25

Ho: ppmtam~k(tambak==2) = ppmtam~k(tambak==3)


z =
0.221
Prob > |z| =
0.8253

Nilai Prob > z berada di atas ambang kritis 0.05 maka jumlah timbal di dalam tambak C dan
tambak B tidak memiliki perbedaan yang signifikan

Anda mungkin juga menyukai