Oleh:
Kelompok 7
Muhammad Ichsan (08) - A31115758
Irmawati (10) A31115760
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................
Daftar Isi........................................................................................................................................
Bab I
Pendahuluan................
1.1
Latar Belakang.............
1.2
Rumusan Materi Pembelajaran................
1.3
Tujuan Materi Pembelajaran...............
Bab II
Pembahasan.....................................................................
2.1
Kebutuahan Organisasi untuk Berubah...........................................................
ii
1
1
1
2
3
3
2.2
Mewirausahakan Birokrasi.............................................................................. 6
2.3
Pelayanan Prima..............................................................................................
2.4
Proses
2.5
Layanan.................................................................................. 10
..............
Prinsip-Prinsip Pelayanan
Prima.....................................................................
Bab III
Penutup.................................................................... 14
3.1
Kesimpulan.......................... 14
3.2
Saran........................................ 14
Daftar Pustaka................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan organisasi semakin pesat dari tahun ke tahun. Kecenderungan
ini terjadi tidak hanya yang bersifat privat (swasta) tapi juga publik. Organisasi privat
yang lebih dikenal luas sebagai badan usaha yang bertujuan untuk mencari
keuntungan (profit) pada awalnya memang tampak lebih dominan dalam aspek
kecepatan terhadap perubahan. Tuntutan untuk memperoleh keuntungan yang sebesarbesarnya berakibat kepada keharusan untuk melakukan penyesuaian (adaptasi)
terhadap perubahan di lingkungan-nya. Perubahan lingkungan sangat mempengaruhi
organisasi sehingga apabila tidak mengikuti perubahan tersebut maka akan tertinggal
bahkan mengalami kemunduran. Perubahan lingkungan yang terus menerus pada
akhirnya juga menuntut organisasi yang bersifat publik untuk melakukan perubahan.
Kecenderungan perubahan yang terjadi saat ini bahkan sangat cepat. Organisasi
publik tidak hanya mengadopsi metode dan teknik yang digunakan oleh organisasi
swasta tetapi juga berusaha untuk melakukan formula-si terhadap bentuk perubahan
yang paling komprehensif. Hal ini mengingat keharusan untuk melakukan pelayanan
terhadap masyarakat dan kemampuan untuk melakukan pembiayaan secara mandiri
terhadap aktivitas organisasinya (self finance) tanpa harus selalu tergantung kepada
dana pemerintah. Dimasa mendatang, pengkategorian organisasi menjadi swasta
maupun publik semakin tidak populer. Organisasi baik swasta maupun publik harus
memiliki standar yang sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat (klien).
Meskipun klien yang dihadapi berbeda tapi tidak kemudian menurunkan kualitas dari
layanan yang diberikan.
1.2
BAB II
PEMBAHASAN
2
setelah
mempertahankan
terbentuk
selalu
berusaha
keberlangsungannya
untuk
(sustainability).
melakukan
(Sutarto,
aktivitas
1993:195).
operasinya
Pemenuhan
secara
berbagai
terus-menerus
macam
kebutuhan
biaya
yang
harus
dikeluarkan
tidak
sedikit
untuk
kemampuan
memproduksi
sumber
daya
untuk
Besarnya
biaya
investasi
yang
harus
dikeluarkan
adalah
munculnya
sistem
yang
terbuka
ketika
mulai
selalu
memperhatikan
pengaruh
lingkungan.
Pengaruh
yang
berada
di
luar
Akibatnya
perubahan
kecil
yang
terjadi
terhadap
ketidakpastian.
kompleksitas
Besar
perubahan
dan
kecilnya
ditentukan
stabilitas
oleh
lingkungan
faktor
selama
langkah
antisipasi.
Penyesuaian
yang
terjadi
harus
perubahan
atas
organisasi
pun
bisa
dilakukan.
untuk
melakukan
perubahan
(Sutarto,
1993:414).
Pertama, faktor dari dalam (internal). Istilah faktor dari dalam atau
internal secara jelas memberikan gambaran tentang datangnya
tuntutan tentang perubahan yang berasal dari dalam organisasi.
Perubahan yang berasal dari dalam sebagai akibat dari volume
kegiatan
yang
bertambah
banyak,
adanya
peralatan
baru,
bahwa
kewajiban
pemerintah
bukanlah
memberikan
sebagai
panduan.
Kebijakan
yang
bisa
dilakukan
dapat
dilakukan
melalui
kerjasama
antara
masyarakat.
Agar
pelayanan
yang
diberikan
Peningkatan
kinerja
dapat
melalui
pemberian
ide-ide
yang
dapat
memperbaiki
kualitas
layanan
bersaing
dengan
organisasi
swasta
dalam
organisasi
yang
perubahan
masyarakat
pergeseran
yang
tangguh
dan
terjadi
dalam
menghadapi
lingkungannya.
cederung
untuk
Namun
memenuhi
pelayanan
diperlukan
kepada
adanya
masyarakat.
intervensi
Sehingga
kebijakan
publik
selalu
oleh
diharapkan
mampu
untuk
lebih
mendukung
ilmu
pengetahuan,
kesehatan),
dan
kepada
masyarakat.
Dalam
memberikan
Kualitas
layanan
yang
diberikan
oleh
organisasi
publik
b) pelayanan
prima
adalah
pelayanan
yang
memuaskan
pelanggan
c) untuk instansi yang sudah mempunyai standar pelayanan,
maka pelayanan prima adalah pelayanan yang sesuai dengan
standarnya
d) untuk instansi yang belum mempunyai standar pelayanan,
maka pelayanan prima adalah pelayanan yang dianggap
terbaik
oleh
instansi
yang
bersangkutan,
tetapi
harus
tersebut
paradigma
sebagai
pelayanan.
akibat
Di
terjadinya
masa
perubahan
datang,
pelayanan
dalam
kepada
indikator
yang
pada
pelayanan
sisi
dan
kualitas
mekanisme
layanan. Oleh
keluhan
karena
sangat
itu
diperlukan
standar
untuk
10
Pelayanan
merupakan
suatu
proses.
Proses
tersebut
misalnya
perusahaan
penerbangan
pelanggan.
Misalnya
pelayanan
menawarkan
pelayanan
check
tambahan
in
dalam
pelayanan
tambahan
untuk
agar
dikenal
dan
menarik
perhatian
pelanggan.
industri
jasa
pelayanan
harussenantiasa
sudahmenunjukkan
minat
untuk
membeli
suatu
bentuk-bentuk
pelayanan
berdasarkan
konsep
c.
d.
e.
f.
g.
berikut:
Mencatat setiap pesanan para pelanggan
Mencatat kebutuhan para pelanggan
Menegaskan kembali kebutuhan para pelanggan
Mewujudkan kebutuhan para pelanggan
Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan mau
kembali
Penerapan prinsip-prinsip pelayanan prima bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan padapelanggan atau konsumen agar lebih
maksimal
dan
berhasil.
Jadi,
penerapan
prinsip-prinsip
cara-cara
atau
strategi
dalam
menjalankan
fungsi
potensial
meningkatnya
dan
jumlah
menguntungkan
dapat
pelanggan-pelanggan
dipertahankan,
yang
loyal,
perkembangan
ataupunperubahan,
dan
merupakan
organisasi
yanghendak
pelayanannya
akan
diarahkan
dicapainya,
kepada
pada
terutama
masyarakat
pencapaian
dalam
khususnya
tujuan
meningkatkan
pada
para
para
pelanggan
dengan
tujuan
untuk
memenangi
persaingan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan, berkaitan dengan konsep
pelayanan prima yaitu:
1. Apabila
dikaitkan
memberikan
dengan
pelayanan
tugas
pemerintah
dalam
yang
terbaik
dari
instansi
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan lingkungan menuntut organisasi publik (birokrasi)
untuk semakin efisien dalam operasionalnya. Efisiensi memberi
kesempatan bagi organisasi semakin dalam mengelola sumber daya
dan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah. Di samping itu
pelayanan yang diberikan menjadi kompetitif karena kualitas layanan
menjadi baik dan penyimpangan semakin berkurang.
Kemandirian organisasi publik sangat penting karena tidak
menjadi alat kekuasaan dan bisa fokus untuk memberikan pelayanan.
Proses
tersebut
dilaksanakan
secara
bertahap
dan
melibatkan
15
dari
organisasi
publik
adalah
pelayanan
kepada
3.2 Saran
Demikianlah Makalah yang dapat kami sajikan. Kami sadar makalah ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan, memiliki banyak kekeliruan dan kesalahan. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat
dijadikan bahan perbaikan dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyanto, Agus dan Kusumasari, Bevaola, Kinerja Pelayanan Publik, Policy Brief, CPPSUGM, no. 01/PB/2001
Lubis, S.B. Hari dan Husaini, Martani, 1987, Teori Organisasi (Suatu
Pendekatan Makro), PAU-UI, Jakarta
Lukman, Sampara dan Sutopo, 2001, Pelayanan Prima, Lembaga
Administrasi Negara RI, Jakarta
Osborne, David dan Gaebler, Ted, 1996, Mewirausahakan Birokrasi, PPM,
Jakarta
16
17