Nomor
Tanggal
Tentang
:
:
:
:
A.
Latar Belakang
Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL/GERHAN) diselenggarakan
sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator
Bidang Politik dan Keamanan Nomor 09/KEP/MENKO/KESRA/III/2003, Nomor
KEP.16/M.EKON/03/2003, M\Nomor KEP.08/MENKO/POLKAM/III/2003 tentang Tim
Koordinasi Perbaikan Lindungan melalui Rehabilitasi dan Reboisasi Nasional
(TKPLRRN), dengan sasaran 3 juta hektar selama 5 tahun (2003-2007).
Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL/GERHAN) merupakan gerakan
moral untuk membangun kesadaran nasional dalam rangka memulihkan,
mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung,
produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap
terjaga. Disamping itu program ini dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi para pihak
dalam implementasi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) sesuai pendekatan
teknis RHL yang didukung keterlibatan para pihak terkait melalui koordinasi,
sinkronisasi, integrasi dan sinergi lintas sektor/lembaga.
Hingga saat ini telah dilaksanakan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dengan target seluas
300.000 ha, tahun 2004 dengan target seluas 500.000 ha, dan tahun 2005 dengan
target seluas 600.000 ha.
Dalam rangka mengetahui keberhasilan pelaksanaan GNRHL/GERHAN di tingkat
Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kota serta untuk mendorong kinerja aparat
pelaksana dan masyarakat di daerah, dipandang perlu untuk melaksanakan penilaian
pelaksanaan GNRHL/GERHAN. Sehubungan dengan itu disusun Pedoman Penilaian
Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004.
B.
C.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penilaian pelaksanaan GNRHL/GERHAN adalah :
1.
D.
2.
Pemerintah
Propinsi,
Pemerintah
3.
4.
5.
6.
Pengertian
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :
1.
2.
3.
4.
5.
A.
2.
3.
B.
Tahapan Penilaian
1.
2.
3.
4.
b.
b.
c.
Menilai 6 Gubernur calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan 2004
yang diajukan Tim Penilai Tingkat Nasional dengan melakukan verifikasi,
untuk menentukan Gubernur juara I, II dan III tahun 2003 dan Gubernur
juara I, II dan III tahun 2004 untuk tingkat Nasional.
b.
c.
Menilai 6 Kelompok Tani calon pemenang tingkat Nasional tahun 2003 dan
2004 yang diajukan Tim Penilai Tingkat Nsional dengan melakukan verfikasi,
untuk menentukan Kelompok Tani juara I, II dan III tahun 2003 dan
Kelompok Tani juara I, II dan III tahun 2004 untuk tingkat Nasional.
d.
Menilai
Menilai
Menilai
Menilai
6 Gubernur, 6 Bupati/Walikota
dan 6 Kelompok Tani
Calon Pemenang Tingkat Nasional
Memverifikasi
Menilai
(dalam SK)
BAB III
KRITERIA PENILAIAN
A.
Kriteria perencanaan
Indikator : rencana kerja Kelompok Tani.
2.
Kriteria kelembagaan
Indikator : pembentukan organisasi Kelompok Tani, kesepakatan Kelompok Tani
dan administrasi Kelompok Tani.
3.
Kriteria pelaksanaan
Indikator : pertemuan anggota kelompok, kegiatan lapangan, hasil kinerja
Kelompok Tani, kontribusi dana swadaya Kelompok Tani, dampak kegiatan
GNRHL/GERHAN.
4.
Kriteria pengendalian
Indikator : lapangan kemajuan kegiatan Kelompok Tani.
B.
Kriteria perencanaan
Indikator : rencana RHL 5 tahun tingkat Kabupaten/Kota, rencana GNRHL/
GERHAN 5 tahun tingkat Kabupaten/Kota, rencana teknik tahunan tingkat
Kabupaten/Kota, rancangan teknik kegiatan GNRHL/GERHAN, koordinasi
penyusunan rencana GNRHL/GERHAN Kabupaten/Kota tahun berjalan dan alokasi
APBD untuk GNRHL/GERHAN.
2.
Kriteria kelembagaan
Indikator : peran Tim Pelaksana/Pembina tingkat Kabupaten/Kota dan peran
Bupati/Walikota.
3.
Kriteria pelaksanaan
Indikator : pelatihan kader petani, pendampingan Kelompok Tani, pembinaan/
sosialisasi tingkat Kabupaten/Kota dan hasil kinerja pelaksanaan GNRHL/GERHAN.
4.
Kriteria pengendalian
Indikator : pelaporan GNRHL/GERHAN tahun berjalan.
C.
Kriteria perencanaan
Indikator : rencana RHL 5 tahun tingkat Propinsi, rencana GNRHL/GERHAN 5
tahun tingkat Propinsi, koordinasi penyusunan rencana GNRHL/GERHAN Propinsi
tahun berjalan dan alokasi APBD untuk GNRHL/GERHAN.
2.
Kriteria kelembagaan
Indikator : peran Tim Pengendali tingkat Propinsi GNRHL/GERHAN dan peran
Gubernur.
3.
Kriteria pelaksanaan
Indikator : penilaian tanaman oleh Dishut Propinsi, pembinaan/sosialisasi Tim
Pengendali tingkat Propinsi GNRHL/GERHAN dan hasil kinerja pelaksanaan
GNRHL/GERHAN.
4.
Kriteria pengendalian
Indikator : pelaporan GNRHL/GERHAN tahun berjalan.
D.
2.
3.
= 10%
b. Kelembagaan
= 30%
c. Pelaksanaan
= 40%
d. Pengendalian
= 20%
= 20%
b. Kelembagaan
= 15%
c. Pelaksanaan
= 50%
d. Pengendalian
= 15%
= 10%
b. Kelembagaan
= 20%
c. Pelaksanaan
= 60%
d. Pengendalian
= 10%
BAB IV
PELAKSANAAN PENILAIAN
A.
Tata Kerja
1.
B.
C.
2.
Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional dan Tim Penilai Tingkat Nasional/
Propinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan penilaian dengan mengacu Petunjuk
Pelaksanaan Penilaian GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 yang ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Kehutanan.
3.
Hasil kerja Tim Penetapan Pemenang Tingkat Nasional, Tim Penilai Tingkat
Nasional/Propinsi/Kabupaten/Kota dituangkan dalam Berita Acara Hasil Penilaian
Pelaksanaan GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 yang ditandatangani oleh
seluruh anggota Tim yang bersangkutan.
4.
Berita Acara Hasil Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004
dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa data/informasi tertulis yang sah
termasuk foto dan atau rekaman video lokasi kegiatan yang menjadi sasaran
penilaian.
5.
Penghargaan
akan
diberikan
kepada
para
pemenang
pelaksanaan
GNRHL/GERHAN tahun 2003 dan 2004 yaitu kepada Gubernur, Bupati/Walikota
dan Ketua Kelompok Tani oleh Presiden RI.
Jadwal Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tingkat Nasional,
Propinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2003 dan 2004 dibebankan pada anggaran DIPA
GNRHL/GERHAN (Bagian Anggaran 69) Tahun 2006 pada Ditjen RLPS, Dinas
Kehutanan Propinsi dan Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota.
BAB V
PENUTUP
Untuk pelaksanaan penilaian, Pedoman Penilaian Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun
2003 dan 2004 ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan GNRHL/GERHAN Tahun 2003 dan 2004 Tingkat Nasional, Tingkat Propinsi
dan Tingkat Kabupaten/Kota yang akan ditetapkan tersendiri dalam Peraturan Menteri
Kehutanan.
MENTERI KEHUTANAN,
ttd.
H.M.S. KABAN, SE., M.Si.