2016
* Dosen Program Studi (S1) Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Hang Tuah Pekanbaru
** Mahasiswa Program Studi (S1) Ilmu Kesehatan Masyarakat Stikes Hang Tuah Pekanbaru
2016
ABSTRACT
Keywords
2016
2016
a.
Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Overweight pada Anak Usia
Sekolah Dasar di SDN 030 Dan SDN
031 Kota Pekanbaru Tahun 2015
Dari uji statistik didapatkan nilai
p = 0,001 (p < 0,05), artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara pola
makan dengan kejadian overweight
pada anak di SDN 030 dan SDN 031
Pekanbaru. Nilai POR= 3,097 artinya
bahwa siswa yang pola makan tidak
baik mempunyai peluang 3,097 kali
untuk
mengalami
overwegiht
dibandingkan dengan siswa yang pola
makan baik.
Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Rompas (2014)
tentang hubungan pola makan dengan
kejadian overweight pada Anak usia 810 tahun di SD Katolik 03 Frater Don
Bosco Manado, menunjukkan nilai p
value = 0,007 berarti nilai p value<=
0,05 sehingga dapat disimpulkan ada
pengaruh pola makan dengan kejadian
overweight.
Menurut
Sulistyoningsih
(2011), pola makan didefinisikan
sebagai karakteristik dari kegiatan yang
berulang kali dari individu dalam
memenuhi
kebutuhannya
akan
makanan,
sehingga
kebutuhan
fisiologis, sosial dan emosionalnya
dapat terpenuhi.
Menurut asumsi peneliti, siswa
jaman sekarang lebih banyak makan
makanan instan, makanan cepat saji,
2016
2016
uraian
pada
hasil
2016