Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

APLIKASI GERAK MELINGKAR


PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Disusun Oleh :
Lisatur Raziah
Sru Murni
Mauliya Safitri
Sayuti
T.M Sukran Annova
M. Ikhsan

KELAS I
MAS LAMNO
KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR
PenulisPuji syukur kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya serta kekuatan dan semangat , sehingga penelitian dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul : Aplikasi Gerak Melingkar pada
Kehidupan Sehari-hari
Dalam penyusunan makalah ini , peneliti menyadari bahwa makalah ini
tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak .
Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan
terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :
Kepada semua pihak yang sudah membantu terselesainya makalah ini.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan guna kesempurnaan
penulisan makalah di masa yang akan datang.

DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR...........................i
DAFTAR ISI..............................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........
1.2 Tujuan Penulisan.............
1.3 Metode Penulisan........
1.4 Batasan Masalah..................
BAB II ISI
2.1 Besaran-besaran Gerak melingkar.........
2.1.1 Periode dan frekuensi.................
2.1.2 Kecepatan linier................................................................................
2.1.3 Hubungaan roda-roda...............................................................................................
2.2 Jenis Gerak Melingkar..............
2.2.1 Gerak melingkar beraturan........................
2.2.2 Gerak melingkar berubah beraturan..........................
2.3 Persamaan Parametrik..............
2.3.1 Hubungan antar besaran linier dan angular...............................
2.3.2 Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut..................................
2.3.3 Percepatan tangensial dan kecepatan sudut..................................
2.3.4 Kecepatan sudut tidak tetap..........................
2.4 Gerak Berubah Beraturan.....................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............
3.2 Saran.......
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gerak melingkar adalah Sebuah benda bergerak pada garis lurus jika gaya total
yang ada padanya bekerja pada arah gerak benda tersebut, atau sama
dengan nol. Jika gaya total bekerja dengan membentuk sudut terhadap arah
gerak pada setiap saat, benda akan bergerak dalam lintasan yang berbentuk
kurva. Gaya tersebut biasanya dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan

dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu
percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak
benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran.
Contoh gerak melingkar sederhana lain dari suatu tempat di mana peletakan suatu kerangka
acuan padanya akan menyebabkan kerangka acuan menjadi non-inersia, walapun gerak
melingkar yang dimaksud memiliki kecepatan putar tetap (gerak melingkar beraturan. Contoh
gerak melingkar, misal gerak rotasi. Kecepatan putaran tetap ialah kecepatan linier yang
arahnya setiap saat dapat dipercepat dengan teratur, jadi pada dasarnya adalah suatu gerak
akan berubah beraturan. Dalam suatu gerak melingkar baik yang vertikal, maupun horisontal
, terdapat perbedaan pengamatan antara pengamat yang diam di atas tanah P2 dengan
pengamat yang bergerak bersama obyek O yang diamati P1, Pengamat P2dengan jelas melihat
adanya gaya tarik menuju pusat yang selalu merubah arah gerak obyek sehingga bergerak
melingkar (tanpa adanya gaya ini obyek akan terlempar keluar, hukum inersia Newton), akan
tetapi P1tidak menyadari hal ini. P1 tidak mengerti mengapa ia tidak jatuh (meluncur) padahal
ia membuat sudut A dengan arah vertikal. Dalam kasus ini timbul gaya fiktifyang seakanakan menahan pengamat P1 sehingga tidak jatuh.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Untuk memenuhi tugas penulisan makalah yang diberikan kepada penulis;
2. Untuk memahami materi gerak melingkar lebih mendalam.
1.3 Metode Penulisan
Dalam penyelesaian makalah ini penulis menggunakan dua metode penulisan yaitu:
1.

Metode internet, yaitu cara mencari sumber informasi dari media internet,kemudian

mengumpulkan data-data berdasarkan atas informasi dari media internet.


2.

Metode pustaka, yaitu dengan mengumpulkan semua data-data, perbendaharaan

pengetahuan, mencari beberapa masalah yang berhubungan dengan gerak melingkar,


sehingga terkumpullah suatu sumber informasi yang dapat membantu penyelesaian makalah.
1.4 Batasan Masalah
Dalam menjelaskan masalah yang penulis kemukakan di sini, dipandang perlu untuk
menentukan batasan masalah yang akan dikemukakan. Sehingga masalah yang dibahas tidak
keluar dari jangkauan pemikiran penulis.
Yang menjadi pokok masalah yang dikemukakan penulis sebagai sub bab dalam makalah ini
adalah:
1.
2.
3.
4.

Besaran-besaran gerak melingkar,


Jenis gerak melingkar,
Persamaan parametrik,
Gerak berubah beraturan.

BAB II
ISI

2.1 Besaran-besaran Gerak Melingkar


2.1.1 Periode (T) dan Frekuensi (f)
Waktu yang dibutuhkan suatu benda yang begerak melingkar untuk melakukan satu putaran
penuh disebut periode. Pada umumnya periode diberi notasi T. Satuan SI periode adalah
sekon (s). Banyaknya jumlah putaran yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak
melingkar dalam selang waktu satu sekon disebut frekuensi.Satuan frekuensi dalam SI adalah
putaran per sekon atau hertz (Hz).Hubungan antara periode dan frekuensi adalah sebagai
berikut.

Keterangan:
T : periode (s)
f : frekuensi (Hz)

2.1.2 Kecepatan Linear


Perhatikan Gambar 3.1! Misalkan
sebuah benda melakukan gerak
melingkar beraturan dengan arah
gerak berlawanan arah jarum jam
dan berawal dari titik A. Selang
waktu yang dibutuhkan benda
untuk menempuh satu putaran
adalah T. Pada satu putaran, benda
telah menempuh lintasan linear
sepanjang satu keliling lingkaran
Gambar 3.1 Benda bergerak melingkar
( 2 r ), dengan r adalah jarak benda
dengan pusat lingkaran (O) atau jari-jari lingkaran. Kecepatan linear (v)
merupakan hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh benda dengan
selang waktu tempuhnya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

2.1.3 Hubungan Roda-Roda


Gerak melingkar dapat Anda analogikan sebagai gerak roda sepeda,sistem gir pada mesin,
atau katrol. Pada dasarnya ada tiga macam hubungan roda-roda. Hubungan tersebut adalah
hubungan antardua roda sepusat,bersinggungan, dan dihubungkan memakai sabuk (tali atau
rantai). Untuk
jelasnya perhatikan tabel berikut!

Tabel Hubungan Roda-Roda

2.2 Jenis Gerak Melingkar


Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan sudutnya,
yaitu: gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar berubah beraturan.

2.2.1 Gerak melingkar beraturan


Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan
suduttetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial
dengan jari-jari lintasan

Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama
dengan arah kecepatan tangensial.Tetapnya nilai kecepatanakibat konsekuensi dar tetapnya
nilai. Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang
berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu
menunjuk ke pusat lingkaran.
Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan
lingkaran, maka dapat pula dituliskanKinematika gerak melingkar beraturan adalah dengan
adalah sudut yang dilalui pada suatu saat,adalah sudut mula-mula danadalah kecepatan sudut
(yang tetap nilainya).
2.2.2 Gerak melingkar berubah beraturan
Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan
sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial (yang dalam hal ini sama dengan
percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan
tangensial).Kinematika GMBB adalahdenganadalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan
adalah kecepatan sudut mula-mula.

2.3 Persamaan Parametrik


Gerak melingkar dapat pula dinyatakan dalam persamaan parametrik dengan terlebih dahulu
mendefinisikan: titik awal gerakan dilakukan, kecepatan sudut putaran(yang berarti suatu
GMB), pusat lingkaranuntuk kemudian dibuat persamaannya. Hal pertama yang harus
dilakukan adalah menghitung jari-jari lintasanyang diperoleh,Setelah diperoleh nilai jari-jari
lintasan, persamaan dapat segera dituliskan, yaitudengan dua konstanta dan yang masih harus
ditentukan nilainya.
Dengan persyaratan sebelumnya, yaitu maka dapat ditentukan nilainya perlu diketahui bahwa
sebenarnyakarena merupakan sudut awal gerak melingkar.
2.3.1 Hubungan antar besaran linier dan angular
Dengan menggunakan persamaan parametrik, telah dibatasi bahwa besaran linier yang
digunakan hanyalah besaran tangensial atau hanya komponen vektor pada arah angular, yang

berarti tidak ada komponen vektor dalam arah radial. Dengan batasan ini hubungan antara
besaran linier (tangensial) dan angular dapat dengan mudah diturunkan.
2.3.2 Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut
Kecepatan linier total dapat diperoleh melalui
dan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar, makadengan
diperolehsehingga
2.3.3 Percepatan tangensial dan kecepatan sudut
Dengan cara yang sama dengan sebelumnya, percepatan linier total dapat diperoleh
melaluidan karena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar, maka
dengandiperolehsehingga
2.3.4 Kecepatan sudut tidak tetap
Persamaan parametrik dapat pula digunakan apabila gerak melingkar merupakan GMBB,
atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan sudut yang berubah beraturan (atau
adanya percepatan sudut). Langkah-langkah yang sama dapat dilakukan, akan tetapi perlu
diingat bahwadenganpercepatan sudut dankecepatan sudut mula-mula. Penurunan GMBB ini
akan menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan pada kasus GMB di atas.
Persamaan parametrik di atas, dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum, yaitu:
di manaadalah sudut yang dilampaui dalam suatu kurun waktu. Seperti telah disebutkan di
atas mengenai hubungan antara

,dan melalui proses integrasi dan diferensiasi, maka

dalam kasus GMBB hubungan-hubungan tersebut mutlak diperlukan.


Dengan menggunakan aturan rantaidalam melakukan diferensiasi posisi dari persamaan
parametrik terhadap waktu diperoleh
Dengan Dapat dibuktikan bahwasama dengan kasus pada GMB.
Percepatan total diferensiasi lebih lanjut terhadap waktu pada kecepatan linier
memberikanyang dapat disederhanakan menjadiSelanjutnya yang umumnya ditulis
denganyang merupakan percepatan sudut, dan yang merupakan percepatan sentripetal. Suku
sentripetal ini muncul karena benda harus dibelokkan atau kecepatannya harus diubah
sehingga bergerak mengikuti lintasan lingkaran.

2.4 Gerak Berubah Beraturan


Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan. Bedakan dengan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB). Konsep kecepatan yang berubah kadang hanya dipahami

dalam perubahan besarnya, dalam gerak melingkar beraturan (GMB) besarnya kecepatan
adalah tetap, akan tetapi arahnya yang berubah dengan beraturan, bandingkan dengan GLBB
yang arahnya tetap akan tetapi besarnya kecepatan yang berubah beraturan.
Gerak berubah beraturan
Kecepatan GLBB

GMB

Besar

Berubah

tetap

Arah

Tetap

berubah

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1. Suatu benda yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan, yaitu gerak
2. Penyebab benda bergerak melingkar adalah adanya gaya sentripetal (F sp) yang arahnya
selalu menuju pusat lingkaran.
3. Hubungan antara kecepatan sudut dengan kecepatan linier adalah v = . r .
4. Perubahan besar kecepatan menghasilkan percepatan tangensial (a T) dan percepatan
sentripetal (aS).
5. Percepatan sentripetal selalu tegak lurus dengan percepatan tangensial.
4.1 Saran
Materi gerak melingkar ini perlu dikaji lebih mendalam. Hal ini agar materi gerak melingkar
dapat dikuasai dengan sempurna oleh mahasiswa sehingga mahasiswa dapat dengan mudah
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Praktikum gerak melingkar perlu
dilakukan secara menyeluruh tidak hanya pada rotasi benda tegar saja.

DAFTAR PUSTAKA
Http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_melingkar. 29 Desember 2007.
Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai