Anda di halaman 1dari 2

Nutrisi Bagi Penderita HIV/AIDS

JIka Anda adalah penderita penyakit HIV/AIDS, Anda wajib mengutamakan


kebutuhan nutrisi Anda, karena tubuh Anda akan mengalami banyak perubahan,
sebagai dampak dari penyakit itu sendiri dan dari obat-obatan yang Anda konsumsi.
Misalnya, berat badan Anda akan turun dengan drastis, kemungkinan mengalami
berbagai infeksi dan diare. Perubahan yang umum terjadi juga meliputi lipodistrofi
atau fat distribution syndrome yang dapat menyebabkan perubahan bentuk tubuh
dan menaikan kadar kolesterol Anda.
Nutrisi yang baik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda sehingga
membantu mencegah infeksi, membantu pengobatan dan mencegah terjadinya
komplikasi.
Makanan sehat bagi penderita HIV/AIDS tidak terlalu berbeda dengan prinsip diet
sehat yang biasanya, yaitu banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian
dan kacangan-kacangan, memilih sumber protein yang rendah lemak, menghindari
makanan yang manis dan minuman ringan.
Apa saja manfaat yang didapat dari mengonsumsi makanan diatas?

Kalori.
Sebagai bahan bakar tubuh.
Protein.
Untuk membentuk otot-otot tubuh, melindungi organ dan memperkuat sistem
kekebalan tubuh Anda. Pilihlah daging dan susu yang rendah lemak.
Karbohidrat.
Untuk memberikan energi. Perbanyak makan buah dan sayuran. Anda bisa
mengonsumsinya tiga sampai lima kali sehari dengan warna yang berbeda-beda

untuk mendapatkan nutrisi yang lebih maksimal. Cobalah nasi merah untuk ekstra
serat.
Lemak.
Untuk tambahan energi. Yang baik ialah lemak tak jenuh, seperti yang ada pada
alpukat, kacang-kacangan, ikan dan minyak zaitun.
Vitamin dan mineral.
Kemungkinan dokter akan memberikan Anda suplemen tambahan, mengingat
penderita HIV/AIDS membutuhkan nutrisi yang banyak.

http://meetdoctor.com/article/nutrisi-bagi-penderita-hiv-aids

Anda mungkin juga menyukai