Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan
atom
Rutherford
melalui
percobaannya
tentang
spektrum
atom
hidrogen.
Percobaan Bohr
Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik
pada tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk
berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atom, fisika molekular, kimia
komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika nuklir. Mekanika kuantum
adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang,
bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari
mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit -- berupa
'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan
fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Sejarah
o
3 Referensi
[sunting] Sejarah
Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi
menjadi beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk
menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam. Pada
tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan
bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton. Pada tahun
1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan
menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya
tentang gelombang benda.
Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada
penjelasan jelas untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama.
Frase "Fisika kuantum" pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya
Planck's Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck dalam cahaya Fisika
Modern).
Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg
mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrdinger menemukan mekanika
gelombang dan persamaan Schrdinger. Schrdinger beberapa kali menunjukkan
bahwa kedua pendekatan tersebut sama.
Penelitian radiasi benda hitam antara 1850 dan 1900, yang tidak dapat
dijelaskan tanpa konsep kuantum.
partikel cahaya yang disebut foton, dilepaskan. Energi yang dilepaskan dapat
dirumuskan sbb:
keterangan:
adalah energi (J)
(Js), dan
Dalam spektrometer massa, telah dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom
yang di-ionisasi tidak kontinyu, hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu
garis-garis spektrum dapat dilihat. Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika
kuantum.
3.Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu
yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron
Lihat tabel berikut ini
No Model Atom Bohr
1
Elektron
bergerak
melakukan
gerak
lingkaran
gelombang
Electron mengitari inti atomElectron mengitari inti atom pada
pada lintasan (kulit) denganorbital yang membentuk kulit
mengelilingi
sebuah
electron
yang