Anda di halaman 1dari 1

Naftalen

Percobaan ini dilakukan pemisahan dan pemurnian zat dengan cara rekristalisasi
dan sublimasi. Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah kapur barus atau
naftalen yang berwarna. Naftalen atau kapur barus merupakan senyawa yang
sangat mudah menyublim. Naftalen mudah diisolasi karena senyawa ini menyublim
dari larutan sebagai serpihan kristal tidak berwarna dengan titik leleh 80 0C. Saat
dilakukan pemanasan secara sistem terisolasi, naftalen menyublim dengan
menyisakan kristal yang menempel didasar glass wool berupa jarum dan pipih.
Penggunaan naftalen yang berwarna bertujuan agar memudahkan untuk
memisahkan antara bahan-bahan pencemar atau pengotornya dengan zat murni
dari sampel tersebut.
Percobaan ini dilakukan pemisahan dan pemurnian zat dengan cara rekristalisasi
dan sublimasi. Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah kapur barus atau
naftalen yang berwarna. Naftalen atau kapur barus merupakan senyawa yang
sangat mudah menyublim. Naftalen mudah diisolasi karena senyawa ini menyublim
dari larutan sebagai serpihan kristal tidak berwarna dengan titik leleh 80 0C. Saat
dilakukan pemanasan secara sistem terisolasi, naftalen menyublim dengan
menyisakan kristal yang menempel didasar glass wool berupa jarum dan pipih.
Penggunaan naftalen yang berwarna bertujuan agar memudahkan untuk
memisahkan antara bahan-bahan pencemar atau pengotornya dengan zat murni
dari sampel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai