Ekosistem Lamun
Ekosistem Lamun
PENDAHULUAN
Kita ketahui bahwa 2/3 bumi ini terdiri dari lautan, yang di dalamnya
memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang beragam, baik flora maupun
fauna nya sebagai biota laut.
Pada beberapa tahun belakangan ini, perhatian terhadap biota laut
semakin meningkat dengan munculnya kesadaran dan minat setiap
lapisan masyarakat akan pentingnya lautan. Laut sebagai penyedia
sumber daya alam yang produktif baik sebagai sumber pangan, tambang
mineral, dan energi, media komunikasi maupun kawasan rekreasi atau
pariwisata. Karena itu wilayah pesisir dan lautan merupakan tumpuan
harapan manusia dalam pemenuhan kebutuhan di masa datang.
Salah satu sumber daya laut yang cukup potensial untuk dapat
dimanfaatkan adalah lamun, dimana secara ekologis lamun mempunyai
beberapa fungsi penting di daerah pesisir. Lamun merupakan produktifitas
primer di perairan dangkal di seluruh dunia dan merupakan sumber
makanan penting bagi banyak organisme.
Mengingat pentingnya ekosistem lamun dalam suatu ekosistem
laut, maka pada makalah ini, akan membahas tentang ekosistem lamun
yang ada agar pengetahuan kita tentang suatu ekosistem di lautan
bertambah dan semakin meluas.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini ialah :
1. Apakah pengertian dari ekosistem lamun?
2. Apakah ciri-ciri dari ekosistem lamun?
3. Apa sajakah fungsi dari ekosistem lamun?
4. Interaksi apakah yang terjadi dalam ekosistem lamun?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang terdapat pada makalah ini adalah :
1.
2.
3.
4.
II.
PEMBAHASAN
oksigen
terlarut
merupakan
faktor-faktor
abiotik
yang
untuk
berfotosintesis,
sehingga
Pada
saat
kecepatan
arus
sekitar
0,5
m/detik,
kandungan
oksigen
terlarut
juga
mempengaruhi
substrat
ini
berdasarkan
ukuran
partikelnya
dengan
yang cocok bagi umumnya hewan kecil? Kondisi lamun yang menyerupai
padang rumput di daratan ini mempunyai beberapa fungsi ekologis yang
sangat potensial berupa perlindungan bagi invertebrata dan ikan kecil.
Daun-daun lamun yang padat dan saling berdekatan dapat meredam
gerak arus, gelombang dan arus materi organik yang memungkinkan
padang lamun merupakan kawasan lebih tenang dengan produktifitas
tertinggi di lingkungan pantai di samping terumbu karang. Melambatnya
pola arus dalam padang lamun memberi kondisi alami yang sangat di
senangi oleh ikan-ikan kecil dan invertebrata kecil seperti beberapa jenis
udang, kuda laut, bivalve, gastropoda dan echinodermata. Hal terpenting
lainnya adalah daun-daun lamun berasosiasi dengan alga kecil yang
dikenal dengan epiphyte yang merupakan sumber makanan terpenting
bagi hewan-hewan kecil tadi. Epiphyte ini dapat tumbuh sangat subur
dengan melekat pada permukaan daun lamun dan sangat di senangi oleh
udang-udang kecil dan beberapa jenis ikan-ikan kecil. Disamping itu
padang lamun juga dapat melindungi hewan-hewan kecil tadi dari
serangan predator. Sangat khas memang pola kehidupan hewan-hewan
kecil ini di padang lamun yang tidak jarang memberikan konstribusi besar
bagi kelangsungan ikan dan udang ekonomis penting.
Ini adalah
sebagian kecil dari peran penting padang lamun yang menyebar di sekitar
perairan pantai Indonesia.
Sebagaimana terumbu karang, padang lamun menjadi menarik karena
wilayahnya sering menjadi tempat berkumpul berbagai flora dan fauna
akuatik lain dengan berbagai tujuan dan kepentingan. Di padang lamun
untuk
mencari
makan.
Spesies
Sphyraena
barracuda
barracuda
dengan
spesies
Lethrinus
lentjan
seperti
III.
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
1. Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (angiospermae)
yang berbiji satu (monokotil) dan mempunyai akar rimpang, daun,
bunga dan buah. Jadi sangat berbeda dengan rumput laut (algae).
2. Padang lamun merupakan habitat bagi beberapa organisme laut.
3. Di daerah padang lamun, organisme melimpah, karena lamun
digunakan sebagai perlindungan dan persembunyian dari predator
dan kecepatan arus yang tinggi dan juga sebagai sumber bahan
makanan baik daunnya mapupun epifit atau detritus.
4. Ekosistem padang lamun memiliki kondisi ekologis yang sangat
khusus dan berbeda dengan ekosistem mangrove dan terumbu
karang.
5. Temperatur, substrat, intensitas cahaya, kecepatan arus, salinitas
dan kandungan oksigen terlarut merupakan faktor-faktor abiotik
yang mempengaruhi pertumbuhan dan penyebaran lamun.
6. Peranan ekosistem padang lamun adalah sebagai produsen primer,
sebagai habitat biota, sebagai penangkap sedimen dan sebagai
pendaur zat hara.
III.2
Saran
Mengingat makalah yang dibuat ini merupakan gambaran secara
umum mengenai lamun, maka diharapkan untuk mahasiswa selanjutnya
yang akan mengambil mata kuliah biologi laut ini sebaiknya membuat dan
membahas lebih khusus lagi tentang jenis-jenis lamun.
Dan juga sebagai masyarakat yang baik kita sebaiknya menjaga
laut karena ekosistem yang ada di dalamnya sangat mempunyai
keanekaragaman hayati yang banyak.
DAFTAR PUSTAKA
acoroides
dan
Thalassia
hemprichii)
pada
Daerah