Definisi
Penyakit kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh
infeksi
Mycobacterium
leprae
(M.leprae)
yang
pertama
tulang
dan
testis
kecuali
susunan
saraf
pusat.
Pada
kecil
memperlihatkan
gejala
dan
mempunyai
oleh
GH
Armauer
Hansen,
seorang
sarjana
dari
berbentuk batang dengan ukuran 1-8 mikron dan lebar 0,2 - 0,5
mikron, biasanya berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu,
hidup dalam sel terutama jaringan yang bersuhu dingin dan tidak
dapat dikultur dalam media buatan. Kuman ini juga dapat
menyebabkan infeksi sistemik pada binatang armadilo.
Patogenesis
Mekanisme penularan kusta yang tepat belum diketahui.
Beberapa hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat
dan penularan dari udara. Terdapat bukti bahwa tidak semua orang
yang terinfeksi oleh kuman Mycobacterium leprae menderita kusta,
Iklim (cuaca panas dan lembab) diet, status gizi, status sosial
ekonomi dan genetik Juga ikut berperan, setelah melalui penelitian
dan pengamatan pada kelompok penyakit kusta di keluarga
tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta
yang berbeda pada setiap individu. Faktor ketidak cukupan gizi
juga diduga merupakan faktor penyebab.
Penyakit kusta dipercaya bahwa penularannya disebabkan
oleh kontak antara orang yang terinfeksi dengan orang sehat.
Dua pintu keluar dari Micobacterium leprae dari tubuh
manusia diperkirakan adalah kulit dan mukosa hidung. Telah
dibuktikan bahwa kasus lepramatosa menunjukan adanya sejumlah
organisme
di
dermis
dibuktikan
bahwa
kulit.
organism
Bagaimana
tersebut
masih
dapat
belum
dapat
berpindah
ke
bahwa
organisme
tersebut
dapat
keluar
melalui
kelenjar keringat.
antara
melaporkan
10.000
bahwa
hingga
sebagian
10.000.000
besar
bakteri.
pasien
Pedley
lepromatosa
Rees
mengindikasi
bahwa
secret
hidung
dari
pasien
fungsi
saraf
tepi
ini
biasanya
akibat
dari
selanjutnya
harus
ditetapkan
tipe
atau
klasifikasinya.
pemeriksaan
histopatologi
dan
pemeriksaan
imunologi.
Terdapat banyak jenis klasifikasi penyakit kusta diantaranya
adalah klasifikasi Madrid, klasifikasi Ridley-Jopling, klasifikasi India
dan klasifikasi menurut WHO.
KLASIFIKAS
I
RidleyJopling
Madrid
WHO
Puskesmas
BT
Tuberkuloid
Pausibasilar (PB)
PB
BB
BL
Borderline
LL
Lepromatosa
Multibasilar (MB)
MB
infeksi
M.leprae
dan
tipe
kusta
yang
akan
kusta
menurut
Ridley-Jopling
adalah
tipe
Lepromatous (LL), tipe Borderline Lepromatous (BL), tipe MidBorderline (BB), tipe Borderline Tuberculoid (BT), dan tipe
Tuberculoid (T).
C. Klasifikasi menurut WHO
1. Lesi kulit
(makula datar, papul
yang
meninggi,
nodus)
PB
1-5 lesi
Hipopigmentasi/eri
tem
Distribusi
simetris
Hilangnya sensasi
lebih
tidak
-
Hanya
cabang
simetris
Hilangnya
sensasi
yang jelas
2. Kerusakan saraf
(menyebabkan
MB
> 5 lesi
Distribusi
saraf
kurang jelas
Banyak
cabang saraf
hilangnya
sensasi/kelema
han otot yang
dipersarafi oleh
saraf
terkena)
3. BTA
yang
-
negatif
positif
Reaksi Kusta
Reaksi kusta atau reaksi lepra adalah suatu episode dalam
perjalanan kronis penyakit kusta yang merupakan suatu reaksi
kekebalan (seluler respon) atau reaksi antigen-antibodi (humoral
respon) dengan akibat merugikan penderita, terutama pada saraf
tepi yang menyebabkan gangguan fungsi (cacat).
Beberapa
jenis
pemeriksaan
serologi
kusta
yang
banyak
dengan
menggunakan
alat
bantu
berupa
spektrofotometer.
7
antibodi
yang
terbentuk
dengan
diberi
label
perubahan
spektrofotometer
warna
dengan
yang
panjang
dapat
diukur
gelombang
dengan
tertentu.
pengobatan
tahun
Setelah
pengobatan
masa
pengamatan
(control)
yaitu:
penderita
selama
tahun
untuk
penderita
kusta
bebas
dari
pengamatan
(Release
from
Control /RFC).